Sukses

Demi Lawan Corona COVID-19, 5 Pejabat Tanah Air Ini Sumbangkan Gajinya

Pemberantasan virus corona harus dilakukan dengan gerakan bersama.

Liputan6.com, Jakarta Penyebaran virus Corona COVID-19 semakin meluas ke berbagai negara di dunia. Menurut data gissanddata.maps.arcgis.com sudah ada 176 negara terdampak virus Corona COVID-19, termasuk Indonesa, Jumat (27/3/2020).

Wabah virus corona COVID-19  resmi dinyatakan sebagai pandemi ini tentunya mempengaruhi perekonomian di seluruh negara. Pasien yang terus meningkat di Indonesia, membuat pemerintah mulai mengatur berbagai rencana dan penelitian baru. 

Dana yang dibutuhkan negara pun tak sedikit. Utuk melawan virus Corona COVID-19, para pejabat negara pun rela membantu dan menyumbangkan penghasilannya.

Gaji sederet pejabat negara ini akan dimanfaatkan untuk keperluan penanganan penyebaran virus Corona COVID-19. Berikut 5 pejabat yang rela menyumbangkan gajinya demi memerangi virus Corona COVID-19 dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (31/3/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akan menyumbangkan gajinya menangani virus Corona COVID-19. Ia juga akan memotong gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jawa Barat selama empat bulan ke depan untuk membantu penanganan pandemi virus Corona COVID-19.

Gubernur Ridwan Kamil juga menegaskan bahwa upaya pemberantasan virus corona harus dilakukan dengan gerakan bersama. Maka dari itu, tidak ada alasan untuk menolaknya atau keberatan.

"Ini adalah kewajiban kita bersama, tidak ada istilahnya menolak atau tidak menolak. ASN di Jabar ini kan sudah ada peningkatan pendapatan cukup Ridwan di Gedung Pakuan, Kota Bandung seperti dikutip Liputan6.com dari Merdeka.com, Selasa (31/3/2020)

3 dari 6 halaman

2. Kepala Desa Wonosoba

Beberapa waktu lalu sempat viral video seorang Kepala Desa di Wonosobo akan menyumbangkan gajinya untuk melawan virus Corona COVID-19. Kepala Desa Talunombo, Badarudin membuat video berdurasi 45 detik dan mengajak masyarakat turut berperan dalam menangani kasus Corona COVID-19.

Badarudin seorang Kades yang berasal dari Kecamatan Sapuran, Wonosobo Jawa Tengah ini berniat mengurangi beban pemerintah dalam melawan corona Covid-19. Ia mengatakan bahwa virus Corona COVID-19 yang sedang meluas, tentu melemahkan ekonomi dan menguras anggaran negara.

Sebagai seorang yang berpofes sebagai Kades dan menerima gaji dari negara, Badarudin merasa harus ikut andil bukan hanya aksi nyata di desanya saja. Ia akan juga membantu dalam bentuk dana sebesar gaji satu bulan.

"Saya selaku Kades menyumbangkan gaji saya selama satu bulan untuk meringkan beban pemerintah. Dan saya mengajak seluruh perangkat desa, kades, BNS, DPRD, DPD, serta seluruh masyarakat Indonesia yang mendapatkan gaji dari negara untuk ikut serta berpartisipasi dalam penanganan virus corona ini. Karena ini wabah nasional. Besar kecil sumbangan yang Anda berikan dapat bermanfaat," ucap Badarudin seperti dikutip Liputan6.com dari video yang diunggah di akun Instagram @magelang_raya, Selasa (30/3/2020).

4 dari 6 halaman

3. Hengky Kurniawan

Untuk memerangi virus Corona COVID-19, Hengky Kurniawan merasa terketuk. Sebagai wakil Bupati Bandung Barat, ia menyisihkan gajinya selama 6 bulan untuk menghadapi kondis pandemi Corona COVID-19.

Dari penghasilannya tersebut, artis sekaligus pejabat negara ini memasang lima sarana cuci tangan atau wastafel portabel di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bandung Barat.

Aksi nyatanya itu dilakukan untuk langkah mencegah penyebaran COVID-19. Lantaran, pasar tradisional dinilai lokasi yang banyak dikunjungi warga, maka ia memasang wastafel portabel agar masyarakat tetap menjaga kebersihan.

5 dari 6 halaman

4. Hillary Brigitta Lasut

Anggota DPR RI asal Sulawesi Utara, Hillary Brigitta Lasut bikin aksi nyata demi memerangi penyebaran virus Corona COVID-19. Tak tanggung-tanggung, ia rela mendonasikan gaji dan tunjangannya untuk membantu tenaga medis melalui penyediaan Alat Pelindung Diri (APD), masker, sarung tangan, hand sanitizer dan lain-lain.

Melalui unggahan di akun Instagramnya, Senin (30/3/2020) ia juga telah memberikan informasi bahwa mulai bulan depan 50% gaji akan disalurkan lewat pemerintah secara tunai.

"Gaji dan Tunjangan bulan kemarin 100% diberikan untuk penanganan Covid-19 di Sulut, mulai bulan depan 50% gaji akan disalurkan lewat pemerintah secara tunai sesuai kesepakatan partai, dan 50%nya lagi bagi penanganan covid-10 di Sulut, sedangkan Tunjangan Tetap 100% buat masyarakat Sulut." ungkap Hillary.

6 dari 6 halaman

5. Abdul Hamid Rizal

Bupati Kabupaten Natuna, Abdul Hamid Rizal tak memandang remeh wabah Corona COVID-19 yang melanda wilayahnya. Daerahnya tersebut bahkan membentuk Satgas COVID-19 guna menanggulangi bencana biologis tersebut.

Tak tanggung-tanggung, Bupati Abdul Hamid Rizal rela menggelontorkan seluruh gajinya guna mendukung kerja Satgas Corona COVID-19 di daerahnya. "Memerintahan seluruh jajaran di Kabupaten Natuna semaksimal mungkin agar Natuna bersih dari Corona denga berbagai upaya" kata Abdul, Kamis (26/3/2020).

Selain itu, dana tesbut dipergunakan sebagai intensif dan bantuan pokok bagi tenaga kesehatan yang terlibat dalam penanganan wabah ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.