Sukses

10 Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi, Kurangi Konsumsinya

Makanan penyebab kolesterol tinggi harus kamu hindari agar tidak terserang penyakit berbahaya.

Liputan6.com, Jakarta Makanan penyebab kolesterol tinggi perlu diketahui agar kamu lebih selektif dalam mengonsumsi makanan. Apalagi sudah bukan rahasia lagi kalau tingginya kolesterol merupakan salah satu penyebab utama timbulnya penyakit jantung yang dapat merenggut nyawa.

Kamu mungkin tidak menyadari makanan dan minuman favoritmu merupakan sumber kolesterol tinggi. Makanan yang sering dikonsumsi oleh banyak orang, seperti produk susu hingga makanan gorengan merupakan makanan yang memiliki kolesterol tinggi.

Makanan penyebab kolesterol tinggi harus kamu hindari agar tidak terserang penyakit berbahaya. Tentunya kamu tidak ingin terserang penyakit jantung karena tidak selektif dalam memilih makanan. Kamu juga harus memperhatikan kadar kolesterol dalam tubuhmu dengan rutin cek kadar kolesterol dan menjalani pemeriksaan kesehatan ke dokter jika kamu menderita kolesterol tinggi.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (10/1/2020) tentang makanan penyebab kolesterol tinggi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Makanan Cepat Saji dan Daging Olahan

Makanan yang Digoreng dan Fast Food

Makanan penyebab kolesterol tinggi yang pertama adalah makanan yang digoreng dan fast food. Makanan yang digoreng seperti ayam goreng, berbagai jenis kue lebaran, dan tentunya berbagai macam gorengan mengandung banyak lemak yang berbahaya bagi tubuh.

Tubuh akan diserang oleh meningkatnya kolesterol jahat karena kandungan lemak dari makanan yang digoreng tersebut dan menyebabkan pengendapan di dalam pembuluh darah. Makanan yang terlalu berminyak akan meningkatkan terjadinya risiko penyakit kardiovaskular.

Makanan penyebab kolesterol tinggi yang digoreng ini juga termasuk fast food atau makanan cepat saji, seperti burger, kentang goreng, dan lain-lain. Makanan-makanan ini tak hanya tinggi lemak, namun juga memiliki kandungan asam lemak jenuh di atas rata-rata. Bahkan hamburger dan pizza mengandung 85-180 mg kolesterol dalam satu porsinya.

Daging Olahan

Makanan penyebab kolesterol tinggi berikutnya adalah daging olahan. Daging olahan seperti sosis, bacon, ham, daging asap, ham, nugget, serta daging olahan lainnya adalah makanan dengan kolesterol tinggi yang harus dibatasi.

Konsumsi daging olahan yang berlebihan telah dikaitkan dengan peningkatan angka penyakit jantung dan kanker tertentu, seperti kanker usus besar. Sebuah studi menyatakan, 50 gram daging olahan per hari dikaitkan dengan risiko 42 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung.

Bahkan steak daging sapi juga merupakan salah satu makanan penyebab kolesterol tinggi. Oleh karena itu jika ingin makan steak, pilihlah daging tanpa lemak yang kadar kolesterolnya lebih rendah, seperti bagian perut sapi (beef flank).

Dalam sepotong daging sapi tanpa lemak, terkandung sekitar 300 mg kolesterol. Kamu juga bisa mengganti daging sapi dengan daging domba dengan kandungan kolesterol lebih rendah, yaitu sekitar 100 - 150 mg.

3 dari 6 halaman

Makanan Berlemak dan Makanan Manis

Makanan Berlemak

Makanan penyebab kolesterol tinggi berikutnya adalah makanan berlemak. Mungkin kebanyakan orang sudah tahu bahwa makanan berlemak merupakan sumber kolesterol yang tinggi. Makanan dengan lemak yang berlebihan seperti santan akan sangat susah dicerna oleh tubuh.

Bahkan kamu juga disarankan untuk tidak mengonsumsi berbagai jenis cokelat selain santan. Cokelat yang mengandung lemak jenuh dapat memicu kadar kolesterol di dalam tubuh menjadi naik.

Makanan dengan kandungan lemak berlebihan ini akan lebih banyak disimpan dalam bentuk jaringan di bawah kulit pada tubuh. Bila kamu tetap mengonsumsi jenis makanan berlemak seperti santan dan cokelat ini, bukan tidak mungkin kamu akan mengalami gangguan kardiovaskular.

Makanan Manis dan Asin

Makanan penyebab kolesterol tinggi selanjutnya adalah makanan manis dan asin. Makanan manis tidak hanya menaikkan kadar kolesterol jahat, bahkan juga dapat memicu obesitas, serta menurunkan kolesterol baik. Oleh karena itu, makanan-makanan kemasan yang mengandung tambahan gula seperti kue kering, permen, soda, minuman berenergi, dan lain-lain sebaiknya kamu hindari agar tubuh tetap sehat.

Selain itu, makanan asin juga dapat menjadi penyebab kolesterol tinggi. Makanan asin seperti kacang yang disajikan saat lebaran dapat membuat tekanan darah jadi tinggi dan memicu kolesterol. Bahkan makanan asin juga bisa menyebabkan gangguan jantung yang cukup berbahaya kalau kamu tetap tidak mengontrol konsumsinya.

4 dari 6 halaman

Seafood dan Kuning Telur

Seafood

Seafood sebenarnya mengandung nutrisi yang sangat baik untuk tubuh. Namun mengonsumsi dalam jumlah yang berlebihan dapat membuat tubuh malah menjadi tidak sehat. Oleh karena itu, seafood termasuk ke dalam makanan penyebab kolesterol tinggi selanjutnya.

Jenis seafood seperti udang, cumi hingga kerang memiliki kandungan kolesterol yang tinggi dan bisa menyebabkan tubuh mengalami gangguan. Kamu harus membatasi konsumsi seafood agar tubuh tetap sehat. Selain itu, kamu juga harus rajin melakukan olahraga bila tidak ingin terkena kolesterol tinggi akibat makan seafood berlebihan.

Beberapa jenis makanan laut, seperti lobster, merupakan makanan penyebab kolesterol tinggi. Dalam setiap 100 gr lobster terkandung sekitar 70 mg kolesterol. Untuk mengurangi asupan kolesterol, pilihlah hidangan laut lain, seperti ikan, dan sebaiknya olah makanan laut tersebut dengan cara direbus atau dikukus daripada digoreng.

Kuning Telur

Makanan penyebab kolesterol tinggi selanjutnya adalah telur. Telur ternyata juga mengandung cukup banyak kolesterol, terutama pada kuning telur. Konsumsi terlalu banyak kuning telur akan menyebabkan terjadinya berbagai penyakit kardiovaskular.

Jadi kamu harus mengontrol konsumsi kuning telur agar tubuh tetap sehat. Tidak berlebihan dalam mengonsumsi telur tentunya dapat menjaga kesehatanmu, dengan begitu kolesterol tinggi pun tidak akan menyerang.

Telur dapat menjadi sumber protein sehat selama tidak dikonsumsi secara berlebihan tiap harinya. Jika sudah mengonsumsi telur sebagai menu sarapan, kamu disarankan untuk menghindari konsumsi sumber kolesterol lain, seperti jeroan dan daging berlemak, sebagai menu makan siang. Penderita kolesterol tinggi masih diperbolehkan untuk mengonsumsi 4-6 telur per minggu.

5 dari 6 halaman

Jeroan dan Daging Bebek

Jeroan

Di Indonesia, banyak orang yang menggemari olahan jeroan alias organ dalam seperti otak, usus, babat, hati, dan sebagainya. Jeroan memang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi, apalagi sampai berlebihan, karena tingginya kandungan kolesterol (juga purin pemicu asam urat).

Kamu juga harus mewaspadai cara pengolahan jeroan ini. Cara mengolah jeroan dengan menambahkan santan bisa membuat kadar kolesterolnya meroket, sehigga membahayakan kesehatan.

Daging Bebek

Daging bebek adalah salah satu makanan dengan kandungan kolesterol lebih tinggi dibandingkan daging ayam. Dalam 100 gr daging bebek, setidaknya mengandung kolesterol sebanyak 80 mg.

Sementara, daging ayam dengan porsi yang sama hanya mengandung sekitar 60 mg kolesterol saja. Kamu dianjurkan untuk membuang bagian kulit saat mengolah daging bebek guna mengurangi kadar kolesterolnya.

6 dari 6 halaman

Produk Susu dan Alkohol

Produk Susu

Makanan penyebab kolesterol tinggi selanjutnya adalah produk susu. Lemak dalam susu biasanya memuat lemak jenuh yang seringkali berdampak negatif pada kolesterol. Asam lemak jenuh pada produk susu dapat meningkatkan kolesterol jahat, LDL.

Bahkan 1 cup es krim mengandung lemak lebih banyak dibandingkan dengan burger, dan kolesterolnya juga lebih tinggi daripada 10 buah donat. Jadi, lebih baik kamu memilih buah segar untuk pencuci mulut.

Untuk menghindari kolesterol tinggi, sebaiknya konsumsilah produk susu hasil fermentasi seperti yogurt atau yang rendah lemak.

Alkohol

Alkohol juga merupakan salah satu penyebab kolesterol tinggi. Terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar trigliserida, sejenis lemak jahat dalam darah. Bahkan, konsumsi alkohol juga menyebabkan berbagai macam penyakit lainnya.

Riset menunjukkan konsumsi alkohol sebanyak 30 gr/ hari untuk wanita, dan 45 gr untuk pria dapat meningkatkan risiko jantung. Oleh karena itu, sebaiknya hindari alkohol agar kesehatanmu senantiasa terjaga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini