Sukses

5 Manfaat Wasabi yang Menakjubkan, Menjaga Terhindar dari Penyakit Berbahaya

Wasabi ternyata kaya akan nutrisi dan baik untuk kesehatan tubuh.

Liputan6.com, Jakarta Apabila kamu penikmat makanan Jepang seperti sushi dan sashimi, pasti sudah tak asing lagi dengan wasabi. Banyak orang yang menyebut wasabi sebagai sambalnya sushi. Selain menjadi pelengkap, bahan alami dengan sensasi pedas khas menyengat hingga menusuk hidung ini diketahui memiliki manfaat untuk kesehatan.

Wasabi berasal dari akar tanaman bernama Wasabi japonica. Akar tanaman ini mengandung kandungan nutrisi sehat yang penting bagi tubuh seperti zat besi, mineral, kalsium, fosfor, magnesium, potassium, zinc dan sodium.

Masih ada banyak lagi kandungan nutrisi di dalam wasabi yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Berikut ini Liputan6.com, Selasa (17/9/2019) telah merangkum dari berbagai sumber beberapa manfaat wasabi untuk kesehatan tubuh.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Mengenal tentang Wasabi

Wasabi merupakan tanaman asli Jepang, yaitu Wasabia japonica atau biasa disebut dengan lobak pedas Jepang dari suku kubis-kubisan. Tanaman ini sudah dikonsumsi sebagai makanan sejak abad ke-8. Bagian dari batang dan akar dari tanaman ditumbuk, lalu dibuat menjadi pasta wasabi yang banyak ditemui.

Akar tanaman Wasabia japonica ini memiliki kandungan nutrisi tinggi di dalamnya. Ya, akar tanaman ini mengandung serat, protein, dan energi. Selain itu, ada banyak nutrisi yang penting bagi tubuh seperti zat besi, mineral, kalsium, fosfor, magnesium, potassium, zinc, dan sodium.

Masih ada lagi, di dalam wasabi juga kaya akan vitamin C, A, B6, hingga folat. Sebagai tanaman dengan kadar antioksidan tinggi, wasabi sangat bagus untuk dikonsumsi. 

Wasabi memiliki rasa pedas yang berbeda dari cabai. Kalau pedasnya cabai lebih terasa di lidah, berbeda dengan pedasnya wasabi yang lebih terasa di rongga hidung dan sinus. Wasabi menjadi populer disajikan sebagai pendamping sushi dan sashimi sejak tahun 1980-an, begitu juga untuk melengkapi soba dan ochazuke.

3 dari 7 halaman

Menurunkan Risiko Kanker

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti Jepang, wasabi bisa menghambat pembentukan zat akrilamida pada makanan. Di mana akrilamida ini merupakan zat kimia penyebab kanker yang terdapat pada makanan yang gosong, dibakar, atau dipanggang.

Nah, wasabi ini bisa bekerja sebagai penurun risiko kanker dikarenakan adanya kandungan isothiocyanates. Kandungan ini dapat memperlambat perkambangan leukemia dan sel kanker perut. Selain itu, kandungan pada wasabi ini juga mampu membunuh sel kanker.

4 dari 7 halaman

Menghambat Pertumbuhan Kanker Usus Besar

Manfaat wasabi untuk kesehatan selanjutnya adalah mampu mencegah pertumbuhan bakteri dan menghambat pertumbuhan kanker usus besar. Hal ini bekerja karena pada wasabi mengandung isotiosianat.

Kandungan ini merupakan zat kimia yang membuatnya memiliki aroma dan rasa yang khas dan menyengat. Nah, zat inilah yang bekerja untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan membantu menghambat pertumbuhan kanker usus besar.

Salain itu, wasabi juga tinggi akan kandungan vitamin C, yaitu antioksidan yang dapat meredakan peradangan sekaligus menyehatkan tubuh.

5 dari 7 halaman

Meringankan Masalah Pernapasan

Saat mengonsumsi wasabi, zat isotiosianat akan menguap dan masuk ke dalam rongga hidung dan sinus, sehingga mampu melancarkan pernapasan. Khasiat tersebut akan bermanfaat bagi kamu yang sedang flu atau memiliki alergi (rhinitis) dan asma.

6 dari 7 halaman

Menghambat Osteoporosis

Manfaat wasabi untuk kesehatan lainnya adalah bisa menghambat osteoporosis. Hal ini telah dibuktikan oleh para ahli dimana mereka menemukan bahwa konsumsi wasabi pada tikus percobaan dapat membantu menghambat pengeroposan tulang. Hal inilah yang dapat membantu menghambat terjadinya osteoporosis.

7 dari 7 halaman

Baik untuk Kesehatan Gigi

Mengonsumsi wasabi, kamu juga bisa merasakan manfaatnya untuk kesehatan gigi kamu. Ya, konsumsi wasabi juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang, sehingga bisa dimanfaatkan untuk mencegah karies gigi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini