6 Wisata Kuliner Bandung Malam Hari Paling Populer, Tak Boleh Dilewatkan

Perkedel Bondon mejadi kuliner malam legendaris di Bandung. Konon resep perkedel ini merupakan resep turun-temurun yang sangat dirahasikan. Menurut bahasa Sunda, bondon berarti wanita malam.

Perkedel ini hanya hadir pada malam hari ini diibaratkan seperti kupu-kupu malam yang hanya keluar saat matahari telah tenggelam. Keunikan lain dari perkedel ini adalah adonan perkedel kentang masih digoreng menggunakan tungku tradisional yang memberinya cita rasa khas.

Perkedel Bondon berlokasi di Jalan Kebun Jati No.42, Kebun Jeruk, Bandung. Satu perkedel sekarang dihargai seribu rupiah. Perkedel Bondon sangat nikmat disajikan hangat-hangat dengan cocolan sambal terasi yang menggugah selera.

Sate Hadori Bandung berada di Jalan Stasiun Timur Bandung tak jauh dari Perkedel Bondon. Lokasinya dekat dengan pintu Stasiun Lama Bandung. Kuliner dengan bahan utama daging paha belakang kambing betina muda ini disajikan dengan pilihan bumbu kecap atau bumbu kacang yang gurih nan lezat. Ada pula menu lain seperti sate sapi dan sate sinereut.

Sate Hadori ini ternyata begitu melegenda dan kerap disambangi para petinggi negara termasuk presiden. Sate Hadori telah dirintis sejak tahun 1940. Di sini pengunjung juga bisa melihat pengolahan sate mulai dari pemotongan daging, pembumbuan, hingga pembakaran.

Sesuai namanya, rumah makan ini buka dari jam 19.00 sampai jam 03.00 dini hari. Nasi kalong merupakan nasi berwarna hitam yang terbuat dari nasi merah dan dimasak dengan campuran kluwek.

Nasi kemudian ditambahkan bumbu rempah yang memperkaya cita rasa. Nasinya yang gurih dan enak ini bahkan tetap nikmat meski disantap tanpa lauk.

Nasi Kalong ini bisa dinikmati dengan lauk seperti Ayam Bakar Madu hingga aneka sambal menggoyang lidah. Nasi Kalong ini bertempat di Jalan RE Martadinata (Riau) No 102 Bandung, Jawa Barat.

Rumah makan ini juga menyediakan banyak menu makanan khas Sunda yang disajikan secara prasmanan. Ada sekitar 20 jenis sajian disajikan yang dapat dipilih sesuai selera.

Wisata kuliner malam tak lengkap dengan minuman hangat. Wedang Ronde Alkateri ini bisa sambangi di Jalan Alkateri Bandung saat malam hari. Lokasinya berada di dekat alun-alun Kota Bandung, cocok bagi Anda yang bersantai menikmati indahnya kota Bandung.

Ronde Alkateri terdiri dari perpaduan hangat jahe dan manisnya gula jawa, ditambah bulatan ronde hangat yang kenyal dengan isian kacang tanah yang gurih dan renyah di mulut. Ronde ini bahkan menjadi ronde paling legendaris di Bandung dengan banyak penggemar. Ronde Alkateri cocok untuk menemani bersantai di antara diginnya kota Bandung.

Destinasi kuliner yang populer di Bandung adalah Café Madtari. Di malam hari kafe ini ramai dikunjung sebagai tempat nongkrong. Buka dari pukul 7 pagi hingga 4 pagi. Cafe Madtari beralamat di jalan Rangga No 12, Bandung utara Jawa Barat.

Ada juga cabangnya yang masih berada di wilayah Bandung yaitu Jalan Teuku Umar no 1, Jalan Surapati no 72, dan Jalan Dr. Otten no 11 Bandung.

Café Madtari terkenal dengan sajiannya bersama keju melimpah. Café Madtari memiliki menu favorit seperti roti bakar, aneka olahan pisang, dan mie instan. Ada pula menu lain seperti nasi goreng dan bakso.

Madtari juga menyediakan minuman hangat seperti Bandrek, Bajigur dan Wedang Jahe yang pas untuk udara malam Bandung yang dingin. Harga menu di sini bervariasi mulai adri Rp 5 ribu hingga Rp 30 ribuan.

Jika biasanya nasi kuning disantap pada pagi hari untuk sarapan, di Bandung nasi kuning hadir sebagai kuliner malam. Nasi kuning pungkur buka mulai pukul 21.30 hingga 3 dinihari. Satu porsi nasi kuning pungkur bisa dinikmati mulai dari harga Rp 10.000.

Nasi kuning pungkur berbeda dengan nasi kuning lainnya. Satu porsi nasi kuning ini selain berisi irisan telor dadar, kering tempe, sambal, ditambah pelengkap gorengan yang dicampur bumbu kacang, seperti risol, bala-bala (bakwan), gehu (tahu isi), batagor dan lainnya.