Sukses

Pertolongan Pertama saat Disengat Lebah, Jangan Anggap Sepele

Pertolongan pertama saat disengat lebah maupun tawon bisa dilakukan bila tidak ada reaksi yang terlalu parah.

Liputan6.com, Jakarta Pertolongan pertama saat disengat lebah perlu diketahui setiap orang. Hal ini disebabkan karena, sengatan lebah ataupun tawon bisa mengancam nyawa orang yang tersengat. Jadi kamu tidak boleh menganggap sepele bila terkena sengatan lebah maupun tawon. 

Sengatan lebah atau tawon bisa menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Jika tidak segera diberikan penanganan dan obat untuk sengatan tersebut, kondisi ini bisa berujung pada reaksi alergi bernama syok anafilaksis yang mengancam nyawa.

Pertolongan pertama saat disengat lebah maupun tawon bisa dilakukan bila tidak ada reaksi yang terlalu parah. Hal ini dilakukan agar sengatan lebah ataupun tawon tersebut tidak menyebabkan masalah kesehatan lainnya atau bertambah parah.

Perlu diketahui, sengatan dari lebah mengandung duri tajam yang terikat dengan kantung racun. Racun tersebut akan dipompa ke dalam tubuh setelah lebah mendarat. Alergi terhadap racun inilah yang kemudian menyebabkan reaksi alergi. Saat menyerang, lebah madu meninggalkan sengatnya pada kulit dan kemudian akan mati. Hal ini berbeda pada tawon yang tidak meninggalkan sengatnya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (11/9/2019) tentang pertolongan pertama saat disengat lebah

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gejala Sengatan Lebah

Gejala-gejala yang ditimbulkan dapat berupa gatal-gatal atau urtikaria, pelebaran pembuluh darah atau vasodilatasi, penyempitan saluran pernapasan, dan bengkak atau angioedema. Pada kasus yang parah, disengat lebah dapat menyebabkan gagal napas.

Pada sebagian besar orang, sengatan lebah hanya menyebabkan nyeri, pembengkakan, kemerahan, hingga sensasi hangat dan rasa gatal pada tempat sengatan yang berlangsung selama beberapa hari tanpa adanya komplikasi yang serius.

Tetapi pada beberapa orang yang memiliki reaksi alergi parah, dampaknya dapat berupa nyeri dan bengkak menyeluruh pada seluruh lengan atau tungkai selama satu minggu atau lebih.

Tentunya yang lebih parah lagi dapat terjadi reaksi anafilaktik yang meliputi seluruh tubuh, seperti kemerahan di sekujur tubuh, pembengkakan tenggorokan atau lidah, keterbatasan bernapas, diare, muntah, penurunan tekanan darah yang serius hingga kematian.

Karena begitu bahayanya sengatan lebah tersebut, kamu perlu mengetahui apa saja yang perlu dilakukan sebagai pertolongan pertama saat seseorang disengat lebah.

3 dari 4 halaman

Pertolongan Pertama saat Disengat Lebah

- langkah pertama yang harus segera dilakukan adalah menyingkirkan sengat yang ditinggalkan oleh lebah dengan menggunakan benda tajam yang keras dan tipis seperti pisau atau kartu kredit.

Keluarkan sengat yang tertinggal secara perlahan. Usahakan jangan sampai memeras kantong racun. Semakin cepat kamu menyingkirkan sengat yang ada, akan mengurangi peredaran jumlah racun yang masuk ke dalam tubuh. Kamu tidak dianjurkan menjepit sengat dengan jari atau pinset, karena bisa menyebabkan racun tertekan keluar dari dalam sengat dan masuk ke dalam tubuh.

- Letakkan kompres es di area yang terkena sengatan.

- Jika kamu tersengat di kaki atau tangan, angkatlah kaki atau tangan sehingga berada di posisi lebih tinggi, misalnya meletakkan kaki di atas kursi yang lebih tinggi dari kursi yang diduduki.

- Lepas semua perhiasan, gelang, karet atau benda lain yang terlalu ketat dari lengan, kaki, atau area tubuh lain yang tersengat. Hal ini dilakukan agar perhiasan tidak menghambat area sengatan yang akan membengkak.

4 dari 4 halaman

Pertolongan Pertama saat Disengat Lebah

-Penggunaan obat golongan antihistamin untuk membatasi reaksi lokal dan mengurangi gatal juga dapat dilakukan.

-Gunakan obat antinyeri untuk mengatasi nyeri.

-Penggunaan salep hidrokortison pada tempat sengatan dapat membantu mengurangi kemerahan, rasa gatal dan bengkak.

-Pastikan area sengatan tetap terjaga kebersihannya untuk mencegah terjadinya infeksi. Sengatan tawon atau lebah biasanya akan membaik dalam waktu dua hingga lima hari.

Selain itu, pengobatan tradisional seperti madu, baking soda, cuka apel, pasta gigi, daging, tablet aspirin basah dan minyak rempah juga sering digunakan untuk mengobati sengatan lebah.

Jika terjadi reaksi alergi berat, maka penggunaan perban kompresi pada lengan atau tungkai yang terkena sangat disarankan karena area yang disengat tidak boleh bergerak. Longgarkan pakaian, berikan selimut pada orang yang disengat, dan sebaiknya jangan diberikan minuman terlebih dahulu.

Bila terjadi kondisi parah lainnya, segera periksa ke dokter. Hal ini harus dilakukan karena pertolongan pertama saat disengat lebah hany bisa membantu sesaat saja. Dengan langsung memeriksakan diri ke dokter, maka akan mengurangi risiko kondisi yang semakin parah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini