Sukses

5 Cara Mengatasi Sakit Kepala Akibat Cuaca Panas

Cara mengatasi sakit kepala akibat cuaca panas bisa dengan minum air yang banyak.

Liputan6.com, Jakarta Sakit kepala merupakan sebuah gangguan kesehatan yang mungkin pernah dirasakan oleh semua orang. Apalagi, saat cuaca sedang panas-panasnya seperti saat ini, tentunya sakit kepala akan semakin mudah menyerang, bahkan disertai pusing dan demam.

Jika kamu mengalami sakit kepala saat berada di tempat yang memiliki temperatur tinggi atau panas, kamu patut waspada. Jika tidak ditangani segera, gangguan kesehatan ini bisa menyebabkan risiko heat stroke.

Heat stroke sendiri merupakan sebuah kondisi yang terjadi saat tubuh terlalu panas. Heat stroke bisa terjadi ketika tubuh tidak mampu menurunkan suhu tubuh akibat cuaca panas di sekitarnya. Biasanya tubuh akan mengeluarkan panas dengan cara berkeringat.

Cara mengatasi sakit kepala akibat cuaca panas bisa dengan minum air yang banyak hingga menghindari berbagai pantangan. Oleh karena itu, kamu harus menjaga kesehatan tubuhmu sendiri, apalagi saat cuaca sedang panas-panasnya agar tidak terserang penyakit.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (23/10/2019) tentang cara mengatasi sakit kepala akibat cuaca panas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penyebab Sakit Kepala Saat Cuaca Panas

Dehidrasi

Cuaca yang terik dan panas, ditambah dengan kelembapan tinggi di daerah tropis seperti di Indonesia kerap menyebabkan berbagai hal pemicu sakit kepala, salah satunya adalah dehidrasi.

Dehidrasi adalah salah satu dari penyebab heat exhaustion selain kekurangan garam. Heat exhaustion sendiri adalah kumpulan gangguan kesehatan yang berkaitan dengan gelombang atau paparan suhu yang tinggi terhadap tubuh manusia.

Meski tak separah heat stroke yang dapat menyebabkan kerusakan organ dan kematian, namun heat exhaustion sebaiknya tidak disepelekan.

Jika asupan cairan kurang maka tubuh akan mengalami dehidrasi dan hal ini justru akan memperburuk kondisi kamu. Saat suhu tubuh mencapai suhu 40 derajat Celcius, maka akan terjadi gangguan fungsi tubuh. Bila dibiarkan, dapat mengakibatkan seseorang tidak sadar bahkan berujung kematian.

Cahaya Silau

Bagi seseorang yang memang memiliki riwayat sering sakit kepala seperti migrain, cahaya menyilaukan di tengah hari yang terik dapat memicu kambuhnya jenis sakit kepala ini.

Cahaya terang adalah salah satu faktor risiko pemicu gejala migrain, maka sebaiknya jika akan beraktivitas di luar ruangan saat cuaca terik, gunakan pelindung seperti payung, topi, atau kacamata hitam.

Perlu kamu ketahui, kondisi heat exhaustion yang tidak ditangani dengan baik dapat memburuk menjadi heat stroke. Pada kondisi tertentu seperti adanya gelombang panas yang ekstrim, kondisi heat stroke bahkan bisa langsung menyerang tanpa didahului gejala yang ringan.

3 dari 4 halaman

Heat Stroke

Heat stroke atau sengatan panas merupakan kondisi emergensi atau gawat darurat, dan bentuk paling serius dari serangan panas. Heat stroke dapat menyebabkan kerusakan pada organ penting seperti organ dalam dan otak. Heat stroke juga dapat menyebabkan kematian. 

Saat terserang heat stroke, tubuh seseorang tidak lagi mampu untuk mendinginkan suhunya secara otomatis. Suhu tubuh dapat meningkat drastis dalam waktu yang sangat singkat, sehingga kulit terasa hangat dan kering, serta tidak mampu berkeringat.

Heat stroke terjadi ketika suhu tubuh mencapai suhu lebih dari 40 derajat Celsius dan adanya komplikasi yang melibatkan sistem saraf tubuh akibat suhu tinggi tersebut. Heat stroke biasanya menyerang orang paruh baya di atas 50 tahun, namun juga bisa menyerang atlet olahraga muda.

4 dari 4 halaman

Cara Mengatasi Sakik Kepala Akibat Cuaca Panas

Berikut beberapa cara untuk mengatasi sakit kepala saat cuaca panas:

- Minum banyak air untuk menghindari tubuh dari dehidrasi. Minimal 2–4 gelas saat Kamu mulai merasa sakit kepala. Minuman yang terbaik adalah air putih.

- Hindari alkohol karena dapat memicu dehidrasi.

- Hindari minuman yang mengandung kafein seperti soda, kopi, coklat. Walaupun minuman ini sering disebut-sebut mampu menghilangkan sakit kepala, jika dikonsumsi berlebihan justru akan memperburuk rasa nyeri. Selain itu minuman berkafein dapat menyebabkan dehidrasi.

- Berteduh. Carilah tempat yang memliki temperatur ruangan yang dingin, misalnya tempat yang lebih teduh atau ruangan ber AC.

- Jika menggunakan berlapis-lapis pakaian, lepaskan pakaian tersebut.

- Bergegaslah untuk mandi menggunakan air biasa atau dingin jika memungkinkan.

- Jika sering mengalami hal ini, sebaiknya Kamu menggunakan pakaian yang tipis dan longgar saat akan berpergian ke luar rumah. Bila perlu, gunakan topi atau payung sebagai pelindung kepala Kamu dari panas.

Jika sakit kepala tidak kunjung membaik, segera temui dokter. Jangan sepelekan sakit kepala akibat cuaca panas karena bisa memicu kehadiran gangguan kesehatan lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.