Sukses

Cara Sholat Hajat Khusus Rejeki, Lengkap dengan Doanya

Ketahui cara sholat hajat khusus rejeki yang bisa kamu terapkan.

Liputan6.com, Jakarta Cara sholat hajat khusus rejeki dapat diamalkan untuk mendapatkan berkah Allah. Sholat hajat merupakan salah satu sholat sunah yang dikerjakan bagi orang yang memiliki keinginan ata hajat. Sholat ini dikerjakan sebagai pengharapan agar keinginan dapata dikabulkan oleh Allah SWT.

Biasanya, sholat hajat dilakukan untuk meminta perlindungan, ingin sukses dalam berkarier, mencari jodoh, dan lain-lain. Salah satu hajat yang dimiliki orang banyak adalah mendapatkan rejeki yang melimpah.

Rejeki bukan hanya berupa harta dan kemuliaan, namun juga berupa kemudahan yang setiap hari didapatkan. Maka dari itu penting untuk mengetahui cara sholat hajat khusus rejeki.

Cara sholat hajat khusus rejeki sama seperti sholat hajat pada umumnya. Cara sholat hajat khusus rejeki ini meliputi bacaan surat pendek, waktu sholat, dan bacaan doa yang perlu dilantunkan.

Cara sholat hajat khusus rejeki dapat menuntun Anda untuk memperoleh rejeki yang diridhoi Allah SWT. Cara sholat hajat khusus rejeki ini dapat diterapkan setiap hari sebagai wujud ikhitiar pada Allah. Berikut cara sholat hajat khusus rejeki yang berhasil liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (1/2/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Waktu sholat hajat

Tidak ada waktu khusus untuk menjalankan sholat hajat. Sholat hajat bisa dilakukan siang atau malam selain pada waktu yang dilarang untuk sholat. Waktu yang dilarang untuk sholat diantaranya adalah:

1. Mulai dari terbit fajar kedua hingga terbit matahari.

2. Saat terbit matahari hingga matahari naik sepenggalah.

3. Saat matahari persis di tengah-tengah hingga terlihat condong.

4. Mulai dari sholat Ashar hingga matahari tenggelam.

5. Ketika menjelang matahari tenggelam hingga benar-benar sempurna tenggelamnya.

Meski begitu waktu sholat hajat yang mustajab adalah malam hari, terutama sepertengah atau sepertiga akhir malam.

3 dari 6 halaman

Niat sholat hajat dan jumlah rakaat

Niat sholat hajat harus diucapkan dalam hati. Berikut ini adalah niat sholat hajat:

USHOLLII SUNNATAL HAAJATI ROK’ATAINI LILLAHI TA’AALAA

Artinya : Aku berniat sholat hajat sunah hajat dua raka'at karena Allah Ta’ala

Jumlah raka’at sholat hajat yang umum adalah dua raka’at. Namun Imam Ghozali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin berpendapat bahwa sholat hajat dapat dilaksanakan sampai dengan 12 raka’at.

4 dari 6 halaman

Tata cara sholat hajat khusus rejeki

1. Niat sholat hajat

2. Takhbiraatul ikhram (berdiri bagi yang mampu)

3. Membaca doa Iftitah

4. Membaca surat Al-Fatihah

5. Membaca salah satu surat dari Alquran. Mengenai bacaan surat Alquran sebenarnya bisa surat mana saja. Tapi lebih diutamakan jika pada raka'at pertama Surat Al-Karifuun sebanyak 3 kali. Ada pula yang menyarankan untuk sholat hajat khusus rejeki untuk membaca Surat Ath-Tholaq 2-3 25 kali.

6. Ruku’ dengan tuma’ninah

7. I’tidal dengan tuma’ninah

8. Sujud dengan tuma’ninah

9. Duduk di antara 2 sujud dengan tuma’ninah

10. Sujud kedua dengan tuma’ninah

11. Berdiri untuk melaksanakan raka’at kedua

12. Membaca surat Al-Fatihah

13. Membaca salah satu surat dari Alquran. Tapi lebih diutamakan jika pada raka'at kedua Surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali. Ada pula yang menyarankan untuk sholat hajat khusus rejeki untuk membaca Surat Ath-Tholaq 2-3 25 kali.

14. Ruku’ dengan tuma’ninah

15. I’tidal dengan tuma’ninah

16. Sujud dengan tuma’ninah

17. Duduk di antara 2 sujud dengan tuma’ninah

18. Sujud kedua dengan tuma’ninah

19. Tahiyyat akhir dengan tuma’ninah

20. Salam

5 dari 6 halaman

Doa setelah sholat hajat

Dalam tata cara sholat hajat, dianjurkan untuk membaca doa. Berikut tata cara doa sholat hajat:

1. Bertawassul dengan memberikan hadiah bacaan Al-Fatihah kepada Rasulullah dan keluarganya, para sahabat, para ulama, para guru, orang tua dan semua umat muslim.

2. Setelah itu membaca Surat Al-Ikhlash, Surat Al-Falaq, Surat An-Naas dan Ayat Kursi. Masing masing sebanyak 3 kali.

3. Membaca doa sholat hajat.

Laa Ilaha Illallohul Haliimul Kariimu Subhaanallohi Robbil ‘Arsyil ‘Azhiim. Alhamdu Lillaahi Robbil ‘Aalamiin. As `Aluka Muujibaari Rohmatika Wa ‘Azaaima Maghfirotika Wal Ghoniimata Ming Kulli Birri Wassalaamata Ming Kulli Itsmin Laa Tada’ Lii Dzamban Illa Ghofartahu Walaa Hamman Illaa Farojtahu Walaa Haajatan Hiya Laka Ridhon Illa Qodhoitahaa Yaa Arhamar Roohimiin

Artinya: "Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa.

Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang."

4. Setelah membaca serangkaian bacaan dan doa sholat hajat di atas, Anda bisa menyampaikan segala hajat yang diinginkan, dalam hal ini adalah hajat untuk memperoleh rejeki yang melimpah. Anda bisa memanjatkan doa dimudahkan rejeki.

6 dari 6 halaman

Doa dimudahkan rejeki

Doa pertama

Do’a dari hadits ‘Ali, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengajarkan doa berikut,

Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak.

Artinya:“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi no. 3563. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).

Doa kedua

Allahummaghfirlii, warhamnii, wahdinii, wa ‘aafinii, warzuqnii.

Artinya:“Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah petunjuk padaku, selamatkanlah aku (dari berbagai penyakit), dan berikanlah rezeki kepadaku.”

Doa ketiga

Allahumma ak-tsir maalii wa waladii, wa baarik lii fiimaa a’thoitanii wa athil hayaatii ‘ala tho’atik wa ahsin ‘amalii wagh-fir lii.”

Artinya:“Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri. Panjangkanlah umurku dalam ketaatan pada-Mu dan baguskanlah amalku serta ampunilah dosa-dosaku.”

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini