Sukses

5 Fakta Aplikasi Body Temperature Diary yang Viral di Pesan Berantai

Beredar pesan di WhatsApp, aplikasi Body Temperarure Diary mampu mengecek suhu tubuh.

Liputan6.com, Jakarta Virus Corona (COVID-19) yang menyebar sejak akhir 2019 lalu masih membuat dunia kalut. Salah satu upaya pencegahan penyebaran corona COVID-19 ini melakukan pengecekan suhu tubuh. Enggak heran jika saat, sebelum masuk kantor, mal, kafe, atau tempat umum lain akan diperiksa terlebih dahulu suhu tubuhnya. 

Pasalnya dari suhu tubuh tersebut, dapat diketahui apakah seseorang dalam kondisi yang sehat atau sedang sakit. Marak terjadinya cek suhu tubuh, sebuah pesan broadcoast tentang aplikasi Body Temperature Diary beredar luas lewat aplikasi pesan, terutama WhatsApp.

Dalam pesan berantai tersebut, aplikasi Body Temperature Diary memiliki fitur SIM yang bisa dipakai untuk pengukuran suhu tubuh. Cukup menempelkan jempol dan langsung mengetahui suhu tubuhnya. 

"Ada gambar sidik jari, tinggal jari jempol Anda tempelkan di gambar itu, nanti langsung ada hasilnya suhu badan kita. Hasilnya ada di CEL, itulah hasil suhu badan kita," bunyi pesan berantai tersebut. 

Pesan tersebut mulai beredar di masyarakat. Tak sedikit yang mulai mengunduh aplikasi ini. Kendati demikian, setelah ditelusuri rupanya aplikasi ini tak bisa mengukur suhu tubuh. Aplikasi Body Temperature Diary ini hanya bisa mencatat dan menganalisa suhu tubuh. 

Untuk berita selengkapnya, berikut Liputan6.com ulas fakta aplikasi Body Temperature Diary yang diklaim bisa mengukur suhu tubuh, Rabu (8/4/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Tidak Bisa Mengukur Suhu Tubuh

Beredar luas lewat aplikasi pesan, terutama WhatsApp tentang aplikasi Body Temperature Diary yang dianggap bisa mengukur suhu tubuh. Namun, faktanya aplikasi tersebut tidak bisa menjadi termometer untuk mengukur suhu tubuh, apalagi hanya dengan menempelkan sidik jari di layar. 

Hal ini juga tercantum dari disclaimer deskripsi di laman Google Play Store. Si pengembang aplikasi telah menuliskan bahwa aplikasi tidak bisa untuk mengukur suhu tubuh. 

"Aplikasi ini dibuat untuk menjadi buku harian yang baik untuk (mencatat) suhu badan dan nadi Anda. (Aplikasi ini) tidak mengukur suhu dan nadi tubuh Anda," demikian tulisan disclaimer dari si pengembang aplikasi.

 

3 dari 6 halaman

2. Hanya Mencatat Suhu Tubuh

Sesuai dengan namanya, Body Temperature Diary. Aplikasi ini hanya berfungsi untuk merekam suhu tubuh yang sudah diukur dengan termometer pribadi milik pengguna. 

Aplikasi Body Temperature Diary ini Pengguna bisa meng-input suhu badan mereka secara manual ke kolom yang disediakan, kapanpun mereka mau. Seperti yang tercantum dalam kolom deskripsi aplikasi Body Temperature Diary di Google Play Store. 

"Aplikasi ini dibuat untuk menjadi buku harian yang baik untuk (mencatat) suhu badan dan nadi Anda"  tulisan disclaimer dari si pengembang aplikasi.

4 dari 6 halaman

3. Menganalisanya Statistik Suhu Tubuh

Menyediakan menu diagram yang memperlihatkan grafis suhu tubuh, aplikasi ini  akan menganalisis statistik suhu tubuh pengguna yang sudah dicatatkan. Tak hanya itu, aplikasi ini juga memberikan informasi berapakah suhu badan yang normal.

Contohnya jika suhu tubuh di bawah 35 derajat Celcius, pengguna mengalami hypothermia. Sementara, jika suhu tubuh di atas 37,5 derajat, pengguna mengalami demam atau hyperthermia.

Meski tak bisa mengukur suhu tubuh, namun aplikasi ini mampu  mencatat serta menganilisis statistik suhu tubuh yang sudah dicatatkan secara manual oleh pengguna. 

5 dari 6 halaman

4. Tidak Ada Menu Ukur Suhu Tubuh Sidik Jari

Dalam pesan berantai tersebut, aplikasi Body Temperature Diary memiliki fitur SIM yang bisa dipakai untuk pengukuran suhu tubuh. Cukup menempelkan jempol dan langsung mengetahui suhu tubuhnya.

Namun, kenyataanya menu tersebut tidak ada di aplikasi ini. Aplikasi ini tidak bisa menjadi termometer untuk mengukur suhu tubuh, apalagi hanya dengan menempelkan sidik jari di layar. 

 

6 dari 6 halaman

5. Smartphone Tidak Bisa Mengukur Suhu Tubuh Manusia

Meski pengukuran suhu tubuh dengan aplikasi tidaklah akurat, banyak pengembang yang masih saja membuat aplikasi jenis ini. Padahal, sebenarnya smartphone tidaklah bisa mengukur suhu tubuh manusia, jika tidak dilengkapi dengan termometer tubuh.

Termometer tubuh ini berbeda dengan yang dimiliki smartphone, karena sensor suhu di smartphone berfungsi untuk mengukur suhu komponen dan baterai agar perangkat tetap aman. Daripada mengukur suhu tubuh dengan aplikasi di handphone, lebih baik mengukur suhu tubuh dengan termometer tubuh yang lebih jelas dan akurat.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.