Sukses

Momen Haru Perpisahan Kakak dan Adik Diisolasi karena Virus Corona

Demi mencegah penularan virus corona, keduanya harus berpisah.

Liputan6.com, Jakarta Merebaknya virus corona di berbagai negara hingga saat ini sudah merenggut ribuan nyawa dan jumlah pasien yang terus bertambah. Pandemi global tersebut membuat begitu banyak orang harus kehilangan anggota keluarganya.

Wabah corona juga membuat kepanikan di masyarakat yang mengakibatkan langkanya berbagai peralatan sanitasi. Beberapa negara yang dilanda wabah ini pun terpaksa menerapkan lockdown untuk mencegah penularan semakin meluas.

Tidak hanya merenggut ribuan nyawa, wabah corona juga menyisakan berbagai cerita yang memilukan. Seperti yang dialami oleh dua bocah dari Blantyre, South Lanarkshire, Skotlandia ini. Keduanya harus terpisah demi terhindar dari ancaman virus corona.

Kayla O'Hara gadis berusia sembilan tahun diketahui menderita sindrom Marfan, yakni gangguan jaringan ikat tubuh yang memengaruhi jantungnya. Kondisi di mana hanya terkena pilek biasa saja dapat membuat gadis kecil itu sakit parah selama dua minggu, sementara flu bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah.

Ketakutan terhadap ancaman virus corona dapat membunuh gadis kecil itu, Ibu Kayla yang bernama Christine McKinnon, membuat keputusan untuk memisahkan keluarganya demi melindungi kehidupan putrinya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mengucapkan selamat tinggal lewat jendela

Kayla dan kakak laki-lakinya Calum yang berusia 14 tahun, akan tinggal bersama ayah kandungnya. Sementara adik perempuannya yang bernama Lacey akan tinggal bersama sang ibunda. Christine sangat sedih dengan keadaan itu, namun ia harus mengambil keputusan berat demi melindungi Kayla. Sang ibunda juga mengatakan ia harus membuat keputusan yang memilukan karena sebagai karyawan sebuah perusahaan energi, ia tidak bisa bekerja dari rumah.

Selama bekerja ia harus bertemu dengan begitu banyak orang setiap hari, ia takut membawa hal berbahaya bagi putri sulungnya tersebut. Ia pun dengan berat hati memutuskan berpisah untuk sementara waktu dengan Kayla.

Ketika momen perpisahan itu tiba, Christine mengambil foto Kayla dan Lacey. Sebuah gambar pilu dan mengharukan yang memperlihatkan dua saudara perempuan tersebut mengucapkan selamat tinggal hanya melalui jendela setelah dipaksa hidup terpisah karena virus corona. Sang ibu dengan hati yang hancur membagikan foto tersebut di akun facebooknya.

"Ini putri saya di luar jendela yang mengucapkan selamat tinggal kepada saya dan adik perempuannya," Ungkap Christine seperti dikutip Liputan6.com dari Mirror, Selasa (24/3/2020).

3 dari 3 halaman

Terbiasa dengan kedua kakaknya

Ia juga mengungkapkan kondisi putri bungsunya Lacey yang mengalami autisme. Perpisahan itu membuat gadis kecil tersebut menjadi kesulitan karena sudah terbiasa ditemani oleh kedua kakaknya.

"Lacey menderita autisme dan terbiasa dengan rutinitas sehingga sulit baginya untuk tidak memiliki saudara lelaki dan perempuan di sekitarnya," Ungkap Christine.

"Ini akan sulit, tetapi kita harus terus melakukannya dan menangani masalah dengan serius," kata Christine.

Keputusan yang diambil oleh Christine menjadi pelajaran bagi semua orang untuk lebih waspada dan menjaga orang-orang terdekat dari penularan Covid-19, terutama orang-orang yang memiliki gangguan kesehatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini