Sukses

Menang 4 Piala di Oscar, Ini 6 Fakta Menarik Film Parasite

Film besutan Bong Joon-ho ini meraih 4 piala Oscar.

Liputan6.com, Jakarta Malam puncak Piala Oscar 2020 yang digelar di The Dolby Theatre in Hollywood, Los Angeles, AS, Minggu (9/2/2020) atau Senin (10/2/2020) waktu Indonesia. Piala Oscar 2020 mencapai puncaknya saat Jane Fonda mengumumkan kategori Film Terbaik.

Seperti diketahui, Piala Oscar 2020 menampilkan 9 karya layar lebar yang bersaing di kategori Film Terbaik. Kesembilan film itu, yakni Ford v Ferrari, The Irishman, Jojo Rabbit, Joker, Little Women, Marriage Story, 1917, Once Upon a Time in Hollywood, dan Parasite.

Di luar dugaan, Piala Oscar 2020 Film Terbaik jatuh ke tangan Parasite. Film Parasite menjadi satu-satunya film Korea yang berhasil masuk menjadi pemenang Oscar 2020 dan mengalahkan film ternama. 

Enggak bisa dipungkiri, cerita bergenre komedi thriller ini memang mengangkat kisah kelurga Kim Ki-taek bersama istri dan anaknya. Mereka hidup serba kekurangan hingga pada satu waktu, Kim Ki-woo berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai guru les dari anak keluarga Park yang kaya raya.

Ia pun melakukan penipuan dengan mengaku sebagai lulusan Harvard. Namun keserakahan keluarga Kim pada akhirnya menimbulkan tragedi bagi keluarga Park. Punya cerita yang mendebarkan dengan plot twist, membuat film Parasite ini pantas mendapat penghargaan piala Oscars. 

Dilansir dari berbagai sumber, berikut Liputan6.com ulas fakta menarik film Parasite, Senin (10/2/2020).

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Menang 4 Piala di Oscar

Sesuai prediksi, Parasite membawa pulang Piala Oscar 2020 kategori Best Internasional Feature Film. Dalam malam puncak Piala Oscar 2020, Parasite mengalahkan empat nomine lain yakni, Corpus Christi (Polandia), Honeyland (Makedonia Utara), Les Misérables (Prancis), serta Pain and Glory (Spanyol).

Seperti diketahui, Parasite dalam bursa Oscars 2020 meraih 6 nominasi yakni Film, Sutradara, Film Berbahasa Asing, Skenario Asli, Penyunting Gambar, dan Tata Artistik Terbaik. Film besutan Bong Joon-ho ini meraik 4 piala oscar sebagai film terbaik, film berbahasa asing terbaik, penyutradaraan terbaik dan skenario asli terbaik.

3 dari 7 halaman

2. Menjadi Film Asia Pertama Penerima Oscar Naskah Asli Terbaik

Tahun ini, Parasite mencetak sejarah lantaran menjadi film Asia pertama yang memenangkan kategori skenario.

Parasite menjadi film Asia pertama yang meraih nominasi ganda untuk Film Terbaik dan Film Berbahasa Asing Terbaik. Sebelumnya, film Crouching Tiger, Hidden Dragon pada 2001. 

4 dari 7 halaman

3. Meraih Penghargaan Bergengsi

Kesuksesan film Parasite tidak hanya terjadi di Asia saja, namun juga di seluruh dunia. Selain berkesempatan tayang di beberapa negara seperti Perancis, Jerman, Spanyol, Polandia dan banyak negara lainnya.

Parasite juga masuk ke beragam nominasi penghargaan film internasional. Sebut saja penghargaan Palme d’Or, Festival Cannes, Golden Globe, SAG Awards, dan terakhir yang menjadi pemenang di Oscar. 

 

5 dari 7 halaman

4. Akan Dibuat Miniseri

Pecinta film Parasite patut berbangga, pasalnya film yang dibintangi  oleh Song Kang-ho, Lee Sun-kyun, Cho Yeo-jeong, Choi Woo-shik dan Park So-dam ini akan diangkat menjadi miniseri.

Dikabarkan Bong Joon Ho akan bekerja sama dengan Adam McKay, kreator The Big Short dan Vice, untuk proyek tersebut.

 

 

6 dari 7 halaman

5. Meraih 8 Juta Penonton Hanya dalam Waktu 17 Hari

Dilansir dari Soompi film Parasite meraih 8 juta penonton hanya dalam waktu 17 hari di Korea Selatan. Kesusksesan film Parasite tak hanya di Negeri Gingseng saja tetapi juga di beberapa negara lainnya. 

Contohnya di Prancis, film ini mengalahkan dua blockbuster Hollywood, Men in Black: International dan X-Men: Dark Phoenix, begitu diwartakan Korea Herald.  Di Indonesia, film Parasite menjadi film Korea Selatan terlaris sepanjang masa di Indonesia mengalahkan The Battleship Island pada tahun 2017 silam. 

7 dari 7 halaman

6. Menyinggung perselisihan Jepang-Korea

Tak hanya punya adegan yang mendebarkan, film yang mengangkat kesenjangan sosial ini juga sarat akan makna. Dalam adegan Jessica single dimana Jessica bernyanyi rupanya menyinggung  perselisihan Jepang-Korea lewat lagu tersebut. 

 Lagu itu diketahui memiliki nada yang sama dengan lagu anak-anak yang terkenal di negara asal "Dokdo is Our Land" yang menyinggung sengketa Karang Liancourt manakala lagu itu sendiri mendukung klaim Korea Selatan atas Karang Liancourt.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini