Sukses

7 Tanaman Ini Cocok Ditaruh Dalam Rumah, dari Penangkal Polusi hingga Racun

Berdasarkan beberapa penelitian ilmiah, 7 tanaman ini cocok ditaruh di dalam rumah.

Liputan6.com, Jakarta Siapa sih yang tidak mau ruangan di dalam rumah terlihat rapi dan estetik? Membuat ruangan rapi dan estetik bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menambahkan tanaman hias untuk dekorasi. Selain menambah kesan estetik, tanaman bisa membuat ruangan menjadi asri dan memiliki manfaat khusus seperti menangkal polusi hingga racun.

Tak melulu harus ditanam di kebun, ada beberapa tanaman hias yang bisa hidup di dalam rumah, seperti lidah mertua, spider plant dan tanaman lainnya. Tanaman ini bisa hidup walaupun berada di rumah yang minim cahaya. Tanaman yang bisa hidup di dalam rumah perawatannya juga sangat mudah tanpa perlu diberi perhatian rutin.

Mudahnya perawatan tanaman di dalam rumah, membuat pemilik rumah musti paham fungsi dari tanaman yang ia punya. Fungsi yang sudah pasti diperoleh adalah mempercantik dekorasi dan menghidupkan suasana ruangan. Namun selain itu, dengan adanya tanaman hias di dalam rumah cukup memengaruhi kesehatan menurut beberapa penelitian yang sudah dilakukan. 

Penasaran kan tanaman indoor apa saja yang bisa menjadi penangkal polusi hingga racun? Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, tanaman yang bisa hidup di dalam rumah yang bisa menangkal polusi hingga racun, Kamis (26/9/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Lidah Mertua

Lidah Mertua merupakan tanaman hias yang populer untuk ditaruh di dalam rumah. Alasan utamanya adalah bentuknya yang indah dan tidak butuh banyak perawatan karena bisa hidup di kondisi kurang cahaya dan air.

Di balik nilai estetika tanaman yang memiliki nama ilmiah Sansevieria ini, nyatanya tanaman ini memiliki banyak manfaat. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Lembaga antariksa Amerika atau NASA pada 1999 menyebutkan bahwa Lidah Mertua bisa menjadi penangkal zat-zat berbahaya seperti karbondioksida, benzene, formaldehydem dan trichloroethylene. Selain itu Lidah Mertua diyakini dapat memurnikan udara yang ada di dalam rumah.

3 dari 8 halaman

2. Spider Plant

Spider Plant merupakan tanaman yang memiliki ciri khas daun berwarna hijau dengan panjang menjuntai. Tanaman yang memiliki nama ilmiah Chlorophytum Comosum ini cocok untuk mempercantik suatu ruangan. Selain itu, Spider Plant termasuk dalam tanaman yang mudah dalam berkembang biak.

Tanaman yang bisa mencapai tinggi 60 cm ini memiliki segudang manfaat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh NASA pada 1989 menyebutkan bahwa Spider Plant mampu menjadi pembersih udara dengan menyerap benzena, formaldehida, karbon monoksida, dan xilena. Selain itu Spider Plant bisa menyerap bahan kimia dari hasil olahan karet dan kulit.

4 dari 8 halaman

3. Peace Lily

Peace Lily adalah tanaman berkelopak bunga berwarna putih yang cocok untuk memperindah ruangan. Tumbuhan yang memiliki nama ilmiah Spathiphyllum ini bisa hidup dengan kondisi minim cahaya. Menariknya lagi, Peace Lily tetap bisa memekarkan bunganya walaupun ada di dalam ruangan.

Di balik bentuknya yang indah, Peace Lily memiliki beberapa manfaat sebagai tanaman penangkal racun dalam ruangan. Menurut penelitian yang dilakukan Royal Horticultural Society (RHS) menyebutkan bahwa Peace Lily bisa mengurangi senyawa kimia berbahaya yang ditemukan dalam cat dan perabotan yang berada di dalam rumah.

5 dari 8 halaman

4. Pachira

Pachira merupakan tanaman hias yang banyak diminati orang karena dianggap bisa memberi keberuntungan secara finansial. Oleh karena itu, tanaman Pachira disebut juga Money Plant. Selain karena dianggap menjadi tanaman yang memberi rezeki, tanaman ini berbentuk indah dan mudah perawatannya. 

Di balik mitos yang berkembang tentang tanaman ini, Pachira memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. Menurut pakar lingkungan bernama Kamal Meattle menyebutkan bahwa Pachira termasuk dalam 3 tanaman yang dapat memurnikan udara selain Areca Palm dan Snake Palm. Pachira merupakan tunaman yang unik karena memproduksi oksigen pada malam hari. Hal ini membuat ruangan bisa menjadi lebih sejuk saat malam hari. 

 

6 dari 8 halaman

5. Philodendron

Sama halnya dengan tanaman hias lainnya, Philodendron juga tidak butuh banyak perawatan. Philodendron bisa berkembang biak dengan baik walaupun minim suplai cahaya dan air. Tanaman berbentuk hati dengan warna hijau indah ini cocok untuk mempercantik ruangan.

Tidak hanya menjadi tanaman yang cantik, menurut NASA, Philodendron juga termasuk dalam 10 tanaman hias yang bisa memurnikan udara. Namun ada baiknya Philodendron hanya untuk hiasan saja dan tidak boleh diolah menjadi makanan. Karena menurut penelitian Lanny Lingga dalam buku berjudul Philodendron yang terbit 2007, seluruh bagian Philodendron mengandung kristal Kalsium oxalate yang beracun apabila termakan.

7 dari 8 halaman

6. Asparagus Fern

Ruangan rumah akan terlihat lebih hidup dengan menaruh tanaman Asparagus Fern di sudut ruangan. Asparagus Fern akan terlihat begitu indah bila ditaruh dalam pot gantung. Asparagus yang menjuntai akan membuat ruangan terlihat lebih berestetika.

Berdasarkan studi tahun 2000 oleh Stanley J. Kays dkk di University of Georgia menyebutkan bahwa Asparagus Fern efektif menghancurkan formaldehydem. Formaldehydem merupakan senyawa kimia yang banyak terdapat dari perabotan rumah. Menurut U.S. National Library of Medicine dan Toxicology Data Network, apabila rumah terlalu banyak Formaldehydem akan bisa sebabkan iritasi pada kulit, mata, dan hidung.

8 dari 8 halaman

7. Lidah Buaya

Tanaman lidah buaya sangat populer karena kaya akan mineral dan vitamin. Lidah Buaya terbukti bisa menyuburkan rambut. Selain itu, Lidah Buaya memiliki manfaat sebagai tanaman hias yang menyehatkan.

Tanaman yang memiliki nama ilmiah Aloe Vera ini termasuk dalam 10 tanaman hias yang memiliki manfaat untuk memurnikan udara menurut NASA. NASA menyebutkan Aloe vera sangat efektif untuk menghilangkan senyawa benzena yang ada di rumah. Senyawa benzena biasanya ditemukan pada cat rumah dan pembersih kimia tertentu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.