Sukses

4 Fakta Ananda Badudu, Eks Vokalis Banda Neira yang Ditangkap Polisi

Selain Dandhy Laksono, Ananda Badudu juga diamankan pihak kepolisian.

Liputan6.com, Jakarta Demo mahasiswa ini dilakukan terkait dengan pasal RUU kontroversial yang dilaksanakan di depan gedung DPR/MPR sejak Senin (24/9/2019) lalu. Salah satu nama yang turut serta terkait mengenai demo mahasiswa ialah Ananda Badudu mantan vokalis Banda Neira.

Ananda Wardhana Badudu atau yang lebih akrab disapa Ananda Badudu sendiri menjadi sosok pengumpul dana untuk aksi yang dilakukan oleh para mahasiswa. Pengumpulan dana yang dilakukan oleh pria ini dilakukan secara terbuka melalui platform Twitter miliknya.

Namun, pada Jumat (27/9/2019) pagi pria yang pernah menjadi rekan duet kakak Isyana Sarasvati ini diamankan oleh pihak kepolisian. Dilansir Liputan6.com dari akun Twitter @anandabadudu, Jumat (27/9/2019) aktivis sekaligus musisi ini diamankan oleh Polda Metro Jaya sekitar pukul 04.34 WIB pada Jumat, 27 September 2019.

Berdasar cuitan dari akun Twitter Ananda Badudu, dirinya diamankan pihak kepolisian dikarenakan mentransfer sejumlah dana kepada para mahasiswa. Sebelumnya, penangkapan juga dilakukan oleh pihak kepolisian terhadap Dandhy Laksono, seorang aktivis dan sutradara Sexy Killers akibat cuitannya di akun Twitter mengenai kerusuhan di Papua.

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (27/9/2019) berikut ini beberapa fakta mengenai Ananda Badudu eks vokalis Banda Neira yang diamankan pihak kepolisian.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Vokalis dari Banda Neira

Banda Neira sendiri merupakan grup musik yang digawangi oleh Rara Sekar dan Ananda Badudu. Mengusung musik bergenre Folk, grup Banda Neira cukup aktif mengeluarkan lagu.

Namun di tahun 2016 lalu, grup yang digawangi oleh Rara Sekar dan Ananda Badudu ini memutuskan untuk bubar. Bahkan, bubarnya grup Banda Neira juga diumumkan melalui akun Instagram dari Banda Neira. Sebelum memutuskan untuk bubar, grup ini telah merilis album Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti di tahun yang sama.

Ananda Badudu sendiri juga menjadi pemetik gitar, penulis lagu dan vokalis di grup tersebut. Musik yang sederhana dengan lirik yang begitu putis membuat grup ini cukup banyak diminati. Bahkan, nama Banda Neira disebut-sebut sebagai salah stau band indie terbaik.

3 dari 5 halaman

2. Cucu Tokoh Bahasa Indonesia

 

Sosok Ananda Badudu sendiri tak hanya dikenal sebagai musisi dan aktivis saja. Akan tetapi pria kelahiran 26 Desember 1987 ini merupakan seorang cucu dari tokoh Bahasa Indonesia, JS Badudu.

Hal ini juga terlihat dari unggahan di akun Instagram pribadinya @anandabadudu. Ia mengunggah berita mengenai wafatnya sang Guru Bahasa Indonesia J.S Badudu pada 13 Maret 2016 lalu.

J.S Badudu sendiri merupakan seorang ahli Bahasa Indonesia yang cukup dikenal. Bahkan, kakek Ananda Badudu ini telah mengeluarkan berbagai karya yang pernah ditulisnya, antara lain Kamus Umum Bahasa Indonesia (1994), revisi kamus Sutan Muhammad Zain, Kamus Kata-Kata Serapan Asing dan masih banyak lainnya.

4 dari 5 halaman

3. Menjadi Wartawan

Tak hanya aktif sebagai musisi dan aktivis saja. Rupanya Ananda Badudu juga pernah bekerja sebagai seorang jurnalis.

Ia juga cukup aktif saat menjalani pekerjaannya sebagai seorang jurnalis. Bahkan, dirinya pernah bekerja di majalah Tempo. Selain itu, Ananda Badudu saat ini juga tengah bekerja di VICE Indonesia.

5 dari 5 halaman

4. Galang Dana Demo Mahasiswa

Penangkapan Ananda Badudu sendiri terkait dengan penggalangan dana yang dilakukannya untuk keperluan logistik demo mahasiswa. Hal ini juga disampaikan oleh Ananda Badudu lewat cuitannya di akun Twitter pada Jumat (27/9/2019) pagi.

Ananda Badudu memang diketahui melakukan penggalangan dana untuk keperluan aksi mahasiswa pada Senin (24/9/2019) lalu. Hal ini dilakukan Ananda Badudu untuk memenuhi keperluan demo mahasiswa seperti makanan, minuman serta mobil komando. Bahkan, dirinya juga melaporkan berbagai pengeluaran dari galangan dana tersebut melalui akun Twitter pribadinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini