Sukses

Pria Ini Temukan Gua Berusia 120 Tahun di Rumahnya yang Baru Ditempati

Gua tersebut telah ditutup selama lebih dari 50 tahun.

Liputan6.com, Jakarta Membeli sebuah rumah baru jadi impian bagi banyak orang. Rumah yang diperoleh dari hasil jerih payah sendiri akan terasa luar biasa ketika berhasil diraih. Tapi apa jadinya saat menempati rumah baru, kamu menemukan sesuatu harta tak ternilai harganya. 

Seperti yang dilakukan oleh Jake Brown, dari Plymouth, Devon. Pria ini membeli sebuah rumah bekas untuk tempat tinggal barunya di Emma Place. Namun saat sudah menempati hunian barunya itu, ada kejadian yang tak terduga di rumah tersebut. Ketika Jake melakukan pekerjaan rumah, ia menyadari ada satu dinding di bawah rumahnya memiliki tekstur yang berbeda.

Karena penasaran ia melakukan pengeboran untuk membuat lubang yang cukup besar agar kepalanya bisa masuk dan melihat lebih dekat. Tak terduga, Jake menemukan sebuah gua berusia 120 tahun yang penuh dengan benda-benda yang diperkirakan berasal dari awal tahun 1900-an. Ia juga menemukan sebuah surat kabar yang mengindikasikan bahwa gua tersebut telah ditutup selama lebih dari 50 tahun.

"Setelah saya membuat dua lubang, satu untuk melihat, satu untuk obor, saya mengintip ke dalam bentangan berdebu yang gelap dan menyadari bahwa itu adalah gua yang lain," kata Jake seperti dikutip oleh Liputan6.com dari Metro, Rabu (6/5/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menemukan Benda-Benda Peninggalan

Setelah menyadari apa yang ada di bawah rumahnya, Jake kemudian membuka dinding sehingga ia bisa turun dan berjalan ke dalam untuk melihat lebih lanjut. Di dalam gua tersebut, ia menemukan tumpukan limbah bangunan dan sampah lainnya.

Kemudian Jake mulai menggali semuanya untuk mencari petunjuk. Selain menemukan botol dan kaleng cat, penemuan terbesar Jake adalah surat kabar, yang hampir hancur ketika ia menyentuhnya.

"Ada sedikit petunjuk, gaya penulisan, tidak ada warna, gaya gambar, mata uang dan akhirnya tanggal," kata Jake.

"Apa yang hampir tidak dapat dibaca adalah tahun 1964, ini bersama dengan bukti-bukti lain yang dipasang, yang berarti ruang bawah tanah ini telah diblokir selama lebih dari 50 tahun," jelas Jake.

3 dari 3 halaman

Dulunya Adalah Bukit Besar yang Disebut Windridge Hill

Berbekal bukti, Jake kemudian menghubungi seorang teman sejarawan, Richard Fisher. Sejarawan itu kemudian mulai menjelaskan apa yang ditemukan oleh Jake tersebut. Ia mengatakan gua rahasia itu dulunya adalah sebuah bukit besar yang disebut Windridge Hill.

"Seluruh area ini dulunya adalah sebuah bukit besar bernama Windridge Hill. Gua Ini digali hingga ketinggian air pasang, kemudian rumah-rumah dibangun ke dalam lubang dengan gudang bawah tanah," terang Richard.

Seorang ahli sejarah yang diundang Jake itu juga mengatakan, bahwa ia sudah melihat beberapa tempat-tempat seperti ini dan digunakan sebagai tempat penyimpanan hingga pemandian.

"Saya telah melihat tempat-tempat seperti ini berubah menjadi gudang anggur, tempat menanam jamur, dan jika cukup besar, digunakan sebagai area pemandian jenis gua," Ungkap Richard.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.