Sukses

14 Jenis Aliran Lukisan Populer, Kenali Ciri dan Gayanya

Jenis aliran lukisan terus berkembang seiring zaman.

Liputan6.com, Jakarta Jenis aliran lukisan akan menetukan seperti apa lukisan dilihat. Seni lukis merupakan jenis seni rupa yang telah berkembang sejak ribuan tahun. Ada banyak jenis aliran lukisan yang terbentuk hingga saat ini.

Jenis aliran lukisan mewakili ekspresi, pesan, dan makna dalam karya yang ada. Gaya lukisan-lukisan tersebut terus dikagumi hingga saat ini.

Jenis aliran lukisan juga telah berinovasi dipengaruhi zaman. Gaya lukisan ini juga akan terus berkembang di masa depan.

Jenis aliran lukisan terkadang juga menjadi identitas dari seorang seniman. Sebagian besar aliran ini juga termasuk dalam aliran seni rupa yang populer. Berikut 14 jenis aliran lukisan yang masih populer hingga saat ini, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (28/3/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

Jenis Aliran Lukisan

Realisme

Jenis aliran lukisan realisme nekekankan subjek lukisan lebih menyerupai benda asli daripada menjadi bergaya atau abstrak. Realisme telah menjadi gaya lukisan yang dominan sejak zaman Renaissance. Seniman menggunakan perspektif untuk menciptakan ilusi ruang dan kedalaman, mengatur komposisi dan pencahayaan sedemikian rupa sehingga subjek tampak nyata.

Painterly

Gaya Painterly muncul ketika Revolusi Industri melanda Eropa pada paruh pertama abad ke-19. Jenis aliran ini menekankan di mana subjek iberikan secara realistis, namun, pelukis tidak berusaha menyembunyikan pekerjaan teknis mereka. Lukisan-lukisan Henri Matisse adalah contoh sempurna gaya ini.

3 dari 8 halaman

Jenis Aliran Lukisan

Impresionisme

Dalam aliran Impresionisme, Objek mempertahankan penampilan realistis mereka namun memiliki semangat tentang mereka yang unik untuk gaya ini. Bukan objek atau peristiwa yang dihitung, melainkan kesan visual yang ditangkap pada waktu tertentu di bawah cahaya tertentu.

Ekspresionisme

Ekspressionisme adalah kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan efek-efek emosional. Garis dan bentuk yang menyimpang serta warna berlebihan digunakan untuk dampak emosional. Ciri-ciri aliran seni rupa ekspresionisme adalah lebih menekankan pada ekspresi ketakutan, kekerasan, kesedihan, kemiskinan, dan ekpresi manusia.

4 dari 8 halaman

Jenis Aliran Lukisan

Fauvisme

Fauvisme dikenal sebagai aliran akan kebebasa berekspresi. Biasanya lukisan fauvsman menggunakan warna liar dan kontras.Warna yang dipakai terlihat tidak jelas jika dibandingkan dengan aslinya. Penggunaan garis dalam lukisan terlihat sederhana dan terkesan jelas bahkan kuat.

Abstrak

Lukisan abstrak adalah salah satu gaya seni yang sulit untuk dipahami. Gaya abstrak merupakan kebalikan dari realisme. Pelukis dapat mengurangi subjek pada warna, bentuk, atau pola yang dominan. Aliran abstrak menekankan pada cara melukis penafsiran seniman akan ensensi suatu objek alih-alih melukis detail yang terlihat.

5 dari 8 halaman

Jenis Aliran Lukisan

Fotorealisme

Gaya ini sering tampak lebih nyata daripada kenyataan, di mana tidak ada detail yang ditinggalkan dan tidak ada cacat yang tidak signifikan. Beberapa seniman menyalin foto dengan memproyeksikannya ke kanvas untuk secara akurat menangkap detail.

Naturalisme

Naturalisme merupakan usaha menampilkan objek realistis dengan penekanan seting alam. Ciri utama dari penganut aliran ini adalah obyek inspirasi yang digunakan adalah alam. Naturalisme menggambarkan keindahan alam seperti yang tertangkap oleh mata.

6 dari 8 halaman

Jenis Aliran Lukisan

Futurisme

Gerakan ini diinspirasi dari kehidupan yang berubah karena penemuan mesin yang menghasilkan unsur gerak dan kecepatan yang sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia di awal abad ke-20. Ciri-ciri aliran seni rupa futurisme adalah gambar suatu objek digambarkan dalam bentuk sedang bergerak, sehingga memiliki gerak bayang disekitarnya.

Kubisme

Dalam karya seni kubisme, benda dipecahkan, dianalisis, dan diatur kembali dalam bentuk abstrak—daripada menampilkan objek dari satu sudut pandang, seniman menampilkan subjek dari berbagai sudut pandang untuk menjelaskan subjek dalam konteks yang lebih besar.

7 dari 8 halaman

Jenis Aliran Lukisan

Romantisisme

Ciri-ciri aliran seni rupa romantisme adalah lebih memainkan warna cerah dan mecolok pada objek dan benda disekitar objek. Dalam lukisan romantisme, ada cerita emosional dan penuh perasaan bahkan melebihi kenyataan.

Dadaisme

Dadaisme adalah aliran yang tidak ingin membuat suatu karya indah secara fisik, namun bermuatan kritik tajam, pesan perdamaian atau pesan sosial lain. Ciri-ciri aliran seni rupa dadaisme adalah gambar suatu objek cenderung berbau kekerasan, kasar, dan bersifat kritikan, sindiran ataupun plesetan.

8 dari 8 halaman

Jenis Aliran Lukisan

Pointilisme

Pointillisme adalah salah satu teknik dalam lukisan yang memanipulasi ketidaksensitifan mata dalam meneliti detail kumpulan titik hingga mampu memberikan kesan keberadaan bidang atau warna baru. Ciri dari aliran ini yaitu akan terlihat jelas ketika berada di kejauhan dan agak baur ketika dilihat dari dekat.

Surealisme

Kaum surealis berusaha menyalurkan alam bawah sadar sebagai sarana untuk membuka kekuatan imajinasi. Lukisan surealis biasa diidentikkan dengan khayalan atau bentuk-bentuk tidak logis dalam dunia nyata. Karya ini memiliki unsur kejutan, barang tak terduga yang ditempatkan berdekatan satu sama lain tanpa alasan yang jelas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini