Sukses

Begini Cara Danone-AQUA X Grab Indonesia Ajak Masyarakat Kelola Sampah

Danone-AQUA punya komitmen untuk menjaga bumi, menjaga lingkungan, dan tentunya mengurangi sampah di laut hingga 70 persen pada 2025.

Liputan6.com, Jakarta Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup, secara nasional rata-rata Indonesia menimbun sampah 200 ribu ton per hari. Jumlah itu setara dengan 73 ton per tahun dan dominan berasal dari sampah rumah tangga.

Dengan kata lain, kita sebagai masyarakat Indonesia adalah kontributor sampah itu sendiri. Oleh karena itu, Danoe-AQUA bekerja sama dengan Grab Indonesia dan Kementerian Lingkungan Hidup untuk mengedukasi kembali terkait persoalan sampah.

"Apa yang dilakukan Danone-AQUA dan Grab Indonesia ini adalah bentuk komitmen dan peran produsen dalam mengurangi sampah. Dan mendorong perubahan perilaku yang sangat masif menurut saya di masyarakat, sehingga akan membangun peradaban baru yang sangat peduli terhadap persolan sampah," jelas Direktur Pengelolaan Sampah, Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia, Novrizal Tahar.

Adanya kerja sama ini, Danone-AQUA melihat Grab Indonesia sebagai mitra yang sangat strategis karena kami sama-sama punya komitmen untuk menjaga bumi, menjaga lingkungan, dan tentunya mengurangi sampah di laut hingga 70 persen pada 2025.  

"Kerja sama dengan Grab memungkinan kami lebih banyak menjangkau lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yang juga Grab user untuk mulai mengelola sampahnya. Jadi kami mengedukasi mereka agar mulai memilah sampah dari rumah kemudian mengirimkan untuk didaur ulang dari rumah," jelas Ratih Anggraeni selaku Sustainable Development Senior Manager, Danone Indonesia.

Dengan kolaborasi ini, lanjut Ratih, secara tidak langsung melibatkan masyarakat pada umumnya dan konsumen pada khususnya, untuk ikut serta menjadi solusi dari sampah plastik di Indonesia.

Nah untuk menjadi solusi sampah plastik di Indonesia, Danone-AQUA memberikan aksi nyata yang inovatif. Pada 2019, Danone-AQUA menjadi satu-satunya perusahaan air minum pertama di Indonesia yang menggunakan materi botol kemasan daur ulang.

"Kemasan plastiknya terbuat 100 persen plastik daur ulang dan 100 persen plastik dapat didaur ulang. Dan saat ini seluruh botol AQUA sudah mengandung material plastik daur ulang," jelas Ratih.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Simak Video Berikut Ini!

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini