Sukses

12 Cara Mencegah Sembelit saat Bepergian, Perjalanan Jadi Nyaman

Cara mencegah sembelit saat bepergian dilakukan dengan pemilihan makanan dan aktivitas sehat lainnya.

Liputan6.com, Jakarta Cara mencegah sembelit saat bepergian sangat penting diketahui, apalagi saat liburan. Tentunya kamu tidak mau liburan kamu terganggu hanya karena sembelit saat perjalanan. Sembelit tentunya dapat mengganggu aktivitas liburanmu yang menyenangkan. 

Mengalami sembelit saat berada di kendaraan, baik mobil, kereta, maupun pesawat tentunya sangat merepotkan. Apalagi tidak sedikit orang yang memilih menahan buang air besar saat bepergian, karena malas bolak-balik kamar mandi.

Cara mencegah sembelit saat bepergian dilakukan dengan pemilihan makanan dan aktivitas sehat lainnya. Konsumsi makanan sebelum maupun saat di perjalanan perlu sangat diperhatikan agar kamu nyaman menjalani liburanmu.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (28/12/2019) tentang cara mencegah sembelit saat bepergian

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Sarapan Sehat dan Perbanyak Asupan Serat

Sarapan Sehat

Cara mencegah sembelit saat bepergian yang pertama adalah dengan sarapan sehat. Sarapan terlebih dahulu sebelum bepergian sangatlah penting, apalgi dengan memilih menu sarapan yang sehat dan tepat, bisa membantu mencegah sembelit selama perjalanan.

Pilihlah makanan yang mengandung lemak, sebab lemak dapat memicu pelepasan hormon yang mendorong kamu lebih mudah buang air besar. Dengan demikian, perjalanan jadi nyaman tanpa khawatir akan sembelit.

Perbanyak Asupan Serat

Cara mencegah sembelit saat bepergian selanjutnya adalah dengan memperbanyak asupan serat. Serat diketahui menjadi asupan terbaik dalam mencegah sembelit. Pasalnya, serat bermanfaat untuk melancarkan pergerakan usus sehingga memudahkan buang air besar. Sumber serat yang bisa kamu pilih sebagai teman perjalanan di antaranya buah-buahan, sayuran, sereal gandum utuh, dan roti.

Sebaiknya siapkan buah dan sayuran dari rumah agar kamu bisa memastikan semuanya telah matang dengan sempurna. Hal ini perlu dilakukan karena kamu harus menghindari konsumsi buah dan sayuran mentah yang rentan dengan bakteri penyebab diare.

3 dari 7 halaman

Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi dan Minum Air Hangat

Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi

Salah satu penyebab sembelit yang paling utama adalah dehidrasi. Ketika tubuh kekurangan cairan, maka tubuh akan menyerap banyak air dari usus untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh. Akibatnya, tekstur feses menjadi lebih keras sehingga mengakibatkan sulit BAB saat bepergian.

Oleh karena itu, salah satu cara mencegah sembelit saat bepergian berikutnya adalah memperbanyak minum air putih, jus buah, atau cairan bening seperti sup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Ini dapat membantu melunakkan feses yang menumpuk dalam saluran pembuangan, sehingga buang air besar menjadi lebih lancar tanpa sembelit.

Minum Air Hangat

Salah satu cara mencegah sembelit saat bepergian adalah dengan minum air hangat di pagi hari. Konsumsi minuman hangat seperti kopi, teh, atau sup dapat membantu melunakkan feses dan melancarkan rutinitas buang air besar sehari-hari.

Kalau kamu penggemar kopi di pagi hari, maka kamu seharusnya sudah terhindar dari sembelit. Pasalnya, kandungan di dalam kopi dapat membantu merangsang gerakan usus dan melancarkan buang air besar.

Namun, kalau sudah minum kopi di pagi hari, kamu tidak dianjurkan untuk minum kopi lagi selama bepergian untuk mencegah dehidrasi. Jadi, cukup satu gelas kopi atau teh hangat di pagi hari maka kamu akan terhindar dari sembelit.

4 dari 7 halaman

Hindari Camilan dan Makanan Cepat Saji (Junk Food)

Hindari Camilan

Kebiasaan makan saat bepergian harus benar-benar diperhatikan untuk mencegah sembelit. Kamu mungkin lebih memilih untuk makan camilan yang lebih praktis dan ringan. Banyak orang berpikir bahwa makan camilan bukanlah suatu masalah, asalkan perut tetap terisi dan bisa melanjutkan perjalanan dengan nyaman.

Padahal, ternyata dibanding makanan berat, camilan tidak dapat merangsang kontraksi usus untuk mendorong feses. Ini sebabnya, kamu justru rentan terkena sembelit meski sudah makan camilan. Jadi sebisa mungkin, pilihlah makanan berat ketimbang sekadar camilan untuk mencegah sembelit.

Hindari Makanan Cepat Saji (Junk Food)

Makanan cepat saji memang lebih praktis untuk dikonsumsi saat bepergian. Namun sayangnya, junk food ini sangat minim serat sehingga bisa membuat kamu sulit BAB saat bepergian.

Maka, hindari berbagai makanan cepat saji selama di perjalanan, seperti daging olahan, pizza, keripik, makanan yang dipanggang, dan sebagainya.

Pilihlah yogurt yang tak kalah praktis dengan junk food. Yogurt mengandung probiotik yang baik untuk melancarkan sistem pencernaan. Selain itu, kamu juga bisa memilih oatmeal atau daging tanpa lemak untuk mencegah sembelit selama bepergian.

5 dari 7 halaman

Jangan Tahan Buang Air dan Cari Toilet yang Nyaman

Jangan Tahan Buang Air

Menahan buang air, baik buang air kecil maupun buang air besar juga merupakan salah satu penyebab sembelit. Biasanya, ini disebabkan karena malas meminggirkan kendaraan dan ingin segera sampai ke tujuan.

Kebiasaan ini akan memicu sembelit semakin parah. Pasalnya, kotoran dalam usus akan mengeras dan membuat kamu semakin sulit BAB. Oleh karena itu, pergilah ke kamar mandi sesegera mungkin setiap kali hasrat buang air muncul untuk mencegah sembelit yang akan semakin mengganggu perjalanan.

Cari Toilet yang Nyaman

Safe toilet syndrome atau sindrom tidak nyaman saat menggunakan toilet umum bisa menjadi salah satu alasan banyak orang rela menahan buang air saat bepergian. Hal ini pula yang menyebabkan kamu rentan terkena sembelit atau konstipasi.

Untuk mengatasinya, posisikan diri senyaman mungkin, entah sambil mendengarkan musik atau bermain game di HP. Sebab, lebih baik menahan kondisi toilet umum daripada terkena sembelit di perjalanan.

6 dari 7 halaman

Lakukan Peregangan Ringan dan Rileks

Lakukan Peregangan Ringan

Duduk terlalu lama di kendaraan dapat menyebabkan terjadinya sembelit. Namun, kamu bisa menyiasatinya dengan melakukan peregangan ringan sebelum bepergian. Misalnya, berjalan-jalan santai di sekitar bandara sembari menunggu pesawat datang.

Kalau bepergian dengan mobil, sempatkan untuk istirahat sejenak dan lakukan peregangan ringan untuk menjaga kondisi tubuh. Peregangan ini akan bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan kamu.

Tetap Tenang dan Rileks

Terlalu lama di perjalanan tak jarang membuat kamu lelah dan dilanda stres. Stres yang kamu rasakan ternyata juga bisa memengaruhi sistem pencernaan.

Untuk mengurangi stres selama bepergian, kamu bisa melakukan berbagai kegiatan yang kamu senangi seperti, membaca buku kesukaan, mendengarkan musik, bermain game di HP, hingga latihan pernapasan.

Cara-cara ini dapat membantu mengimbangi tingkat stres yang terjadi selama di perjalanan. Semakin tenang dan rileks pikiran, maka semakin mudah pula bagi kamu untuk mencegah sembelit.

7 dari 7 halaman

Siapkan Bekal dan Batasi Kafein, Susu, Serta Alkohol

Siapkan Bekal untuk Perjalanan

Saat konstipasi atau sembelit terjadi, kamu tentu perlu untuk memperhatikan asupan makanan agar pencernaan dapat kembali bekerja dengan normal. Pilihan makanan yang ada di jalan bisa menjadi sangat menggiurkan dan menarik untuk dicoba, tetapi perhatikan kebersihan dan higienitas dari makanan yang disajikan.

Jangan sampai kamu malah mendapatkan kondisi pencernaan yang semakin parah. Selain itu, pastikan juga bekal yang disiapkan memiliki kandungan serat yang cukup sebagai cara melancarkan BAB sehingga tidak menyebabkan sembelit dalam perjalanan.

Batasi Kafein dan Alkohol

Minuman mengandung kafein dan alkohol sangat berisiko tinggi menambah masalah sembelit. Alkohol dan kafein dapat menyebabkan dehidrasi sehingga akan memperparah sembelit yang kamu alami saat bepergian. Kamu juga harus menghindari susu yang menjadi salah satu penyebab sembelit.

Untuk itu, cobalah membatasi alkohol dan minuman dengan kafein. kamu dapat menggantinya dengan air putih atau jus buah segar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini