Sukses

5 Tanda Terinfeksi Virus Corona, Ini Langkah Pertama yang Dilakukan

Sedang mewabah virus corona, ketahui tanda-tanda infeksinya

Liputan6.com, Jakarta Mewabahnya virus corona di Indonesia kini semakin besar. Begitu pula dengan negara lain seperti Italia yang merupakan salah satu negara Eropa yang paling parah dalam menerima dampak dari virus ini.

Untuk saling menjaga, pemerintah pun mengimbau untuk melakukan social distancing. Selain itu sebagai warga negara harus turut membantu dengan bertanggung jawab atas diri sendiri. Yaitu dengan menjaga jarak dan mengetahui tanda-tanda terinfeksi virus corona.

Dengan mengetahui tanda-tanda virus corona, tentu akan lebih dini dalam menanganinya. Sehingga bila benar-benar positif, tidak akan menularkan kepada banyak orang.

Hal ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat untuk ikut mencegah penyebaran virus corona lebih luas.

Berikut tanda-tanda terinfeksi virus corona dan langkah pertama dilakukan yang Liputan6.com kutip dari berbagai sumber, Senin (23/3/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Demam tinggi seperti flu

Mangalami demam tinggi seperti flu bisa jadi seseorang terinfeksi virus corona di tengah keadaan wabah seperti ini. Meski demam menjadi banyak tanda banyak penyakit, deman saat wabah seperti ini harus diwaspadai.

Suhu normal manusia ialah, 26,1 hingga 37,2 derajat celcius. Di atas suhu ini orang tersebut bisa dikatakan terserang demam.

3 dari 7 halaman

2. Mengalami batuk parah

Virus corona merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan. Salah satunya ialah ditandai dengan batuk parah. Gejalanya seperti terinfeksi virus pneumonia. Dimana paru-paru terinfeksi bakteri, jamur atau virus.

4 dari 7 halaman

3. Sesak napas karena sistem pernapasan diserang virus corona

Bila sistem pernapasan yang diserang, orang yang terinfeksi besar kemungkinan akan mengalami sesak napas. Hal ini merupakan lanjutan dari batuk parah yang dialami. Di mana paru-paru terinfeksi bakteri, jamur atau virus. Infeksi tersebut menyebabkan seseorang mengalami sesak napas pendek hingga kesulitan bernapas jika sudah sampai parah.

5 dari 7 halaman

4. Mengalami pilek dan sakit kepala

Menagalami pilek dan sakit kepala merupakan salah satu tanda terinfeksi virus corona. Hal ini menjadi kondisi umum yang dialami. Selain itu, cairan lendir dari flu dapat beresiko membuat orang lain tertular. Sakit kepala yang dirasakan akan bersamaan dengan suhu tubuh yang tinggi karena demam.

6 dari 7 halaman

5. Riwayat perjalanan dari daerah yang terjangkit virus corona

Sampai saat ini pemerintah masih menerapkan social distancing dan mengimbau masyarakat untuk berada di rumah. Tidak keluar rumah bila tidak dalam keadaan darurat.

Hal ini berkaitan dengan wilayah-wilayah yang saat ini sudah cukup banyak kasus pasien positif virus corona. Salah satunya ialah Depok, Jawa Barat.

Riwayat perjalanan ke daerah yang terjangkit, bisa saja membuat orang tersebut terinfeksi namun belum merasakan gejalanya, padahal orang tersebut sudah terinfeksi karena masa inkubasi 14 hari.

7 dari 7 halaman

Langkah pertama yang harus dilakukan

Penyebaran virus corona sangatlah cepat. Berbeda dengan flu yang sama-sama dan menginfeksi orang lain namun lebih lambat. Apabila memiliki tanda-tanda gejala penyakit seperti yang di atas atau pernah memiliki riwayat perjalanan di daerah terjangkit, segera lakukan langkah pencegahan.

Hal ini bisa dilakukan dengan menghubungi layanan pesan singkat COVID19.GO.ID (+62 811 3339 9000). Selain itu pemerintah juga mengimbau untuk segera menghubungi call center 119 atau call center rumah sakit rujukan terdekat.

Saat menghubungi layanan tersebut, jangan lupa sertakan usia dan jenis kelamin. Lalu sampaikan gejala yang dirasakan serta riwayat perjalanan dalam dua pekan terakhir.

Tetap tenang dan tunggu arahan dari rumah sakit. Selain selalu jaga kebersihan, rajin cuci tangan serta gunakan masker saat berada di tempat umum.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini