Sukses

6 Penyebab Menstruasi Tidak Teratur, Hindari Pola Hidup Tidak Sehat

Jangan anggap sepele menstruasi tidak teratur karena bisa menandakan ada masalah kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta Menstruasi tidak teratur merupakan kondisi ketika siklus menstruasi menjadi lebih lambat atau lebih cepat. Ada beberapa faktor penyebab menstruasi tidak teratur. Dalam banyak kasus, siklus menstruasi yang tidak teratur berkaitan dengan keridakseimbangan hormon dalam tubuh.

Siklus menstruasi umumnya dihitung dari hari pertama menstruasi sampai hari pertama menstruasi berikutnya. Normalnya, siklus menstruasi berlangsung setiap 21-35 hari, dengan durasi selama 3-7 hari dan jumlah perdarahan yang keluar berkisar antara 20060 ml/hari.

Namun, apabila siklus menstruasi terjadi di luar batas-batas wajar tersebut secara berulang, berartu telah terjadi gangguan dalam proses menstruasi. Untuk itu, kamu perlu mencurigai apa penyebab menstruasi tidak teratur. Selanjutnya kamu perlu melakukan evalusi lebih lanjut terhadap kondisi tersebut.

Siklus menstruasi tidak teratur bisa membuat kamu sulit untuk hamil dan gangguan kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab menstruari tidak teratur pada perempuan. Hal ini untuk memudahkan penanganan atau pengobatan menstruasi tidak teratur tersebut.

Berikut ada beberapa penyebab menstruasi tidak teratur yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (9/10/2019). Jangan dianggap sepele. Segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Penyebab Menstruasi Tidak Teratur: Berat Badan Berubah hingga Stres

Perubahan Berat Badan yang Drastis

Penyebab menstruasi tidak teratur yang pertama adalah perubahan berat badan yang drastis. Berat badan yang naik maupun turun secara drastis dalam waktu singkat dapat menyebabkan gangguan siklus menstruasi.

Kondisi ini biasanya berkaitan dengan gangguan makan seperti anoreksia, bumilia, binge-eating, atau penyebab perubahan berat badan drastis lainnya seperti kanker.

Stres

Stres kronis atau bahkan hanya kegelisahan jangka pendek juga dapat mendatangkan masalah pada kesimbangan hormon di tubuh. Stres memengaruhi kinerja otak dalam mengontrol produksi hormon-hormon yang berkaitan dengan siklus menstruasi dan kesuburan.

Hal inilah yang menjadi penyebab menstruari tidak teratur. Apabila menstruasi tidak teratur yang disbebabkan karena stres, disarankan untuk berlatih teknik relaksasi, mengubah gaya hidup, dan rutin berolahraga agar siklus menstruasi kembali lancar.

3 dari 5 halaman

Menstruasi Tidak Teratur: Aktivitas Tinggi hingga Merokok

Aktivitas yang Tinggi

Apabila kamu setiap harinya melakukan aktivitas fisik berat seperti atlet, maka tak jarang mengalami gangguan siklus menstruasi. Hal ini dikarenakan kamu sedang berada dalam fase kelelahan.

Selain itu, diet atau olahraga yang berlebihan hingga menyebabkan berat kamu turun secara drastis juga dapat menjadi penyebab menstruasi tidak teratur. Begitu juga dengan berat badan yang berlebih atau obesitas.

Merokok

Merokok juga merupakan salah satu penyebab menstruasi tidak teratur. Hal ini dikarenakan zat-zat yang ada di dalam rokok seperti nikotin dapat memengaruhi hormon estrogen dan progesterone yang berperan dalam siklus mentsruasi.

4 dari 5 halaman

Penyebab Menstruasi Tidak Teratur: Konsumsi Obat hingga PCOS

PCOS

Polycystic Ovary Syndrome atau PCOS merupakan kondisi di mana terdapat kista di ovarium yang mengganggu proses ovulasi data menstruasi. Perempuan dengan PCOS biasanya memiliki riwayat menstruasi yang tidak teratur. Selain menyebabkan kemandulan, PCOS dapat meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung.

Sebagai sebuah sindrom, PCOS merupakan kelompok dari berbagai gejala yang memengaruhi ovarium dan ovulasi dengan tiga tanda utama, yaitu kista pada ovarium, kadar tinggi hormon androgen, dan siklus menstruasi yang tidak teratur, bahkan hilang.

Penggunaan Obat-obatan Tertentu

Terdapat beberapa obay yang bisa memengaruhi siklus menstruasi. Misalnya saja adalah terapi pengganti hormon, pengencer darah, obat-obatan tiroid, epilepsi, antidepresan, bahkan ibuprofen.

Apabila kamu memiliki obat-obatan yang haru dikonsumsi secara rutin yang ternyata mengganggu siklus menstruasi, maka perlu mengkonsultasikannya dengan dokter. Hindari untuk menghentikan konsumsi obat sendiri tanpa pengarahan dari dokter.

5 dari 5 halaman

Gejala Menstruasi Tidak Teratur yang Mudah Dikenali

Ketika menstruasi pertama kali dimulai, dibutuhkan hingga 2 tahun untuk membentuk siklus reguler. Setelah pubertas, sebagian besar menstruasi pada perempuan akan berlangsung teratur.

Namun, bagi sebagian perempuan, sikulus dan jumlah darah menstruasi yang ditumpahkan sangat bervariasi. Ini dikenal sebagai mesntruasi yang tidak teratur. Gejala menstruasi tidak teratur ketika siklus menstruasi terjadi lebih dari 38 hari atau jika panjanganya bervariasi. Apabila ada perubahan aliran darah atau jika gumpalan tampak berdiameter lebih dari 2,5 cm, ini juga dianggap menstruasi tidak teratur.

Menstruasi tidak teratur sebenarnya normal untuk perempuan remaja dan wanita perimenopause. Penyebab menstruasi tidak teratur pada remaja mungkin akan berlangsung selama beberapa tahun pertama sebelum menjadi lebih teratur.

Namun untuk wanita yang menuju menopause, selama transisi menuju menopause, yang disebut perimenopause, siklus haid dapat menjadi lebih tidak teratur dari waktu ke waktu. Gejala menstruasi tidak teratur dapat meliputi:

- Sikulus antara setiap periode mulai berubah

- Kehilangan lebih banyak atau justru memngeluarkan lebih sedikit darah selama periode dari biasanya.

- Jumlah hari yang haid Anda berakhir sangat bervariasi (tidak tetap).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.