Sukses

Tak Cuma Kalsium, 6 Nutrisi Ini Juga Penting untuk Pertumbuhan Tulang

Untuk mendukung tulang sehat, tak cukup hanya kalsium.

Liputan6.com, Jakarta Membangun tulang yang sehat sangat penting. Oleh karena itu, sejak masa kanak-kanak, remaja dan dewasa awal mineral-mineral penting dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tulang. Jika massa tulang tidak mencukupi selama masa ini atau keropos tulang terjadi di kemudian hari, seseorang memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan tulang rapuh yang mudah patah.

Kalsium merupakan komponen penting pembangun tulang. Sekitar 99 persen kalsium dalam tubuh manusia ditemukan di tulang dan gigi. Tubuh perlu mengonsumsi sejumlah kalsium untuk membangun dan memelihara tulang yang kuat dan komunikasi yang sehat antara otak dan bagian tubuh lainnya.

Kalsium terus memperkuat tulang manusia hingga mencapai usia 20-25 saat kepadatan tulang tertinggi. Kalsium memang penting dalam pertumbuhan tulang.

Namun, untuk mendukung tulang yang sehat, tak cukup hanya mengonsumsi kalsium. Ada nutrisi lain yang juga penting untuk pertumbuhan dan kesehatan tulang. Nutrisi ini bersama kalsium bekerja untuk menghasilkan tulang sehat.

Berikut nutrisi penting selain kalsium yang penting untuk kesehatan tulang, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (14/11/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Magnesium

Magnesium berperan lebih dari 300 reaksi enzimatik dalam tubuh, termasuk metabolisme makanan, sintesis asam lemak dan protein, dan transmisi impuls saraf. Mineral ini penting untuk banyak fungsi dalam tubuh seperti fungsi otak, kesehatan tulang, dan aktivitas jantung dan otot.

Magnesium penting untuk pembentukan tulang. Ini membantu mengasimilasi kalsium ke dalam tulang dan berperan dalam mengaktifkan vitamin D di ginjal. Tanpa magnesium, asupan kalsium yang tinggi dapat meningkatkan risiko kalsifikasi arteri dan penyakit kardiovaskular, serta batu ginjal.

Asupan magnesium yang optimal dikaitkan dengan kepadatan tulang yang lebih besar, peningkatan pembentukan kristal tulang, dan risiko osteoporosis yang lebih rendah pada wanita setelah menopause. Magnesium ditemukan dalam sayuran hijau, kacang-kacangan, buah, dan ikan.

3 dari 7 halaman

Fosfor

Fosfor adalah mineral yang ditemukan dalam banyak makanan seperti keju, kacang-kacangan, dan ikan. Fosfor memainkan peran penting dalam kesehatan ginjal, tulang, otot, dan pembuluh darah, serta setiap sel dalam tubuh.

Fosfor bekerja dengan kalsium untuk membantu membangun tulang. Tubuh membutuhkan jumlah kalsium dan fosfor yang tepat untuk kesehatan tulang. Fosfor juga memainkan peran struktural penting dalam asam nukleat dan membran sel. Kalsium dan fosfor dibutuhkan untuk mendukung peningkatan massa tulang.

4 dari 7 halaman

Kalium

Kalium adalah salah satu dari tujuh makromineral esensial. Tubuh manusia membutuhkan setidaknya 100 miligram kalium setiap hari untuk mendukung proses utama. Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa makanan kaya kalium dapat membantu mencegah osteoporosis dengan mengurangi berapa banyak kalsium yang hilang melalui urin.

Makanan kaya kalium menjaga lingkungan alkali dalam tubuh dan mencegah asidosis. Asidosis dapat menyebabkan ekskresi nitrogen, kehilangan kepadatan mineral tulang, dan pengecilan otot. Beberapa penelitian juga menunjukkan peningkatan kepadatan tulang dengan asupan kalium tinggi. Kalium melimpah di banyak makanan utuh, terutama buah-buahan, sayuran dan ikan.

5 dari 7 halaman

Vitamin K

Vitamin K mengacu pada sekelompok vitamin yang larut dalam lemak yang berperan dalam pembekuan darah, metabolisme tulang, dan mengatur kadar kalsium darah. Tubuh membutuhkan vitamin K untuk menghasilkan protrombin, protein dan faktor pembekuan yang penting dalam pembekuan darah dan metabolisme tulang.

Vitamin K adalah vitamin yang membantu kalsium mengikat tulang. Beberapa studi telah menyarankan bahwa vitamin K mendukung pemeliharaan tulang yang kuat, meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang.

Vitamin K1, atau phylloquinone, berasal dari tanaman. Ini adalah jenis utama dari makanan vitamin K. Sumber yang lebih rendah adalah vitamin K2, atau menaquinone, yang ada pada beberapa makanan hewani dan fermentasi.

6 dari 7 halaman

Vitamin C

Vitamin C penting untuk gusi yang sehat dan tulang yang sehat. Vitamin C sangat penting untuk pembentukan kolagen, fondasi yang menjadi dasar mineralisasi tulang. Vitamin C adalah vitamin antioksidan dan mengurangi stres oksidatif.

Antioksidan diperlukan untuk melindungi dari stres oksidatif yang bisa menimbulkan peradangan. Peradangan mendorong resorpsi tulang, yang pada dasarnya mengambil kalsium dari tulang.

Vitamin C tidak hanya diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan, tetapi juga membuat protein yang penting untuk ligamen, tendon, dan kulit. Selain itu, vitamin ini membantu menjaga tulang rawan di tulang dan gigi dua area yang membutuhkan kalsium untuk pertumbuhan.

7 dari 7 halaman

Vitamin D

Vitamin D membantu tubuh menyerap mineral kalsium dan fosfor, yang membangun tulang dan gigi. Vitamin D berperan penting dalam regulasi kalsium dan menjaga kadar fosfor dalam darah. Faktor-faktor ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang.

Kekurangan vitamin D pada anak-anak dapat menyebabkan rakhitis. Demikian pula, pada orang dewasa, defisiensi vitamin D bermanifestasi sebagai osteomalacia, atau pelunakan tulang. Osteomalacia menyebabkan kepadatan tulang yang buruk dan kelemahan otot.

Vitamin D bisa didapat dari sinar matahari, ikan berlemak, hati, keju, kuning telut, dan masih banyak lagi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini