Sukses

Cara Mencuci Tangan yang Benar Menurut WHO, Cegah Penularan Virus Corona

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejak lama menganjurkan untuk rajin cuci tangan pakai sabun agar virus tidak sampai masuk ke tubuh sehingga kita terhindar terkena beragam jenis penyakit.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo menyatakan dua orang di Indonesia positif terinfeksi virus Corona COVID-19 pada Senin (2/3/2020) lalu. Seorang ibu dan anaknya dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi warga Indonesia.

Hingga saat ini belum ditemukan vaksin untuk korban yang terinfeksi virus tersebut. Namun, tentunya ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk membantu melindungi diri dari penularan virus Corona.

Dilansir dari Focus Taiwan, para ahli kesehatan di Tiongkok menyarankan untuk menggunakan masker wajah dan rutin mencuci tangan untuk mencegah penularan virus yang telah mewabah di berbagai negara di dunia tersebut.

Walau terkesan sepele, ternyata mencuci tangan tidak bisa dilakukan dengan cara sembarangan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejak lama menganjurkan untuk rajin cuci tangan pakai sabun. Tujuannya agar bakteri atau virus  tidak sampai masuk ke tubuh sehingga kita terhindar terkena beragam jenis penyakit.

Namun, apakah hanya menyabuni tangan dengan sabun, menggosok selama 20 detik, sela demi sela di jari, lalu membilas menggunakan air yang mengalir cukup efektif membunuh kuman? Ternyata itu saja tidak cukup. WHO memiliki beberapa langkah efektif mencuci tangan agar benar-benar bersih.

Berikut cara mencuci tangan yang benar menurut WHO yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (3/3/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pentingnya Mencuci Tangan untuk Mencegah Penyebaran Virus

Virus Corona dapat menyebar melalui kontak fisik dengan pasien terjangkit saat mereka batuk atau bersin. Penyebaran Virus Corona bisa melalui benda yang ada di tempat umum seperti pegangan tangan, pegangan kereta, dan tombol lift. Untuk itu, cara pencegahan yang paling utama adalah mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.

Hal ini perlu dilakukan karena virus dapat menyebar dari orang ke orang melalui droplet penapasan. Misalnya dari bersin, batuk, kontak dekat dari orang tertular. Karena kita tidak pernah mengetahui apa yang orang tularkan dan sentuh.

Jadi, pastikan jangan menyentuh mata, hidung, mulut kamu sebelum mencuci tangan. Jangan dulu berjabat tangan, berpelukan, apalagi berciuman. Semua itu dapat mengirimkan virus.

3 dari 4 halaman

Pastikan Selalu Mencuci Tangan

Bagi kamu yang mengalami gejala batuk, diharapkan untuk memakai masker. Selain itu, pastikan untuk selalu mencuci tangan setiap habis bersin atau batuk. Tutupi mulut dan hidung dengan siku tangan atau tisu setiap bersin atau batuk.

Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut. Hal ini dikarenakan tangan menyentuh banyak permukaan dan dapat mengambil virus. Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut. Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat kamu sakit.

Lakukan kebersihan pernapasan. Pastikan kamu dan orang-orang di sekitar mengikuti kebersihan pernapasan yang baik. Ini berarti menutupi mulut dan hidung kamu dengan siku atau jaringan yang tertekuk saat kamu batuk atau bersin. Kemudian segera buang tisu bekas.

Mengutip laman WHO, tetesan (cairan orang sakit) menyebarkan virus. Dengan mengikuti kebersihan pernapasan yang baik, secara tidak langsung kamu akan melindungi orang-orang di sekitar dari virus seperti flu, flu dan COVID-19.

Tetap di rumah jika kamu merasa tidak sehat. Namun, jika kamu mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan hubungi terlebih dahulu. Ikuti arahan otoritas kesehatan setempat.

4 dari 4 halaman

Cara Mencuci Tangan yang Benar Menurut WHO

WHO memiliki tujuh langkah jitu mencuci tangan yang benar. Cara mencuci tangan ini direkomendasikan untuk kita, untuk membunuh bakteri dengan efektif. Para peneliti dari Glasgow Caledonian Univesity di Skotlandia telah membuktikannya.

Setelah mengamati 42 dokter dan 78 perawat yang kerap membersihkan tangan menggunakan cairan antiseptik dengan tambahan alkohol setelah merawat pasien. Setelah diubah menggunakan enam metode yang dianjurkan WHO tersebut, mereka yang biasa mudah sakit padahal sudah rajin cuci tangan menggunakan cairan antiseptik, justru lebih jarang sakit.

Jacqui Reilly, PhD, profesor pencegahan dan pengendalian infeksi di Glasgow Caledonian University mengatakan, cara ini memang memakan waktu agak sedikit lama dari cara-cara yang pernah ada, yaitu 42,5 detik.

Berikut tujuh cara mencuci tangan yang benar menurut WHO, seperti dikutip dari Daily Mail:

1. Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air yang mengalir.

2. Kemudian ambil sabun lalu usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut.

3. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian.

4. Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih yang dilakukan secara bergantian.

5. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkannya.

6. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian.

7. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan. Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar, kemudian diakhiri dengan membilas seluruh bagian tangan dengan air bersih yang mengalir lalu keringkan memakai handuk atau tisu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini