Sukses

Ini Ungkapan Duka 6 Artis Tanah Air Atas Meninggalnya Djaduk Ferianto

Seniman bernama lengkap RM Gregorius Djaduk Ferianto meninggal dunia akibat serangan jantung.

Liputan6.com, Jakarta Kabar duka datang dari seniman Tanah Air. Seniman Djaduk Ferianto yang juga adik bungsu Butet Kertaradjasa meninggal dunia di Yogyakarta, Rabu (13/11) pada pukul 02.30 WIB.  

Djaduk Ferianto dan Butet Kertaradjasa adalah putra seniman legendaris Bagong Kussudiardjo. Mereka dikenal sebagai seniman kawakan yang memiliki talenta khas. Djaduk memilih jalur musik kontemporer dengan racikan khas musik tradisi juga.

Seniman bernama lengkap RM Gregorius Djaduk Ferianto ini meninggal dunia akibat serangan jantung. Djaduk Ferianto meninggal dunia di kediamannya di Yogyakarta dan akan dikebumikan di makam keluarga Sembungan. Djaduk meninggal dunia di usia 55 tahun.

Seniman ini meninggalkan seorang istri dan 5 anak. Ungkapan kesedihan juga diungkapkan oleh artis Tanah Air. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, 6 artis yang ungkap luka mendalam atas meninggalnya Djaduk Ferianto, Rabu (13/11/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Rencana Soimah untuk manggung bersama dengan Djaduk Ferianto pada 16 November nanti nampaknya harus dibatalkan.

3 dari 7 halaman

2. Bagi Erix Soekamti, seniman Djaduk Ferianto sosok yang dekat dengan dirinya dan selalu bisa memotivasi untuk terus berkarya.

4 dari 7 halaman

3. Sutradara kondang Mira Lesmana juga mengungkap kalau ia merupakan salah satu penggemar Djaduk Ferianto dan akan merindukan suara, musik dan candanya.

5 dari 7 halaman

4. Hanung Bramantyo bercerita bahwa sosok Djaduk Ferianto berperan besar dalam kariernya hingga sukses jadi sutradara terkenal saat ini.

View this post on Instagram

1996 akhir saya ditelf mas Jadug untuk datang ke rumahnya. Waktu itu saya masih di Jogja. Kata beliau ke saya : ‘pak Teguh Karya berpesan, kalo mau belajar jadi sutradara, datang sendiri ke Kebon Pala. Atau kalo perlu saya yang antar’ Dengan masih polos dan gondrong ndeso, saya pergi ke Jakarta, ke sanggar teater Populer yang termasyhur itu. Saya sama sekali tak membayangkan perjalanan tersebut akan membawa saya mengarungi dunia film sampai hari ini. Salah satu yang membawa saya masuk adalah mas Jadug. ‘Sing penting fokus, Le. Disiplin lan tatag ( teguh/konsisten ). Jakarta ki ombo tur kejem, bedo ro Jogja!’ begitu kata beliau. Saat @gamplong_studio diresmikan pak @jokowi, mas Jadug hadir. Turut menyaksikan sampai dimana langkah saya menapak. Beliau cuma bilang : ‘elok tenan koe, bung!’ Cukup satu kata, tapi punya arti luar biasa buat saya. Rupanya kata itu ‘kata terakhir’ beliau. Pagi ini jantung saya terasa ketusuk mendengar kabar mas Jadug sudah ‘pulang’. Mata ini tak terasa basah. Mengingat seluruh kenangan dengan beliaunya. Selamat jalan mas Jadug. Kangmas dan guruku. Selamat bertemu ayahanda Romo Bagong Kusudiarjo di Surga. ‘Aku ra bakal lali ro omonganmu.’ 😭😭😭😭😭😭

A post shared by Hanung Bramantyo (@hanungbramantyo) on

6 dari 7 halaman

5. Sebelumnya, Glenn Fredly pernah bekerja sama dengan Djaduk Ferianto di Ngayogjazz.

7 dari 7 halaman

6. Kabar duka disampaikan langsung oleh kakak kandung Djaduk Ferianto yaitu Butet Kertaradjasa.

View this post on Instagram

RIP. Djaduk Ferianto

A post shared by Butet Kartaredjasa (@masbutet) on

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini