Sukses

Bikin Geleng-Geleng, Wanita Ini Buat Inovasi Es Krim Rasa Tikus

Es krim rasa tikus sekarang ini sedang populer di negara bagian Amerika Serikat.

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak mengenal es krim? Es krim adalah jenis makanan populer yang digemari hampir setiap orang dari anak-anak hingga dewasa. Es krim menawarkan beragam rasa dan aneka kreasi yang menggugah selera. Selain menjadi hidangan yang nikmat, manfaat es krim juga dapat menyegarkan dan biar memberikan efek bahagia.

Di Indonesia sendiri ada cukup banyak toko es krim dengan berbagai jenis, rasa, ukuran dan harga. Sekarang ini es krim juga sudah menjadi tren kuliner di berbagai belahan dunia. Tak heran jika sekarang ini banyak produsen atau toko es krim berlomba-lomba membuat es krim unik dan menarik perhatian.

Sejumlah produsen dan toko es krim seringkali memilih untuk membuat varian rasa baru yang unik dan jarang ditemui di pasaran. Bahkan terkadang para produsen es krim tersebut tak tanggung-tanggung memberikan varian rasa. Seperti salah satu rasa es krim yang terkenal di Ekuador, yaitu es krim rasa tikus.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Es Krim Rasa Tikus

Diketahui es krim rasa tikus ini sedang sangat populer di negara bagian Amerika Serikat ini. Inovasi rasa es krim unik ini datang dari seorang perempuan asal Quito, Ekuador, bernama Maria del Carmen Pilapana, seperti yang Liputan6.com lansir dari New York Times, Kamis (10/10/2019).

Untuk membuat es krim rasa tikus ini, Maria tidak menggunakan sebarangan tikus. Jenis tikus yang digunakan adalah jenis Guinea Pig sebagai bahan dasar membuat es krim. Di negara-negara Amerika Selatan seperti Ekuador, Peru, atau Bolivia, orang-orang memang sering mengkonsumsi Guinea Pig.

Biasanya mereka akan memakannya dengan garam dan menyajikannya dengan kentang dan saus kacang. Kali ini, Maria memanfaatkan kelezatan Guinea Pig dalam bentuk hidangan penutup. Ternyata tidak mudah untuk mengolah Guinea Pig menjadi bahan dasar es krim. Maria sendiri sudah mendapatkan ide dan melakukan eksperimen sejak tahun 2018. Ide awal tersebut ia dapatkan saat dirinya mengunjungi sebuah pameran tikus Belanda tersebut.

3 dari 3 halaman

Meracik Guinea Pig

Untuk mendapatkan resep ini es krim ini, Maria meraciknya selama 1 bulan. Es krim rasa tikus ini tidak menggukan 100% dagingnya. Maria hanya menggunakan kaldu dari Guinea Pig sebagai campuran bahan es krim.

Selain itu, es krim ini juga menggunakan bahan-bahan lain untuk menciptakan rasa yang enak dan segar. Bahan lain yang digunakan adalah buah markisa, susu kental manis, dan whipped cream. Maria juga menaburkan bubuk kacang di atas es krim sebagai pemanis tampilan es krim unik ini.

Awalnya keluarga Mari ragu dengan inovasi yang digagasnaya. Suami dan anak-anaknya beranggapan bahwa ide tersebut sangat gila. Mereka beripiki siapa yang akan menerima ide gila tersebut dan memakan es krim rasa tikus Belanda tersebut. Namun tanpa disangka-sangka, es krim ini sekarang menjadi primadona dan diburu banyak turis yang datang ke Ekuador.

Harga yang dipatok untuk satu scoop es krim ini berkisar US$1 atau kurang lebih Rp 14 ribu dan US$12 atau kurang lebih Rp 170 ribu untuk satu liternya. Setiap pekan, Maria hanya menyediakan 150 scoop es krim. Tidak hanya rasa tikus Belanda, kamu bisa menikmati es krim unik lainnya, seperti es krim kumbang dan jamur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini