17 Tempat Wisata di Bondowoso, Penuh Keindahan Bentang Alam

Kawah Ijen

Tempat wisata di Bondowoso yang paling terkenal adalah Kawah Ijen. Kawah Ijen merupakan danau kawah bersifat asam yang berada tepat di puncak gunung Ijen. Kawahi ini merupakan danai air asam kuat terbesar di dunia. Di sini terdapat fenomena eternal blue fire atau api biru abadi. Blue fire hanya terjadi di dua tempat di dunia yaitu Islandia dan Ijen. Fenomena ini dapat dilihat pada waktu ideal jam 2 hingga 4 dini hari di mana kondisi minim cahaya.

Kawah Wurung

Tak jauh dari Kawah Ijen, terdapat kawah Wurung yang berada di Margahayu, Kalianyar, Sempol, Bondowoso. Tak seperti kawah Ijen yang memiliki air asam, kawah Wurung sama sekali tak digenangi air. Kawah ini hanya berupa cekybfan tanah yang ditumbuhi rumput hijau. Kawah ini juga sering disebut bukit Cincin karena dikelilingi pohon berbentuk melingkar. Saat musim hujan kawasan ini dipenuhi hamparan rumput hijau bak permadani.

Kawah Ilalang

Di sebelah timur kawah Wurung, Anda akan menemui kawah Ilalang. Kawah Ilalang berada di Curah Macan, Kalianyar, Sempol, Bondowoso. Sesuai namanya, lokasi ini merupakan kawah yang dipenuhi hamparan ilalang hijau keputihan. Untuk menuju lokasi ini, Anda perlu melewati medan yang cukup sulit. Namun, lelah akan terbayar setelah menyaksikan pemandangan kawah yang luar biasa indah.

Gunung Raung

Gunung Raun berada di awasan kompleks Pegunungan Ijen dan menjadi puncak tertinggi dari gugusan pegunungan tersebut. Gunung ini menjadi lokasi favorit pendakian. Terdapat empat titik puncak yang dimiliki gunung Raung, yaitu Puncak Bendera, Puncak 17, Puncak Tusuk Gigi, dan, yang tertinggi, Puncak Sejati.

Gunung Argapura

Gunung Argapura merupakan bekas gunung berapi yang kini sudah tidak aktif lagi. Gunung ini berada kawasan Suaka Margasatwa Pegunungan Yang. Gunung Argapura merupakan puncak tertinggi dari Pegunungan Iyang serta berada pada posisi di antara Gunung Semeru dan Gunung Raung. Pendakian Gunung Argapura bisa dibilang cukup menantang dengan jalur pendakian cukup panjang.

Gunung Ijen

Gunung Ijen memiliki ketinggian 2.386 mdpl dan terletak berdampingan dengan Gunung Marapi. Daya tarik gunung ini adalah kawah Ijen di puncaknya. Rute pendakian Gunung Ijen bisa dilalui dari Banyuwangi ataupun Bondowoso. Dari tempat wisata di Bondowoso, pendaki dapat melihat pemandangan gunung lain yang ada di kompleks Pegunungan Ijen, seperti puncak Gunung Marapi, Gunung Raung, Gunung Suket, dan Gunung Rante.

Air terjun tancak kembar

Air Terjun Tancak Kembar berada di Desa Andongsari, Kecamatan Pakem, Kabupaten Bondowoso. Sesuai namanya, lokasi ini memiliki dua air terjun kembar dengan ketinggian 77 Meter. Berada di etinggian 900 mdpl air terjun ini memberi nuansa sejuk dikelilingi hutan lindung. Selain air terjun, disekitar lokasi ini terdapat pusat penelitian kopi arabika dan kakao.

Air Terjun Miniagara

Berada di Desa Kalianyar, Kecamatan Sempol, Bondowoso, Jawa Timur, air terjun ini menawarkan panorama mini ala air terjun Niagara di Kanada. Di sini pengunjung akan disuguhi enam ailiran sungai yang membentuk air terjun yang melebar bak Niagara.

Air terjun pulo agung

Tempat wisata di Bondowoso ini berada di Desa Sukorejo, Kecamatan Sumber Wringin, Bondowoso. Air terjun ini memiliki ketinggian 30 m dan di kelilingi oleh pemandangan yang indah dan lembah hijau. Suasana di lokasi ini masih sangat asri dan alami.

Air terjun blawan

Air terjun blawan terletak tak jauh dari kawah Ijen. Air terjun Blawan merupakan hilir dari kali pahit, yang merupakan rembesan dari Kawah Ijen yang penuh dengan kadar belerang dan dikelilingi oleh tumbuhan makademia. Aliran air terjun ini mengalir langsung ke dalam tanah dan bermuara di daerah Asembagus Situbondo.

Air Terjun Belerang

Air Terjun Belerang berada di Desa Kalianyar, Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso. Sesuai namanya air terjun ini mengandung belerang yang berasal dari kawah Ijen.

Batu Susun Solor

Batu Susun Solor terkenal dengan bentuknya yang mirip Stonehenge di Inggris. Di lokasi ini terdapat peninggalan pra-sejarah berupa susunan bebatuan besar ala megalitikum yang dikebal dengan so’onan. Ada banyak lagi peninggalan pra-sejarah seperti menhir dan pahatan pada dinding batu.

Situs Pekauman

Di situs pekauman terdapat banyak temuan-temuan barang peninggalan pra-sejarah seperti kubur batu, pondasi rumah batu, batu kenong, sarkofagus dan yang paling terkenal adalah menhir yang disebut Beto Nyai.

Situs Beto Labeng

Betho dalam bahasa Madura berarti Batu dan Labeng berarti Pintu. Disebut batu pintu atau Betho labeng karena bentuknya seperti pintu gerbang. Batu ini terdiri dari beberapa batu yang disusun sedemikian rupa menyerupai pintu dengan lebar sekitar 5 meter dan tinggi sekitar 7-8 meter.

Situs Goa Bhuta

Situs ini berada di Dusun Ampel, Desa Bajuran, Kecamatan Cermee, Bondowoso. Goa Buto menurut beberapa ahli arkeolog merupakan salah satu situs pertapaan hindu yang dulu pernah ada di kota Bondowoso. Dulunya tempat wisata di Bondowoso ini terdapat dua kepala buto, namun, kini satu ukiran kepala buto rusak terkena sambara petir. Situs Goa Buto hampir mirip dengan makhluk mitologi hindu yaitu Bhutokala.

Bukit Jabal Kirmit

Bukit Jabal Kirmit menawarkan pemandangan indah dengan hamparan rumput hijau bak permadani. Lokasi Bukit Jabal Kirmit berada di kawasan base camp pendakian menuju Kawah Ijen. Dengan latar belakang bukit hijau, udara sejuk, dan jika beruntung, pengunjung bisa melihat kuda dan kijang yang merumput. Suasana pegunungan di tempat wisata di Bondowoso ini disebut-sebut mirip tempat wisata di Selandia Baru.

Bukit Apetlepet

Masih berada di kawasan kaki Gunung Ijen, bukit ini juga menyajikan keindahan hamparan ilalang sejuk nan hijau. Dikelilingi perbukitan, pengunjung bisa merasakan ketenangan dan semilir angin yang mengembus ilalang putih kehijauan.