5 Racikan Jus Ini Mampu Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Liputan6.com, Jakarta Memasuki musim pancaroba, membuat sebagain orang mengalami sakit. Perubahan cuaca membuat daya tahan tubuh sebagain orang menjadi lemah. Kondisi ini membuat mereka melakukan berbagai cara untuk mengembalikan staminanya.

Mulai dari minum obat, mandi air hangat, hingga memperbanyak tidur kerap dilakukan. Selain itu, kamu juga bisa mencoba berbagai macam racikan jus yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh.

Selain segar, menggabungkan bahan-bahan alami ini menjadi jus akan memberikan sekumpulan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Berikut ada beberapa campuran bahan yang bisa kamu jadikan jus segar untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, berikut bahan-bahan campuran yang bisa dijadikan jus untuk meningkatkan daya tahan tubuh, Senin (21/10/2019).

2 dari 6 halaman

Stroberi dan Mangga

Racikan Jus Ini Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh — Ilustrasi Foto Jus Mangga (iStockphoto)

Terbiasa menikmati jus stroberi dan mangga secara terpisah, kini kamu bisa coba menggabungkannya menjadi satu. Menggabungkan kedua buah ini untuk dijadikan jus bisa meningkatkan jumlah nutrisinya.

Hal ini dikarenakan adanya kandungan vitamin E pada mangga yang menyumbang antioksidan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, ada juga zat asam ellagic pada stroberi yang dapat menekan perkembangan sel kanker.

Sedangkan pada stroberi, mempunyai sifat asam dan mengandung banyak vitamin C. Buah ini dapat meningkatkan penyerapan zat besi dan turut membantu memelihara kesehatan tubuh mu.

3 dari 6 halaman

Stroberi, Kiwi, dan Daun Mint

Masih mencampurkan buah stroberi ke dalam jus untuk meningkatkan daya tahan tubuh, namun selanjutnya ini kamu bisa menambahkan kiwi dan daun mint ke dalamnya. Semua bahan campuran ini berguna untuk memberikan rasa pada lidah yang terasa pahit saat sakit.

Beberapa campuran bahan alami ini punya manfaat yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Buah kiwi mengandung vitamin C hingga 17 kali lebih banyak ketimbang buah apel, dua kali lebih tinggi lebih banyak daripada buah jeruk, dan lebih banyak juga daripada lemon.

Bahkan, kandungan vitamin E pada kiwi dua kali lebih banyak ketimbang alpukat. Sedangkan pada daun mint bermanfaat untuk mengatasi hidung tersumbat dan bisa memberikan efek relaksasi pada otot-otot saluran cerna.

4 dari 6 halaman

Apel, Wortel, dan Jeruk

Buah apel, jeruk, dan wortel merupakan kombinasi yang unggul untuk membantu tubuh melawan infeksi. Campuran dari ketiganya ini mengandung sejumlah nutrisi sepeti vitamin A, B6, kalium, asam folat, dan vitamin C.

5 dari 6 halaman

Kunyit, Jahe, Wortel, dan Buah Bit

Peradangan pada tubuhmerupakan bentuk respons imunitas tubuh terhadap infeksi. Nah, untuk mengatasinya kondisi ini kamu bisa mengonsumsi jus dengan campuran bahan-bahan alami seperti buah bit, wortel, jahe, dan kunyit mampu mengurangi segala tanda-tanda peradangan.

Hal ini bisa bekerja dikarenakan pada buah bit mengandung pigmen yang disebut betalain yang memiliki sifat anti-peradangan. Bit telah terbukti mampu mengurangi peradangan ginjal pada tikus yang sebelumnya telah disuntik dengan bahan kimia beracun hingga menyebabkan cedera serius.

Buah bit juga kaya akan zat besi dan vitamin C, sehingga sangat cocok dikonsumsi buat penderita anemia. Selain itu, kandungan nitratnya juga dapat meningkatkan kinerja fisik sehingga tubuh mendapatkan energi.

6 dari 6 halaman

Seledri, Tomat, dan Kale

Liputan 6 default 4 — Ilustraasi foto Liputan 6

Apabila kamu ingin menjadikan sayuran hijau sebagai jus, kamu bisa mencampurkan kale, seledri, dan tomat menjadi satu. Jus kale merupakan jus hijau yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh.

Adanya kandungan apigenin dan luteolin pada seledri mampu membantu meringankan beberapa kindisi kesehatan seperti peradangan, nyeri sendi, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi.

Ketika kale, seledri, dan tomat dicampur, maka nutrisi lain yang dapat dirasakan oleh tubuh adalah vitamin A, vitamin C, magnesium, zat besi, kalium, serta asam lemak.