Sukses

Cegah Corona Covid-19, Pria Ini Ajak Tukang Jahit di Jogja Bersatu Bikin APD

Para tukang jahit di Yogyakarta saling bantu membuat APD bagi para tenaga medis.

Liputan6.com, Jakarta Pasien positif corona covid-19 di Indonesia kian bertambah. Hingga Kamis (26/3/2020) pagi dari website resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia diketahui jumlah pasien positif COVID-19 mencapai 790 orang. 

Banyaknya pasien positif corona covid-19 yang membutuhkan perawatan, membuat para tenaga medis cukup kewalahan. Tak hanya itu saja, akan tetapi fasilitas yang dibutuhkan oleh para tenaga medis pun kian menipis. Tak ayal, banyak pula rumah sakit yang meminta uluran bantuan donasi untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis dalam perawatan pasien dari virus corona di rumah sakit, salah satunya ialah Alat Perlindungan Diri (APD).

Minimnya jumlah APD ini pun membuat banyak orang berinisitif untuk membuat APD sendiri. Bahkan, tak sedikit para tukang jahit di Yogyakarta gotong royong untuk membuat APD bagi tenaga medis.

Hal ini pertama diketahui dari cuitan akun Twitter @budhihermanto. Bahkan, melalui cuitannya pada Rabu (25/3/2020) dirinya juga mengajak para penjahit di Yogyakarta untuk saling berkontribusi dan membantu para tenaga medis dengan keterampilan yang dimiliki.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Saling membantu untuk paramedis

Inisiasi dari Budhi Hermanto dalam membuat APD pun langsung menarik perhatian publik. Tak hanya bagi wilayah Yogyakarta saja, akan tetapi dirinya juga turut mengajak para netizen untuk saling membantu membuat APD bagi daerah masing-masing.

Tak hanya baju APD saja yang tengah digiatkan untuk dibuat, akan tetapi masker serta pelinding wajah (face shield) juga tengah dibikin oleh para netizen.

Dirinya pun kerap membagikan ulang unggahan para netizen yang berinisiatif membuat masker kain dan pelindung wajah sendiri di akun Twitter pribadinya. Dengan barang sederhana namun tetap sesuai prosedur, Budhi Hermanto juga mengajak para netizen pengguna Twitter lainnya untuk turut memberikan bantuan kepada tenaga medis sebagai garda terdepan dalam melawan virus corona atau COVID-19.

3 dari 5 halaman

Gunakan bahan tahan air

Membuat baju APD sendiri memang bukan hal yang mudah. Bahan yang digunakan pun merupakan bahan tahan air seperti plastik. Bahkan, dalam salah satu unggahannya di akun Twitter, ia juga membagikan sedikit percakapan dengan seorang tukang jahit yang tak ingin dibayar ongkos menjahitnya untuk membuat baju APD bagi para tenaga medis.

Cuitan tersebut pun hingga kini telah disukai lebih dari 19 ribu kali. Berniat membantu tenaga medis untuk mendapatkan APD demi melawan corona, Budhi Hermanto pun turut memberi kesempatan kepada netizen lainnya yang ingin berkontribusi dalam membuat pola baju APD hingga bantu membuat. Tak sedikit pula netizen yang merasa salut dengan tindakannya dan para tukang jahit.

4 dari 5 halaman

Bantu buat pelindung wajah

Tak hanya baju APD saja, akan tetapi Budhi hermanto juga meminta bantuan kepada para netizen untuk membuat pelindung wajah atau face shield. Tak sedikit pula para netizen yang merespons dengan membuat pelindung wajah dengan bahan mika dan peralatan seadanya.

Ia juga sempat membagikan bagaimana rasanya menggunakan baju APD yang cukup membuat berkeringat saat dipakai. Dirinya pun turut memberi apresiasi kepada para tenaga medis yang masih berjuang melawan corona dengan memakai APD selama berjam-jam.

5 dari 5 halaman

Sambutan hangat dari netizen

Banyaknya tukang jahit dan netizen yang turut membantu para tenaga medis dengan memenuhi kebutuhan APD ini pun menarik perhatian netizen lainnya. Bahkan, banyak masyarakat juga turut menanggapi ajakan tersebut. Mereka pun turut menawarkan untuk memberi bantuan kontribusi bergabung dalam membuat APD bagi tenaga medis. Banyak dari masyarakat yang juga menghubungi akun Twitter @budhihermanto untuk meminta contoh pola baju APD agar bisa dijahit sendiri dan memberikannya kepada tenaga medis di daerah masing-masing.

Tak sedikit pula netizen yang turut memberikan dukungan dan merespons cuitan-cuitan dan Budhi Hermanto tersebut.

"Sdh terbukti, pd saat mslh negara yg sangat rumit, rakyat tingkat menengah kebawah menjadi penopang yg kuat. Mrk tdk punya uang cukup utk diri & kelg, tp dia punya tenaga dan cinta sesama dan bangsa." tulis akun @hyans_tbn.

"Kalau boleh usul tukang jahitnya mungkin bisa ajak temen2nya yang bersedia bantu juga.. kalau dia sendirian bareng karyawannya kuatir kewalahan... Btw titip salam buat tukang jahitnya Pak, bilangin: dia keren banget!!! Aku nangis bacanya....." ujar akun @boreg8401.

"Semoga tukang jahit selalu di lindungi Allah" tulis akun @Sarip_oyong.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.