Sukses

7 Makanan Khas Batak Toba Penuh Cita Rasa Istimewa

Makanan khas Batak Toba memiliki cita rasa khas

Liputan6.com, Jakarta Makanan khas Batak Toba memiliki cita rasa khas yang mengguggah selera. Suku Batak merupakan salah satu suku bangsa terbesar di Indonesia. Batak adalah rumpun suku-suku yang mendiami sebagian besar wilayah Sumatera Utara. Suku batak memiliki 6 sub suku, yaitu Batak Toba, Batak Karo, Batak Pakpak, Batak Simalungun, Batak Angkola dan Batak Mandailing. 

Makanan khas Batak Toba dapat dengan mudah ditemui di Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Samosir, Kabupaten Tapanuli Utara, sebagian Kabupaten Dairi, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Sibolga dan sekitarnya. Seperti suku lainnya, Batak memiliki kuliner yang khas.

Tak seperti masakan Sumatera lainnya yang terpengaruh bangsa asing, masakan khas batak lebih menampilkan tradisi memasak asli suku bangsa Austronesia. Makanan khas Batak Toba merupakan salah satu kuliner yang begitu khas. Kuliner Batak, salah satunya makanan khas Batak Toba dikenal dengan bumbu utamanya andaliman.

Andaliman inilah yang memberi cita rasa tersendiri pada makanan khas Batak Toba. Beberapa makanan khas Batak Toba juga berbahan dasar ikan air tawar. Ikan ini biasa didapat dari sungai atau Danau Toba. Makanan khas Batak Toba juga selalu hadir dalam acara adat dan telah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Batak Toba.

Berikut 7 makanan khas Batak Toba dengan cita rasa istimewa, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu(27/10/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

Makanan Khas Batak Toba: Ikan Arsik

Ikan Mas Na Narsik atau ikan Arsik adalah kuliner tradisional khas Toba yang kaya dengan bumbu dan rempah. Na Niarsik berarti di-marsik-kan atau dikeringkan. Ikan Arsik berarti ikan yang dimasak terus-menerus sampai kuahnya kering, hingga bumbunya menyerap ke ikan mas tersebut. Jika proses memasak benar, Na Niarsik dapat bertahan dua hari tanpa basi.

Na Niarsik adalah makanan yang menjadi bagian dari adat Batak yang memiliki cerita dari mulai kelahiran, perkawinan, hingga meninggal. Bumbu Na Niarsik sangat kaya dan beragam. Ada 16 macam bumbu dari andaliman, bunga kecombrang dan bawang Batak. Selain ikan mas, ikan laut seperti kembung dan kakap, dan daging juga dapat dijadikan bahan arsik.

3 dari 8 halaman

Makanan Khas Batak Toba: Naniura

Naniura dalam bahasa Batak artinya ikan yang tidak dimasak melalui api namun baik dan enak dimakan. Naniura adalah makanan khas suku Batak yang kebanyakan berada di daerah Toba. Sekilas kuliner ini konsepnya mirip dengan sushi dari Jelang dan Ceviche dari Peru.

Bedanya kalau ceviche disajikan dengan irisan bawang merah besar di atasnya, Naniura disiram dengan bumbu halus berwarna kuning. Jika dahulu kala naniura hanya dihidangkan untuk raja-raja Batak, sekarang makanan khas ini sudah bisa dinikmati oleh banyak orang.

Ikan mas mentah dibersihkan duri dan lendirnya dulu. Lalu dimatangkan dengan cara merendamnya dengan air asam Jungga atau jeruk purut. Proses ini membuat kualitas protein di ikan mas menjadi lebih utuh karena tidak terkena api sama sekali. kan dianggap siap makan apabila daging ikan sudah kenyal dan mudah disobek. Bumbu siram yang terdiri dari gabungan 10 macam bumbu termasuk andaliman dan kecombrang.

4 dari 8 halaman

Makanan Khas Batak Toba: Mie Gomak

Mie Gomak terkenal sebagai masakan khas daerah tanah Batak Toba. Cara penyajian kuliner ini cukup unik, mie digomak atau dalam bahasa Indonesia digenggam langsung menggunakan tangan saat memasukkannya ke dalam wadah. Mie kemudian disiram kuah santan yang ditaburi andaliman.

Mie ini terbuat dari mie yang sering disebut Mie Lidi atau dikenal oleh orang Batak sebagai Mie Besar. Mie Gomak juga kerap kali disebut sebagai spagetinya orang Batak. Mie yang sudah direbus biasanya dibuat terpisah dengan kuah dan sambalnya. Mie ini biasa disajikan dalam bentuk kuah atau goreng.

5 dari 8 halaman

Makanan Khas Batak Toba: Sambal Tuktuk

Sambal Tuktuk merupakan makanan khas Sumatera Utara dari daerah Tapanuli. Di daerah asalnya, sambal tuktuk dicampur dengan ikan aso-aso (sejenis ikan kembung yang sudah dikeringkan), tapi jika tidak menemukan ikan tersebut bisa diganti dengan ikan teri tawar.

Meskipun bahannya hampir sama dengan bahan pembuatan sambal pada umumnya. Namun adanya andaliman membuatnya berbeda dengan sambal lainnya, termasuk rasanya. Bahan seperti bawang, andaliman, kemiri, dan bawang bisa disangrai sampai berbau harum.

Kemudian, semua bahan-bahan tersebut dihaluskan dan ditambah dengan hasil suwiran ikan, tidak lupa juga adanya tambahan garam, jeruk nipis, dan penyedap rasa agar rasanya semakin enak.

6 dari 8 halaman

Makanan Khas Batak Toba: Sasagun

Sasagun dibuat dari tepung beras yang digongseng dengan kelapa dan dicampur dengan gula merah. Sasagun juga biasa diperkaya dengan rasa nanas, durian, kacang, atau sesuai selera. Dahulu makanan ini selalu disertakan oleh orang tua kepada anak-anaknya yang akan merantau, dan juga kepada mereka yang akan pulang ke perantauan.

Sasagun biasa hadir pada perayaan natal dan pergantian tahun di masyarakat Batak. Makanan ringan ini memiliki cita rasa gurih dan manis yang menggoyang lidah.

7 dari 8 halaman

Makanan Khas Batak Toba: Dali ni Horbo

Dali Ni Horbo adalah olahan susu kerbau yang dimasak hingga membentuk gumpalan seperti keju. Olahan Dali Ni Horbo ini tak melalui proses kimia sama sekali lho, melainkan diolah secara tradisional. Penggunaan susu kerbau juga hanya diambil dari induk kerbau yang baru melahirkan selama satu bulan.

Pengolahan dari Dali Ni Horbo ini cukup sederhana, susu kerbau dimasak dengan air dengan suhu sedang, dan dipanaskan hingga mengental. Biasanya olahan ini dicampur dengan air nenas atau air perasan daun pepaya untuk menghilangkan bau amis.

8 dari 8 halaman

Makanan Khas Batak Toba: Na Tinombur

Na Tinombur merupakan salah satu makan khas Batak Toba yang berasal dari Sumatera Utara. Ikan nantombur artinya adalah ikan yang disiram dengan bumbu. Olahan ini biasa menggunakan ikan mas, ikan lele atau ikan mujahir. Ikan dibakar dan dilumuri bumbu khas.

Bumbu ini berupa bawang merah dan bawang putih dibakar, kemiri digoreng, cabe, rias, dan tomat direbus. Tak lupa campuran andaliman khas Batak hadir dalam olahan ini. Ikan mas yang sudah dibakar atau digoreng diletakan di atas piring kemudian ikan tersebut dilumiri dengan bumbu yang telah diracik tadi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini