Pria Ini Menikah Tanpa Pengantin Wanita, Alasannya Bikin Haru

Liputan6.com, Jakarta Menikah merupakan salah satu tujuan hidup yang diidamkan banyak orang. Menemukan cinta sejati memang bukan hal mudah karena butuh waktu dan proses yang panjang. Meski demikian, mendapatkan jodoh tentunya menjadi hal yang diharapkan.

Namun tak semua orang beruntung bisa menemukan jodohnya di usia yang siap untuk menikah. Seperti yang dialami oleh seorang pria asal India ini. Ia menggelar acara pernikahannya bersama keluarga dan tetangganya namun ada hal yang menarik perhatian. Ia menikah tanpa adanya pengantin wanita.

Keluarga pria berusia 27 tahun ini menggelar acara pernikahan dengan mewah dan sesuai dengan adat istiadat di India. Pria ini menikah tanpa adanya wanita bukan tanpa alasan.

Kisah pria in pun sempat viral di media sosial seperti Liputan6.com lansir dari India Today, Selasa (26/11/2019). Digelar dengan mewah dan besar-besaran, netizen pun menyoroti kisah pria yang diketahui bernama Ajay yang ternyata menikah tanpa adanya pengantin wanita di usia 27 tahun.

2 dari 4 halaman

Ingin Menikah dengan Mewah

Pria Ini Menikah Tanpa Pengantin Wanita, Alasannya Bikin Haru — Keluarga pria asal India ini menggelar acara pernikahan tanpa pengantin wanita, alasannya bikin terharu (Sumber: India Today)

Pria asal India bernama Ajay Barot ini menggelar acara pernikahannya tanpa adanya mempelai wanita. Pria 27 tahun itu menginginkan pernikahan seperti yang dilakukan sepupunya. Mendengar keinginannya itu, keluarganya pun mengabulkan dan menggelarnya secara mewah meski tanpa wanita.

Diketahui Ajay merupakan pria disabilitas. Keinginannya untuk menikah tentu saja dikabulkan meski tak ada wanita yang mau jadi pengantin wanitanya.

Dikarenakan keluarga sulit untuk menemukan pasangan yang cocok untuk Ajay, mereka pun tetap menggelar pernikahan tanpa mempelai wanita. Walaupun begitu, pihak keluarga memastikan bahwa semua ritual dan tradisi Gujarati diikuti dengan baik.

Seperti pernikahan biasa, sebelum hari H semua upacara mehendi dan sangeet diadakan. Ritual itu dihadiri oleh keluarga dekat dan teman-teman. Keesokan harinya, Ajay tampak tampan dengan pakaian pernikahan sherwani emas, tutup kepala merah muda yang cantik dan karangan bunga mawar merah dan putih.

3 dari 4 halaman

Digelar dengan Mewah

Lengkap dengan pakaian pernikahannya, Ajay mengikuti prosesi sesuai dengan adat dan budaya India. Ajay sebagai pengantin pria duduk di atas seekor kuda.

Sekitar 200 orang yang merupakan bagian dari prosesi, menari mengikuti irama musik Gujarati. Keluarga itu mengadakan pesta dan mengundang sekitar 800 orang di aula yang terletak dekat dengan tempat tinggal mereka.

Ayah Ajay, Wisnu Barot, mengatakan jika putranya didiagnosis oleh dokter memiliki keterbelakangan dalam menyerap pembelajaran dan juga kehilangan ibunya sejak usia muda.

"Anak saya didiagnosis menderita ketidakmampuan belajar dan kehilangan ibunya pada usia dini. Dia biasa menikmati prosesi pernikahan orang lain dan bertanya kepada kami tentang pernikahannya. Kami tidak dapat menjawab pertanyaannya tidak mungkin menemukan pasangan yang cocok untuknya. Jadi, setelah berbicara dengan semua anggota keluarga saya, saya memutuskan untuk mengatur prosesi pernikahan untuknya sehingga dia merasa pernikahannya sedang diadakan dan mimpinya semakin tercapai. Saya bahagia dapat memenuhi impian anak saya tanpa memikirkan apa yang akan dikatakan masyarakat," ucap Wisnu Barot dikutip dari India Today.

4 dari 4 halaman

Ingin Membahagiakan Ajay

Kamlesh Barot, paman Ajay mengatakan jika Ajay tak pernah melewatkan acara penikahan orang lain di kampungnya. Maka dari itu, pada bulan Mei 2019 lalu, Ajay memiliki acara pernikahannya sendiri meski tanpa mempelai wanita.

"Kami mengirim undangan pernikahan kepada kerabat kami dan melakukan semua ritual sesuai tradisi Gujarati di hadapan seorang imam. Yang penting bagi kami adalah melihat Ajay berkilau dengan sukacita di hari besarnya," ungkap Kamslesh Barot.

"Kakakku beruntung bahwa keluarga mendukung keinginannya. Kami semua bahagia untuknya. Kami tidak ingin melukai emosi siapa pun, itu hanya untuk melihatnya senang dengan sukacita karena ia sangat menyayangi kami," kata adik perempuan Ajay.