Sukses

6 Potret Kreatif Tempat Jualan Terapkan Social Distancing, Jaga Jarak Aman

Mengintip cara orang berjualan di berbagai dunia yang terapkan social distancing.

Liputan6.com, Jakarta Virus Corona Covid-19 sedang mewabah di dunia. Saat ini berbagai negara sudah memutuskan lockdown, seperti Italia, Prancis dan negara-negara lainnya. Akibat mewabahnya virus Corona Covid-19, membuat beberapa orang harus membatasi diri keluar dari rumah.

Keluar dari rumah diperbolehkan hanya untuk kondisi mendesak seperti membeli kebutuhan pokok. Oleh sebab itu, agar virus Corona Covid-19 tidak menyebar semakin parah, banyak tempat berjualan yang menerapkan social distancing.

Social distancing merupakan upaya menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain. Hal tersebut berusaha diterapkan di berbagai tempat berjualan di dunia. Mulai dari membuat jarak dengan lingkaran hingga membatasi jumlah pelanggan dilakukan oleh tempat berjualan tersebut.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, potret kreatif tempat berjualan yang menerapkan social distancing untuk mencegah penyebaran virus Corona Covid-19, Senin (30/3/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Di kawasan Kolkata India, beberapa tempat yang menjual kebutuhan pokok mulai membuat lingkaran untuk menjaga jarak aman antar pembeli.

3 dari 7 halaman

2. Toko di kawasan Kerala, India juga mengatur antrean agar membatasi jumlah pengunjung yang masuk ke tempat belanja.

4 dari 7 halaman

3. Restoran di Singapura menandai meja makan dengan tanda silang agar pengunjung terapkan social distancing.

5 dari 7 halaman

4. Kedai minuman di Thailand terapkan social distancing dengan menggunakan tempat bantu dorong untuk pesanan minuman.

6 dari 7 halaman

5. Restoran di Hale, Inggris hanya memperbolehkan 3 orang saja yang masuk ke dalam restoran.

7 dari 7 halaman

6. Tempat berjualan di Kathmandu, Nepal juga membuat bentuk lingkaran agar pembeli bisa menjaga jarak aman dengan pembeli lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini