Sukses

Penyebab Penyakit Tumor Otak, Gejala, dan Pengobatannya

Penyebab penyakit tumor otak ini tentunya perlu dikenali lewat gejala-gejala yang timbul.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab penyakit tumor otak tentunya sangat ditakuti oleh banyak orang. Bagaimana tidak, penyakit ini sangat mematikan bila tidak segera ditangani. Bahkan, sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti tumor otak, walaupun beberapa peneliti menduga bahwa kondisi ini disebabkan oleh faktor genetik dan paparan bahan kimia berbahaya.

Tumor otak adalah pertumbuhan jaringan yang disebabkan oleh sel-sel tidak normal pada otak atau di sekitar otak. Tumor otak memiliki dua tingkatan yaitu tumor jinak dan tumor ganas.

Dalam dunia kesehatan, tumor ganas sering disebut dengan kanker karena nyatanya sel tumor bisa menyebar ke bagian tubuh lain jika tidak diberikan penanganan yang serius. Namun, tumor jinak cukup disembuhkan dengan cara operasi dan pengambilan jaringan tumor yang tumbuh.

Penyebab penyakit tumor otak ini tentunya perlu dikenali lewat gejala-gejala yang timbul. Tumor otak sendiri seringkali disertai gejala yang menyamarkan atau sering dianggap sebagai penyakit biasa.

Gejala tumor otak berbeda-beda tergantung jenisnya. Gejala yang muncul dipengaruhi oleh ukuran, kecepatan pertumbuhan, hingga lokasi tumor. Berikut Liputan6.com rangkum tentang penyebab penyakit tumor otak dari berbagai sumber, Kamis (6/2/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Penyebab Penyakit Tumor Otak

Belum diketahui secara pasti penyebab penyakit tumor otak, namun beberapa peneliti menduga bahwa penyakit ini bersumber dari faktor genetik dan paparan bahan kimia berbahaya. Secara umum, tumor otak muncul dalam berbagai ukuran dan bentuk, begitu juga dengan gejalanya.

Tumor otak ada yang berasal dari jaringan otak sendiri atau disebut tumor otak primer, ada juga yang berasal dari tumor pada organ lain yang menyebar ke otak yang disebut tumor otak sekunder.

Tumor otak primer terjadi akibat perubahan genetik pada sel di jaringan otak, yang menyebabkan sel tersebut tumbuh tanpa terkendali. Penyebab perubahan genetik ini sendiri belum diketahui dengan pasti. Sedangkan tumor otak sekunder, terjadi akibat adanya sel kanker dari bagian tubuh lain yang menyebar ke jaringan otak.

Menurut seorang dokter bedah saraf, Theodore Schwartz mengungkapkan bahwa gejala tumor otak bergantung pada lokasinya. Sebagai contoh, jika seseorang memiliki tumor dekat bagian otak yang mengontrol tangan atau penglihatan, gejala yang akan muncul adalah tungkai melemah atau pandangan kabur. Terlepas dari fakta tersebut, terdapat gejala tumor otak yang secara umum dialami penderitanya.

3 dari 6 halaman

Faktor Risiko Penyebab Penyakit Tumor Otak

Beberapa faktor risiko penyebab penyakit tumor otak antara lain:

Usia

Jika berusia lebih tua, kamu berisiko lebih tinggi terkena tumor di otak. Orang dewasa yang lebih tua biasanya lebih sering didiagnosis dengan tumor di otak. Namun tumor di otak juga terjadi pada orang dengan usia berapapun.

Tergantung jenis tumor otak. Ada beberapa jenis tumor otak, seperti medulloblastoma atau germ cell tumor, yang lebih sering diderita oleh anak-anak.

Paparan Radiasi

Jika kamu terkena radiasi ionisasi seperti terapi radiasi untuk mengatasi kanker atau radiasi dari bom atom, kamu dapat memiliki risiko yang lebih tinggi terkena penyakit ini.

Riwayat keluarga

Riwayat keluarga merupakan salah satu faktor risiko penyebab tumor otak. Tumor pada otak yang diketahui akibat faktor keturunan ini terjadi akibat adanya gen bermutasi yang diturunkan dari orangtua, kakek, nenek, atau generasi sebelumnya.

4 dari 6 halaman

Gejala Penyakit Tumor Otak

Dengan mengenali penyebab penyakit tumor otak dan faktor risikonya, tentunya kamu perlu juga untuk mengetahui gejala penyakit tumor otak ini.

Sulit Berkonsentrasi

Gejala tumor otak yang sering dianggap sepele salah satunya adalah sulit berkonsentrasi. Ketika organ pusat menyimpan memori dan berpikir mulai terganggu kinerjanya, kemampuan untuk berkonsentrasi akan terpengaruh pula. Tumor yang menggerogoti syaraf otak akan menganggu jalannya olah pikir seseorang. Kebanyakan orang mengganggap situasi ini adalah situasi yang umum.

Badan lemas dan lesu tanpa sebab

Gejala tumor otak biasanya tidak menimbulkan rasa sakit atau nyeri di sekujur tubuh. Namun, biasanya kaki atau tangan mungkin tidak merespon sebaik atau secepat biasanya, atau malah bisa tidak merespon sama sekali. Di samping itu badan biasanya akan menjadi lesu dan lemas tiba-tiba. Bahkan kondisi ini biasanya tak kunjung segera sembuh.

Sakit kepala yang sering dan parah

Bisa sangat sulit untuk bisa membedakan mana sakit kepala biasa yang disebabkan kondisi lain dan mana yang timbul sebagai gejala tumor otak, bahkan bagi dokter sekalipun. Petunjuk terbaik adalah jika sakit kepala tersebut tiba-tiba terjadi terus-menerus tanpa ada tanda pulih serta tidak menanggapi pengobatan apapun.

5 dari 6 halaman

Gejala Penyakit Tumor Otak

Kesulitan berbicara

Ada dua pusat bicara di otak yang terletak di sisi kiri, yaitu area Wernicke, yang memungkinkan kita untuk mengerti dan memahami ucapan. Serta area yang lain adalah area Broca, yang mengaktifkan otot yang menciptakan suara. Ketika tumor hadir di otak, kedua kemampuan tersebut seringkali terhambat atau sering berbicara seperti lidah berbelit.

Kebingungan melakukan hal sehari-hari

Jika kamu belakangan ini lebih sering kebingungan, kikuk, dan ceroboh mungkin bisa menjadi gejala tumor otak. Biasanya kondisi ini berupa berdiri goyah, atau sering jatuh saat berjalan. Gelaja tumor otak yang satu ini memang sering di sepelekan.

Penglihatan kabur

Penglihatan kabur, penglihatan ganda, dan kehilangan penglihatan bertahap semuanya terkait dengan gejala tumor otak. Biasanya orang tidak begitu memperhatikan gejala tumor otak ini sampai benar-benar merasa terganggu.

6 dari 6 halaman

Pengobatan Tumor Otak

Mengenali penyebab penyakit tumor otak tentunya tidak lengkap bila tidak memahami cara pengobatannya. Sebenarnya, pengobatan tumor otak sangat tergantung pada jenis, ukuran, dan lokasi tumor.

Kondisi kesehatan penderita secara umum juga akan dipertimbangkan dalam menentukan jenis pengobatan yang sesuai. Beberapa jenis pengobatan pada kasus tumor otak yang sudah cukup dikenal seperti Radioterapi, Kemoterapi, hingga Operasi Pengangkatan Tumor.

Pengobatan di Rumah

Selain itu, kamu juga bisa menerapak beberapa cara pengobatan di rumah. Tentu sebelumnya kamu harus tetap berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Beberapa gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu mengatasi tumor otak adalah:

- Akupunktur

- Hipnosis

- Meditasi

- Terapi music

- Latihan relaksasi

- Berhenti merokok

- Mengonsumsi makanan bergizi dan bernutrisi tinggi

- Rajin olahraga, namun hindari olahraga yang melibatkan kontak fisik secara langsung

- Rutin minum obat yang diresepkan dokter

Walaupun penyebab penyakit tumor otak belum diketahui secara pasti, dengan mengenali berbagai macam gejala, faktor risiko, hingga pengobatannya kamu setidaknya bisa mengambil tindakan yang tepat.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini