Sukses

Menolak Karantina, Wanita Ini Tularkan Virus Corona Covid-19 ke Ibunya

Betapa pentingnya karantina untuk mencegah penyebaran virus corona

Liputan6.com, Jakarta Penyebaran virus corona covid-19 semakin meluas. Virus tersebut sudah merenggut banyak nyawa di hampir seluruh negara. Upaya-upaya terus dilakukan untuk menghambat penyebaran virus ini agar tidak menimbulkan korban lebih banyak lagi. Jumlah kasus yang sudah menginjak angka 1,5 juta jiwa di seluruh negara tentunya menimbulkan rasa khawatir berlebih di masyarakat. 

Pemerintah terus mengupayakan langkah-langkah agar dapat memutus rantai penyebaran virus corona. Imbauan-imbauan pun terus disampaikan agar masyarakat dapat mematuhi dan terhindar dari penyebaran virus tersebut.

Salah satu imbauan penting yang senantiasa disampaikan pemerintah adalah melanjutkan aktivitas di rumah saja, menghindari keramaian, dan mengkarantina diri sendiri setelah mengunjungi wilayah terdampak ataupun ketika merasakan gejala-gejala corona covid-19. Hal tersebut merupakan langkah kecil namun memiliki dampak yang luar biasa dalam situasi seperti saat ini.

Pentingnya mengkarantina diri sendiri yakni bertujuan agar tidak menyebarkan virus covid-19 ini kepada orang lain. Salah satu kasus yang terjadi Thailand, membuktikan bahwa pentingnya mengkarantina diri sendiri. Setiap negara tentunya sudah mengingatkan seluruh warganya untuk mematuhi imbauan pemerintah.

Namun, wanita yang berasal dari Thailand tersebut menolak karantina setelah pulang dari luar negeri. Karena hal tersebut, wanita ini menularkan virus corona covid-19 kepada ibunya yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah, seperti yang dilansir Liputan6.com dari worldofbuzz.com, Kamis (9/4/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Seorang Wanita Menyebarkan Virus Corona Covid-19 Kepada Ibunya

Pemerintah telah memerintahkan bahwa mereka yang kembali ke negara lain harus dikarantina selama 14 hari sebelum bersatu kembali dengan keluarga mereka. Ini adalah langkah yang sangat penting untuk memastikan bahwa Covid-19 tidak menyebar lebih jauh.

Sebuah kasus di Thailand membuktikan betapa pentingnya karantina sendiri dan mengapa kita harus benar-benar mematuhi aturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Menurut The Nation, seorang wanita Thailand menyebarkan virus Covid-19 kepada ibunya setelah menolak untuk mengkarantina dirinya sendiri pasca kembali dari luar negeri.

Dr Opass Putcharoen, yang merupakan kepala Emerging Infectious Diseases Clinical Center Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand membagikan informasi di media sosial Facebook bahwa sebagian besar orang yang datang dari luar negeri tidak menunjukkan gejala atau tanda-tanda infeksi awal, dan karena hal tersebut kemudian memutuskan untuk tidak mengkarantina diri mereka sendiri.

Seseorang masih bisa menularkan virus covid-19 tanpa menunjukkan gejala apa pun. Wanita dalam kasus ini tidak menunjukkan gejala covid-19 dan karena tidak menunjukkan gejala, wanita tersebut tidak mengisolasi dirinya sendiri. Saat dia pulang ke rumah dan berbaur dengan ibunya, tanpa sadar dia telah menginfeksi sang ibunda.

3 dari 3 halaman

Kondisi Sang Ibu

Setelah beberapa hari kemudian, wanita tersebut menunjukkan gejala virus corona covid-19. Namun, semua sudah terlambat karena sang ibu sudah terinfeksi virus covid-19 dari dirinya. Sang ibu sepertinya menderita flu selama enam hari meskipun hasil rontgen paru-parunya tampak normal. Namun, beberapa hari kemudian ibu tersebut mengalami kesulitan bernapas dan harus dirawat di unit perawatan intensif (ICU).

Dr Opass juga menekankan pentingnya karantina diri sendiri dan mendesak semua orang untuk mematuhi aturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Walaupun kasus ini terjadi di Thailand, ini bisa terjadi di Malaysia juga. Silahkan untuk tinggal di rumah dan mematuhi imbauan untuk mengkarantina diri sendiri jika Anda telah kembali dari luar negeri.

การส่งผ่านเชื้อแบบไม่ได้ตั้งใจให้คนรอบข้าง การติดต่อของโรคโควิดเกิดขึ้นได้ง่ายมาก...

Posted by Opass Putcharoen on Monday, 6 April 2020

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini