Sukses

Siswa Ini Buat Acara Wisuda Sendiri, Alasannya Bikin Geleng Kepala

Tak diperbolehkan hadiri wisuda sekolah, beberapa siswa ini buat acara wisudanya sendiri.

Liputan6.com, Jakarta Wisuda merupakan momen yang tentunya ingin dirasakan bagi semua peserta didik. Baik ditingkat sekolah maupun universitas. Upacara peneguhan atau pelantikan bagi seseorang yang telah menempuh pendidikan ini sebagai penanda kelulusan. 

Untuk mencapai momen wisuda, para peserta didik haruslah menyelesaikan serangkaian syarat pendidikan. Tak jarang bagi para peserta didik melalui usaha yang tak mudah. Ketika saatnya diwisuda, upacara ini menjadi begitu terkesan dan menjadi kebanggaan orang sekitar karena meraih gelar. 

Namun ada kejadian unik yang bikin dahi berkenyit. Sejumlah siswa di Malaysia ini justru membuat acara wisuda mereka sendiri. Dengan semua dekorasi dan perlengkapan sederhana lainnya. 

Hal ini lantaran sekolah mereka melarang mereka untuk hadir di acara wisuda sekolah. Alasannya, karena mereka adalah siswa-siswa yang dianggap nakal di sekolah tersebut, terlepas dari nilai mereka baik atau buruk. Kisah ini dibagikan oleh salah satu siswa di akun media sosial yang kemudian viral. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dilarang Menghadiri Wisuda Sekolah

Dilansir dari World of Buzz oleh Liputan6.com, Rabu (10/9/2019) kisah ini berawal dari sebuah cuitan di Twitter milik akun @_puteraa yang diposting pada 28 September 2019 lalu. Akun yang diduga milik salah satu siswa ini menuliskan caption beserta dua foto sebagai penjelasannya. 

"Mini graduate for us :)" tulisnya. 

Salah satu foto yang diunggah memperlihatkan sebuah tangkapan layar sebuah chat yang bertuliskan bahwa beberapa nama siswa tak diperbolehkan menghadiri acara wisuda di sekolah yang tak disebutkan namanya.

"Merujuk Tata Tertib Sekolahtelah disetujui menetapkan beberapa nama murid yang TIDAK DIBOLEHKAN menghadiri ACARA TAMAT SEKOLAH TINGKATAN 5 pada 19/10/2019," tulisan di tangkapan layar yang dibagikan. 

Mengunggah cuitan tersebut, akun @_puteraa langsung kebanjiran komentar netizen yang penasaran. 

3 dari 4 halaman

Alasan Guru Tak Mengundang Mereka

Ramai ditanya oleh netizen karena dilarang menghadiri acara wisuda sekolah, yang notabene adalah hak semua siswa. Pemilik akun @_puteraa pun menjawab rasa penasaran netizen.

"Sebenarnya, itu bukan karena nilai kita atau apa, tapi karena sikap kita di sekolah. Kami adalah patokan anak-anak nakal di sekolah. Seperti kita menyebabkan masalah, guru tidak memperbolehkan kami hadir karena akan memengaruhi adik kelas," tulisnya, dikutip dari Twitter @_puteraa. 

"Dan satu hal lagi! Guru tidak memilih siswa mereka atau apa pun. Mereka masih akan membiarkan siswa dengan hasil Ujian yang buruk datang ke upacara kelulusan," tambahnya.

Beberapa netizen menduga bahwa guru tetap membiarkan murid yang nilainya buruk untuk datang ke wisuda selama mereka tidak nakal. 

4 dari 4 halaman

Buat Acara Wisuda Sendiri

Karena tak diijinkan datang ke acara wisuda di sekolahnya, eberapa siswa yang namanya masuk dalam daftar itu punya ide cemerlang. Mereka setuju untuk menggelar acara wisuda mereka sendiri. Meski tak ada upacara penyerahan sertifikat dan serangkaian acara formal, mereka justru membuat acaranya santai. Bahkan ada beberapa guru yang bergabung.

Berbagai respon netizen setelah mendapatkan jawaban dari akun @_puteraa mengapa mereka tak diperolehkan datang. Beberapa netizen meningglakan beragam opini dikolom komentar. 

"Minta saja uang wisuda kalian dikembalikan," tulis @irfanharizzz. 

"Walaupun aku tidak kenal kalian, tapi aku ikut sedih" timpal @nuha_amn.

"Orang-orang yang tak datang ke wisuda ini justru orang yang memeriahkan acra wisuda. Tak ada kalian pasti acara itu sepi," komentar @kimp0ssibleee. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.