Sukses

5 Kebiasaan Buruk saat Gunakan Gadget Ini Jarang Disadari, Bisa Ganggu Kesehatan

Batasi penggunaan gadget untuk memperkecil terjadinya gangguan pada kesehatan tubuh.

Liputan6.com, Jakarta Di era teknologi yang makin canggih seperti saat ini tidak bisa dilepaskan dari penggunaan gadget. Beragam aktivitas, kerap menyelipkan penggunaan gadget untuk menunjang kegiatan.

Walaupun gadget dapat melancarkan beberapa aktiviatas mu, namun kebiasaan menggunakan gadget yang salah justru dapat mengganggu kesehatan tubuh. Ya, tanpa disadari sebagian orang kerap melakukan kebiasaan buruk saat menggunakan gadget.

Hal ini justru akan menurunkan fungsi tubuh dan akan memperburuk aktivitas bahkan pola hidup kamu. Untuk menghindari gangguan-gangguan kesehatan pada tubuh akibat kebiasaan buruk saat menggunkan gadget, maka kamu perlu mengetahui beberapa kebiasaan buruk tersebut.

Berikut kebiasaan buruk saat menggunakan gadget yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (13/1/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Tidur di Sebelah Gadget

Kebiasaan buruk saat menggunakan gadget pertama adalah tidur di samping handphone atau perangkat gadget lainnya. Kebiasaan ini perlu kamu hindari, karena paparan cahaya dari layar gadget di ruang tidur dapat dengan mudah mempengaruhi kinerja hormon melatonin.

Meletakkan gadget di sebelah kamu saat tidur, akan memudahkan kamu untuk menggunakan gadget kembali sebelum tidur dan menyebabkan kamu sulit untuk merasa rileks.

Untuk mengatasi kebiasaan tersebut, kamu bisa mematikan gadget sebelum tidur dan berikan jeda waktu 15-30 menit dari waktu setelah kamu menggunakan gadget dan sebelum tidur.

3 dari 7 halaman

Kecanduan dan Penggunaan Gadget Berlebihan

Mengistirahatkan tubuh dari penggunaan gadget diperlukan untuk membuat berbagai organ tubuh rileks kembali. Penggunaan gadget yang berlebihan dapat membuat kamu kurang aktif, mengambil posisi yang sama dalam waktu lama tidak sehat bagi aliran darah pada tubuh kamu. 

4 dari 7 halaman

Mengecek Media Sosial Secara Rutin

Kebiasaan buruk saat menggunakan gadget lainnya adalah terbiasa browsing dan mengecek media sosial secara rutin. Kebiasaan browsing dan mengecek media sosial secara tidak langsung dapat memengaruhi pemikiran dan mood seseorang, terlebih jika kamu sering mengecek media sosial.

Ada beberapa konten atau informasi di browsing atau media sosial dengan unsur negatif. Berbagai unggahan seseorang dapat memicu kamu menjadi iri atau menimbulkan pemikiran yang membandingkan kehidupan kamu dengan orang lain.

Perlu diketahui bahwa, memfokuskan diri terhadap hal baik dalam kehidupan jauh lebih baik dibandingkan dengan membandingkannya dengan yang dimiliki oleh orang lain.

5 dari 7 halaman

Menonton Terlalu Lama Sebelum Tidur

Kini, kebiasaan nonton enggak hanya dilakukan di televisi saja. Namun ada berbagai perangkat gadget portable yang menyediakan fasilitas menonton, seperti handphone.

Hal ini memungkinkan kamu untuk menonton di mana saja, termasuk di tempat tidur. Kebiasaan buruk ini membuat kamu tidak sadar telah melewatkan waktu tidur saat malam hari. Kebiasaan ini secara tidak langsung dapat memicu perbubahan waktu tidur malam kamu.

Selain itu, paparan cahaya biru dari layar handphone atau perangkat gadget lainnya di malam hari akan membuat kamu lebih sulit untuk tertidur. Hal ini dikarenakan cahaya biru pada gadget dapat membuat kamu sulit tertidur karena hormon melatonin terhambat.

Selain kualitas tidur dan waktu tidur berkurang, kebiasaan buruk saat menggunakan gadget juga dapat menyebabkan pergeseran jam biologis seseorang.

6 dari 7 halaman

Kebiasaan Postur Tubuh yang Tidak Sesuai

Kebiasaan buruk saat menggunakan gadget lainnya adalah tubuh menyesuaikan dengan posisi gadget tersebut. Postur tubuh yang salah atau tidak sesuai akan menyebabkan berbagai tekanan pada persendian di tangan, leher atau bahkan pinggang.

Sehingga jika dalam waktu lama dilakukan terus-menerus dapat menyebabkan rasa nyeri bahkan kerusakan pada persendian.

7 dari 7 halaman

Gangguan Kesehatan yang Perlu Diwaspadai

Mudah Pegal

Saat menggunakan gadget seperti handphone, kamu terus menggerakan tangan secara konstan, terutama saat mengirim pesan teks dan email. Membalas pesan dengan kecepatan tinggi dapat menyebabkan rasa sakit dan radang sendi.

Belum lagi nyeri pada punggung, terutama jika kamu memegang telepon di antara leher dan bahu.

Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh

Penggunaan gadget khususnya handphone secara terus-menerus dapat menumpuk kuman dan bakteri. Residu minyak pun kerap muncul dan penuh dengan sumber penyakit.

Handphone selalu dibawa ke manapun bahkan ke tempat tidur dan kamar mandi. Membuat kita jadi lebih terpapar bakteri dan virus.

Sindrom Gangguan Penglihatan

Gangguan kesehatan akibat kebiasaan buruk penggunaan gadget selanjutnya adalah sindrom gangguan penglihatan. Gangguan mata seperti tekanan pada mata, mata lelah, iritasi, mata kemerahan, atau pandangan kabur dapat disebabkan pandangan mata yang terlalu fokus pada layar gadget terlalu lama.

Kondisi ini bukan merupakan gangguan kesehatan permanen, namun jika kamu sering mengalami gangguan tersebut, penggunaan alat bantu seperti kacamata dan lensa untuk mengurangi paparan sinar secara langsung akan membantu dalam mengurangi efek gangguan pada mata.

Insomnia

Ketidakseimbangan hormon melatonin dan pergeseran waktu tidur merupakan penyebab dan hal yang dapat memperburuk keadaan insomnia. Apabila pekerjaan kamu mengharuskan menggunakan komputer hingga malam, maka kamu perlu menyediakan waktu untuk relaksasi dan menghindarikan mata kamu dari paparan cahaya layar gadget untuk meminimalisir kesulitan tidur.

Cedera Otot

Gangguan kesehatan selanjutnya yang dapat dialami adalah cedera otot. Hal ini dapat dialami berbagai otot dan tendon yang mengalami tekanan berlebih saat kamu menggunakan gadget berlebihan seperti leher, pinggang, bahkan otot jari.

Gerakan yang dilakukan secara berulang dapat menyebabkan pembengkakan dan dapat menekan saraf di sekitarnya sehingga tersa nyeri di area yang mengalami cedera. Pada beberapa kasus, otot atau tendon dapat menjadi robek. Hal ini cenderung tidak disadari secara langsung, namun penderitanya akan merasakan rasa sakit setelah menggunakan gadget berlebih dalam beberapa waktu.

 

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini