Sukses

5 Kebiasaan Sehari-hari yang Harus Dihindari Ibu Hamil, Jangan Anggap Sepele

Kebiasaan sehari-hari yang harus dihindari ibu hamil terlihat sepele, namun dampaknya sangat besar untuk janin

Liputan6.com, Jakarta Ibu hamil harus selalu memperhatikan kesehatannya. Apalagi kesehatan janin sangat bergantung dengan kesehatan ibunya. Jika ibu hamil memiliki pola hidup yang sehat, maka pertumbuhan janin tentunya akan maksimal. Sebaliknya, jika pola hidup ibu hamil tidak sehat, maka kesehatan janin pun bisa terpengaruh.

Kebiasaan sehari-hari yang tidak baik dilakukan oleh ibu hamil tentunya harus dihindari. Jika masih melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk saat hamil, ibu dan anak yang ada di dalam kandungannya bisa terdampak pada berbagai masalah kesehatan.

Kebiasaan sehari-hari yang harus dihindari ibu hamil terlihat sepele, namun dampaknya sangat besar untuk janin. Oleh karena itu, ibu hamil benar-benar harus memperhatikan aktivitas sehari-harinya agar tidak mengganggu tumbuh kembang janin.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (9/10/2019) tentang kebiasaan sehari-hari yang harus dihindari ibu hamil

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Duduk Terlalu Lama

Kebiasaan sehari-hari yang harus dihindari ibu hamil yang pertama adalah duduk terlalu lama. Hal ini terlihat sepele, namun bisa berdampak pada perkembangan bayi di dalam kandungan. 

Ibu hamil memang tidak boleh terlalu kelelahan, karena itulah ia perlu beristirahat lebih banyak. Namun, bukan berarti ibu hamil punya alasan untuk malas bergerak. Studi yang dilakukan oleh University of Warwick menunjukkan adanya hubungan antara ibu hamil, depresi, dengan kebiasaan duduk dalam waktu lama.

Studi ini menjelaskan bahwa gejala depresi lebih rentan terjadi pada ibu hamil yang sering duduk atau tiduran dalam waktu yang lama. Duduk atau tiduran dalam waktu yang lama bisa menimbulkan kecemasan dan stres bagi ibu hamil. Misalnya, duduk diam terlalu lama dapat membuat ibu hamil memikirkan tentang takut dengan persalinan, atau cemas pada perubahan tubuhnya.

Depresi yang menyerang ibu hamil ini tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan mental, tapi juga menggangu perkembangan bayi di dalam kandungan. Bila depresi dibiarkan, nafsu makanannya bisa memburuk. Akibatnya, nutrisi yang dibutuhkan tidak akan tercukupi dan akhirnya menghambat perkembangan tubuh janin.

3 dari 6 halaman

Berdiri Terlalu Lama

Selanjutnya, kebiasaan sehari-hari yang harus dihindari oleh ibu hamil adalah berdiri terlalu lama. Selain tidak boleh kebanyakan duduk, ibu hamil juga tidak boleh terlalu lama berdiri. Hal ini tentunya juga terlihat sepele, namun harus benar-benar diperhatikan.

Berdiri terlalu lama bisa membuat ibu hamil jadi cepat lelah. Bahkan, berdiri terlalu lama juga dapat menyebabkan sakit punggung dan pembengkakan pada kaki ibu hamil. Jadi, agar tidak menjadi kebiasaan yang buruk bagi ibu hamil, luangkan waktu untuk duduk sebentar.

Kamu juga dapat memberikan pijatan lembut pada kaki. Bila ini berkaitan dengan pekerjaan, konsultasikan pada atasan atau manager mengenai kehamilan kamu supaya diberi keringanan.

4 dari 6 halaman

Terkena Asap Rokok

Tentunya semua orang sudah tahu bahwa merokok adalah kebiasaan yang sangat buruk, apalagi untuk ibu hamil. Bahkan tidak hanya merokok, terkena asap rokok pun juga tidak baik untuk ibu hamil.

Menghirup asap rokok dapar mengakibatkan ibu berisiko melahirkan bayi prematur. Selain itu, bayi yang dilahirkan kemungkinan juga memiliki kemungkinan mengalami berat badan lahir rendah dan masalah pernapasan, seperti alergi dan asma.

Oleh karena itu, ibu hamil harus menjauhi dan menghindari asap rokok agar untuk menjaga kesehatannya. Jika keluar rumah, sebaiknya ibu hamil menggunakan masker.

5 dari 6 halaman

Lupa Minum Tablet Penambah Darah

Sering kelupaan minum tablet penambah darah dari dokter juga merupakan kebiasaan sehari-hari yang harus dihindari oleh ibu hamil.

Tablet penambah darah memiliki kandungan zat besi, yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi sel-sel darah yang penting bagi ibu hamil dan janinnya. Selama hamil, kebutuhan zat besi akan meningkat. Oleh karena itu, beberapa wanita hamil diresepkan dokter untuk minum tablet penambah darah.

Namun, banyak ibu hamil yang kelupaan dalam meminum tablet penambah darah ini. Padahal, suplemen ini bisa mencegah anemia pada ibu hamil dan mendukung pertumbuhan janin. Jika dokter menyarankan ibu hamil untuk minum tablet penambah darah, pasanglah pengingat agar kamu tidak lupa minum obat tersebut.

6 dari 6 halaman

Membersihkan Kotoran Kucing

Hampir semua ibu hamil tahu akan bahaya parasit Toxoplasma gondii. Parasit ini dapat membuat ibu hamil mengalami keguguran atau bayi meninggal saat lahir. Jika bayi lahir selamat, ada kemungkinan infeksi parasit tersebut dapat membuat bayi mengalami kejang atau menderita gangguan mental.

Oleh karena itu, selama hamil kamu disarankan untuk menghindari binatang peliharaan. Mintalah bantuan suami atau anggota keluarga lain untuk merawat kucing kesayangan kamu untuk sementara waktu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.