Sukses

5 Fakta Menarik Butter Coffee, Kopi yang Diklaim Bisa Meningkatkan Kecerdasan

Butter Coffee disebut-sebut sebagai kopi sehat yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh hingga otak.

Liputan6.com, Jakarta Kopi merupakan salah satu minuman yang populer di seluruh dunia. Tak heran jika sekarang ini kedai-kedai kopi sudah menjamur di mana-mana. Nongkrong di warung kopi rasanya sudah menjadi gaya hidup untuk kaum milenial. 

Kopi sudah lama disebut memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, dari menghilangkan kantuk, meningkatkan energi, metabolisme, dan konsentrasi, hingga mengurangi risiko terkena kanker dan diabetes.

Dengan catatan, kopi harus dikonsumsi tanpa tambahan susu, gula, atau pemanis lain. Kini ada tren kopi yang disebut-sebut bisa meningkatkan IQ. Butter Coffee disebut-sebut sebagai kopi sehat yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh hingga otak. Kopi ini awalnya diperkenalkan oleh David Asprey dari Australia dengan nama Bulletproof Coffee.

Untuk meracik Bulletproof Coffee. Hanya diperlukan bahan-bahan seperti kopi, mentega, dan minyak kelapa jenis Medium-chain triglycherides (MCT). Mentega yang digunakan untuk pembuatan kopi ini adalah mentega tawar. Bahkan Butter Coffee ini  juga digemari oleh David Beckham dan Ed Sheeran.

Berikut 5 fakta menarik Butter Coffee yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (3/10/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Manfaat Butter Coffee

Racikan Butter Coffee ini juga punya sejumlah manfaat. Diketahui butter coffee bisa memperlambat pencernaan, hal ini membuat kafein yang ada dalam kopi akan diserap lebih lambat dan membuat pasokan energi ke tubuh jadi lebih awet. Hati akan mengonversi MCTs menjadi ketone yang memberikan energi sederhana ke sel-sel otak, membuat pikirian lebih fokus dan IQ meningkat.

3 dari 6 halaman

2. Efek buruk butter coffee

Jika dicari tentu saja tiap minuman punya kelebihan dan kekurangan. Seperti Butter Coffee ini yang bisa dikatakan tinggi kolesterol. Jika dikonsumsi terlalu sering akan pengaruhi kesehatan.

Sementara kalori Butter Coffee sebagian berasal dari lemak yang bisa membuat kekurangan nutrisi lain seperti protein, serat, vitamin dan mineral. Jika Butter Coffee dinikmati bersama menu sarapan lain bisa membuat kelebihan asupan kalori yang tidak perlu.

4 dari 6 halaman

3. Terinspirasi dari Teh Mentega di Himalaya

Kopi mentega yang disebut Butter Coffee ini awalnya terinspirasi dari po cha, teh mentega yang dibuat dari susu di kawasan Himalaya. Teh mentega ini berguna untuk menghangatkan tubuh sekaligus menambah energi.

David Asprey, pengusaha asal Silicon Valley yang menikmatinya selagi trekking di Tibet, rupanya terkesan dengan minuman tersebut dan membawanya ke Amerika. Ia lalu membuat minuman berenergi versinya sendiri, yaitu kopi, mentega, dan minyak khusus, dan mengonsumsinya saat sarapan.

5 dari 6 halaman

4. Menurunkan Berat Badan

Menurut sang penciptanya, kopi berfungsi mendongkrak metabolisme, sedangkan mentega memaksa tubuh untuk membakar lemak, sehingga mampu melunturkan lemak perut. Hingga kini, ia mengaku berat badannya sudah turun 44 kilogram.

6 dari 6 halaman

5. Kandungan Kalori Butter Coffee

Butter Coffee ini cukup banyak mengandung kalori. Kopi ini mengandung 500 kalori dan sekitar 51 gram lemak (di mana lebih dari 70 persennya adalah lemak jenuh), sehingga sangat berbahaya untuk kesehatan jika di konsumsi berlebihan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini