Sukses

12 Kebiasaan Buruk yang Bisa Rusak Penglihatan, Segera Jauhi

Kebiasaan ini tanpa disadari bisa rusak mata.

Liputan6.com, Jakarta Kesehatan mata sangat penting dalam fungsi penglihatan. Banyak masalah penglihatan seperti rabun dekat dan jauh, silinder, bahkan katarak bisa muncul jika kesehatan tidak dijaga.

Meski sejumlah perubahan penglihatan bisa berada di luar kendali seperti pertambahan usia, faktor gaya hidup juga bisa merusak penglihatan. Tanpa disadari, ada banyak kebiasaan yang tampaknya tidak berbahaya dapat memengaruhi penglihatan.

Sejumlah kebiasaan buruk ini dapat menurunkan fungsi penglihatan baik ringan maupun berat. Kebiasaan-kebiasaan ini tak boleh diabaikan begitu saja. Berikut kebiasaan buruk yang bisa merusak penglihatan, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (19/3/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Kebiasaan yang bisa rusak penglihatan

Terlalu banyak terpapar sinar matahari

Meski sinar matahari baik untuk asupan vitamin D, terlalu lama berada di bawah sinar matahari juga bukan hal yang baik. Sinar matahari yang berlebihan bisa membahayakan kesehatan mata. Sinar ultraviolet (UV) intens dari matahari akan merusak sel-sel sensitif di mata dan memengaruhi penglihatan.

Paparan sinar UVB terkait erat dengan fotokeratitis (semacam sengatan matahari pada kornea), katarak, pterigium dan bentuk kanker mata yang disebut karsinoma sel skuamosa konjungtiva.

Tidak menerapkan aturan 20-20-20

Dokter mata biasanya menyarankan untuk menerapkan aturan 20-20-20 jika Anda menatap ponsel atau layar komputer sepanjang hari. Mengabaikan aturan ini akan menyebabkan mata lelah dan mengurangi fungsi penglihatan.

Aturan ini berupa mengistirahatkan mata tiap 20 menit selama 20 detik dengan memfokuskan pandangan sekitar 20 kaki ke depan.

3 dari 7 halaman

Kebiasaan yang bisa rusak penglihatan

Menggunakan makeup kadaluarsa

Batas pemakaian makeup kerap diabaikan banyak orang. Padahal, tak cuma berbahaya bagi kulit, makeup kadaluarsa bisa membahayakan mata. Karena makeup dapat bersentuhan dengan mata, mengaplikasikan produk makeup yang kedaluwarsa berarti memberi jalan yang mudah untuk bakteri dan infeksi masuk.

Tidak membersihkan makeup sebelum tidur

Tak cuma makeup kadaluarsa, makeup yang terus menempel bahkan saat tidur pun bisa berbahaya bagi mata. Tidak menghapus makeup sebelum tidur berisiko membuat bakteri dan parasit dapat tumbuh di daerah sepanjang kelopak mata dan bulu mata.

Organisme ini kemudian mengeluarkan racun yang dapat jatuh ke mata dan menyebabkan iritasi, kemerahan, dan gatal-gatal.

4 dari 7 halaman

Kebiasaan yang bisa rusak penglihatan

Salah dalam menggunakan lensa kontak

Tidak melepas lensa kontak dalam jangka waktu yang lama bisa meningkatkan risiko infeksi bakteri dan peradangan pada mata. Menggunakan lensa kontak terlalu lama di siang hari dapat mengurangi jumlah oksigen ke mata dan menyebabkan mata kering atau iritasi. Berenang atau mandi dengan lensa kontak juga tidak disarankan.

Stres

Menurut penelitian, stres kronis yang menyebabkan lonjakan hormon stres cortisol dapat berdampak negatif pada sistem saraf. Ketika sistem saraf tidak berfungsi dengan benar, ini dapat memengaruhi otak dan mata yang mengakibatkan masalah penglihatan.

5 dari 7 halaman

Kebiasaan yang bisa rusak penglihatan

Sering mengucek mata

Sering mengucek mata dapat menyebabkan kerusakan mikrovaskular pada pembuluh darah kecil di bawah kulit. Jika tangan tidak bersih, ini akan menyebabkan infeksi mata. Sering mengucek mata juga bisa menyebabkan kornea mata berubah bentuk. Gangguan mata ini disebut dengan Keratoconus. Hal ini disebabkan karena sel-sel pada kornea rusak dan tidak bisa lagi menahan bentuk normalnya.

Merokok

Asap rokok yang masuk ke mata bisa menciptakan tekanan oksidatif pada jaringan mata. Ini bisa memengaruhi makula dan lensa mata. Merokok dapat memicu perkembangan degenerasi makula dan katarak pada usia muda.

6 dari 7 halaman

Kebiasaan yang bisa rusak penglihatan

Kurang tidur

Kurang tidur telah terbukti mempercepat proses penuaan, tak terkecuali pada mata. Kurang tidur dapat menyebabkan mata merah, lingkaran hitam, mata berkedut (dikenal sebagai myokymia) dan penglihatan buram. Kurang istirahat dapat memengaruhi pembuluh darah yang pecah karena ketegangan mata. Selain itu, kurang tidur juga bisa memicu mata kering, sakit, gatal, dan kepekaan terhadap cahaya.

Kurang olahraga

Olahraga tak cuma baik untuk stamina tubuh. Mata juga mendapat manfaat dari olahraga seperti halnya bagian tubuh lainnya. Olahraga teratur dapat mengurangi peluang terkena glaukoma. Sama seperti otak, mata membutuhkan oksigen untuk mempertahankan tingkat kinerja yang optimal.

7 dari 7 halaman

Kebiasaan yang bisa rusak penglihatan

Terlalu lama menatap layar

Penggunaan ponsel dan komputer menjadi salah satu penyebab kerusakan mata. Ketegangan fokus untuk aktivitas dekat dapat menyebabkan mata pada beberapa orang mengunci fokus dekat. Kondisi ini bisa menyebabkan masalah mata seperti rabun jauh, rabun dekat, ataupun silinder.

Tidak minum cukup air

Dehidrasi dapat menyebabkan mata kering. Permukaan mata adalah permukaan pertama yang terkena cahaya sebelum sampai ke belakang mata, memberikan penglihatan. Ketika permukaan tidak terhidrasi, itu dapat menyebabkan buramnya penglihatan. Sangat penting untuk menjaga mata tetap terhidrasi. Mata yang dehidrasi dapat membentuk retakan dan jaringan parut minor.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini