Sukses

5 Fakta Faroe Island, Satu-Satunya Daerah Bebas Nyamuk dan Serangga

Tak banyak yang tahu ternyata, Faroe Island merupakan satu-satunya daerah yang bebas dari nyamuk dan serangga.

Liputan6.com, Jakarta Jika mendengar pulau di Atlantik Utara pasti yang ada di benak kita adalah cuaca dingin, es, dan tak banyak kehidupan. Tapi siapa sangka, ternyata ada pulau di Altantik Utara yang menyimpan banyak keindahan dan keunikan yang tak bisa di temui di pulau lain. Salah satu pulau yang menyimpan banyak keindahan dan keunikan adalah Faroe Island.

Faroe Island terletak di antara Skotlandia dan Islandia, tepatnya di utara laut Samudra Atlantik. Faroe Island ini terdiri dari 18 gugusan pulau pegunungan dengan total luas area daratan 1.399 kilometer persegi dan area laut 274.000 kilometer persegi.

Faroe Islands juga merupakan negara dengan pemerintahan otonom di bawah kedaulatan eksternal Kerajaan Denmark. Pulai kecil ini juga terkenal memiliki pemandangan alam yang sangat memesona. Bahkan pada tahun 2017, Faroe Island ini menjadi destinasi wisata paling populer di negara Nordik.

Tak banyak yang tahu ternyata pulau yang terkenal dengan sebutan pulau domba ini menyimpan banyak keunikan. Salah satu keunikannya adalah, Faroe Island merupakan satu-satunya daerah yang bebas dari nyamuk dan serangga. Bagaimana bisa?

Berikut 5 fakta unik Faroe Island yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (15/12/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Satu-satunya daerah bebas nyamuk dan serangga

Menurut ilmuwan, iklim lautan di Samudra Altantik Utara membuat nyamuk tidak bisa tumbuh. Sebab, nyamuk hanya bisa tumbuh dan berkembang biak di lingkungan yang panas dan lembab.

Faroe Island mengalami tiga kali masa pembekuan (suhu dingin) dalam satu tahun. Hal ini menyebabkan ketidakstabilan suhu dingin di sana yang menyebabkan nyamuk dan serangga tak mampu hidup.

3 dari 6 halaman

2. Memiliki ibu kota terkecil di dunia

Seperti halnya daerah lain, Faroe Island ini juga memiliki ibu kota yang bernama  Torshvan yang merupakan ibu kota terkecil di dunia. tak hanya menjadi ibu kota terkecil di dunia, Torshvan juga hanya dihuni sekitar 20 ribu orang. Sementara Faroe Island terdiri dari 18 pulau pegunungan, dan memiliki populasi total sekitar 50 ribu orang.

4 dari 6 halaman

3. Dijuluki Pulau Domba

Faroe Island ini ternyata juga terkenal dengan julukan pulau domba. Julukan ini muncul karena jumlah populasi domba di pulau ini lebih banyak daripada manusia. Dan konon saat pulau ini ditemukan, penghuninya adalah domba dan burung.

5 dari 6 halaman

4. Memiliki bahasa sendiri

Faroe Island ini terletak di antara Skotlandia, Islandia dan berada di bawah pemerintahan kerajaan Denmark. Bukan menggunakan bahasa ke tiga negara tersebut, ternyata Faroe Island ini memiliki bahasa sendiri yang disebut Bahasa Faroese.

Bahasa Faroese juga digunakan di beberapa negara lainnya, seperti Islandia, Norwegia, Denmark, dan Swedia. Ada sekitar 75 ribu hingga 80 ribu orang di seluruh dunia yang berbicara bahasa Faroese.

6 dari 6 halaman

5. Populasi perempuan sedikit

Biasanya jumlah populasi di suatu wilayah lebih banyak perempuan dibanding laki-laki. Namun berbeda dengan yang terjadi di Faroe Island. Jumlah perempuan di pulau ini semakin menipis setiap tahunnya.

Perempuan di pulau ini kebanyakan memilih keluar untuk belajar dan bekerja. Para gadis di Faroe Island ini banyak yang memilih pergi ke London atau Oslo dan mereka tak pernah kembali.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.