Sukses

Demi Dapatkan Sebotol Antiseptik, Remaja Ini Tega Menusuk Kakek 71 Tahun

Salah satu dampak ketakutan akibat merebaknya virus corona

Liputan6.com, Jakarta Korban dari virus corona terus berjatuhan. Kini, sudah ada kurang lebih 1.300 korban meninggal dunia akibat virus tersebut. Sejak semakin masifnya penyebaran virus corona, telah terjadi kelangkaan masker di berbagai tempat. Hal ini karena masker dianggap sebagai salah satu penangkal efektif dari virus tersebut. 

Namun, nampaknya tak hanya masker, terjadi pula kelangkaan sanitiser tangan atau antiseptik. Beberapa apotek bahkan kehabisan dua stok barang tersebut. Meskipun di beberapa supermarket besar nampaknya masih memiliki sedikit persediaan yang tersisa.

Kondisi ini membuat banyak warga China yang makin ketakutan. Mereka ke supermarket besar agar dapat menyerbu stok terakhir dari persediaan masker dan antiseptik. Bahkan ada orang yang melakukan hal-hal tak terduga untuk mendapatkan antiseptik. Seperti kasus yang terjadi di China, remaja 17 tahun tega menikam seorang kakek-kakek lantaran takut virus corona. Berikut ulasan Liputan6.com Kamis (13/2/2020) yang dirangkum dari berbagai sumber. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gadis remaja membawa pisau guna merebut sebotol antiseptik.

Dilansir dari worldofbuzz, baru-baru ini terjadi sebuah kisah yang memilukan. Terjadi pertengkaran antara pembeli di sebuah supermarket di China untuk mendapatkan sebotol antiseptik. 

Tetapi tak disangka-sangka, pada kejadian tersebut seorang gadis remaja berusia 17 tahun sampai tega menikam dua orang agar bisa mendapatkan persediaan terakhir dari antiseptik. Dilansir dari Astro Awani, korbannya adalah kakek berusia 71 tahun dan seorang gadis kecil berusia 9 tahun.

3 dari 3 halaman

Pelaku ditangkap pihak berwajib, Korban dilarikan ke rumah sakit

Tak lama berselang dari kejadian tersebut, pihak berwajib China telah menangkap gadis remaja itu. Kini, ia harus bertanggungjawab atas perbuatannya. 

Dua korban dari kejadian tersebut telah dibawa ke rumah sakit terdekat dan mendapatkan pengamanan. Bahkan dilaporkan oleh media setempat bahwa keduanya berada dalam kondisi stabil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini