Perusahaan Ini Bayar Anak Magang Rp 20 Juta Hanya untuk Tidur 9 Jam Sehari

Liputan6.com, Jakarta Seiring berkembangnya zaman, semakin banyak pula peluang pekerjaan yang mungkin tidak terpikirkan di masa lalu. Begitu juga sebaliknya, pekerjaan-pekerjaan yang ada di masa lalu, bisa saja sekarang sudah tidak ada, karena telah banyak digantikan oleh mesin maupun robot.

Namun baru-baru ini ada sebuah pekerjaan unik yang memiliki bayaran besar, yaitu hanya untuk tidur. Ketika seseorang berangkat ke kantor untuk bekerja melakukan sesuatu, seperti pengarsipan, mengoperasikan mesin, atau menjahit, namun kini orang bisa datang ke kantor hanya untuk tidur.

Pekerjaan ini ditawarkan oleh Wakefit Innovations Pvt. Ltd, yang merekrut pegawai magang untuk tidur di kantor selama 9 jam sehari. Selain itu, bukan berarti tidur sembarangan di kantor. Namun di kantor ini benar-benar disediakan kasur untuk tidur.

Melansir dari India Today, Senin (2/12/2019) pegawai magang yang diterima nantinya harus memakai piyama atau baju tidur terbaiknya dalam melakukan pekerjaannya.

Berikut ulasan mengenai perusahaan bayar anak magang Rp 20 juta hanya untuk tidur yang Liputan6.com lansir dari India Today, Senin (2/12/2019).

2 dari 4 halaman

Karyawan magang disuruh tidur dan dibayar Rp 20 juta

Perusahaan Ini Bayar Anak Magang Rp 20 Juta Hanya Untuk Tidur 9 Jam Sehari — Ilustrasi tidur. (iStockphoto)

Sebuah startup yang berbasis di Bengaluru menawarkan gaji yang cukup besar, yaitu Rp 20 juta untuk anak magang. Pekerjaan yang dilakukan pun cukup unik, yaitu tidur di kantor selama 9 jam sehari. Pekerjaan ini dilakukan selama 100 hari yang nantinya pembayaran akan dilakukan ketika masa magangnya sudah selesai.

Sebagai bagian dari program magang yang ditawarkan oleh perusahaan bernama Wakefit Innovations Pvt. Ltd, pihak-pihak yang berminat yang ingin mendaftar diharapkan tidak melakukan apa-apa selain tidur.

Melansir dari India Today, Senin (2/12/2019) perusahaan bernama Wakefit Ini Pvt. Ltd. memang membuka lowongan untuk "magang tidur". Hal ini dilakukan perusahaan guna memantau pola tidur orang.

3 dari 4 halaman

Walau bekerja di kantor, karyawan magang harus memakai piyama

Walaupun terdengar mustahil karena bisa tidur di kantor dan mendapat upah besar. Namun hal ini benar-benar terjadi. Bagi karyawan magang, yang perlu dilakukan adalah tidur dan mendapat bayaran untuk pekerjaan itu.

Menariknya lagi, jika biasanya orang berangkat kerja di kantor memakai pakaian yang rapi, namun di tempat magang untuk tidur ini karyawan diharuskan mengenakan piyama.

Karyawan magang untuk tidur ini nantinya akan dipantau selama kontrak. Upaya ini sebagai fokus perusahaan dalam mengembalikan kesehatan tidur.

4 dari 4 halaman

Selain tidur di kantor, karyawan magang ini juga akan tidur di rumah seperti biasanya

Liputan 6 default 2 — Ilustraasi foto Liputan6

Selesai jam kerja magang, karyawan pun diperbolehkan pulang dan tetap tidur dirumah. Tentu pekerjaan ini akan sedikit banyak mengubah pola tidur karyawan. Apalagi pekerjaan ini dilakukan selama 100 hari.

Dalam uraian tugas, tertulis: “Tidur saja. Selama yang Anda bisa, sedalam mungkin, dan sekompetitif mungkin. Kamu istirahat saja. Serahkan sisanya pada kami. ” mengutip India Today, Senin (2/12/2019)

Pola tidur karyawan magang kemudian akan dipantau menggunakan pelacak tidur sebelum dan sesudah menggunakan kasur. Namun, ada peringatan, selama 9 jam tersebut, pekerja magang tidak diizinkan untuk menggunakan laptop atau perangkat seluler.