Sukses

Buka Selama 71 Tahun, Taman Tulip Tercantik Ini Tutup Pertama Kali Akibat Corona

Selama beroperasi 71 tahun, Taman Keukenhof tutup terpaksa pertama kali akibat Corona.

Liputan6.com, Jakarta Selama pandemi Corona Covid-19, beberapa tempat umum di berbagai negara terpaksa tutup. Hal ini tentunya sebagai upaya pemerintah untuk menghindari terjadinya kerumunan massa yang bisa menjadi claster penyebaran Corona Covid-19. 

Kebijakan ini pun berdampak pada penutupan pusat perbelanjaan, sekolah, hotel hingga tempat wisata seperti kebun binatang bahkan taman. Salah satu taman yang terpaksa ditutup akibat corona covid-19 yakini taman Keukenhof. Lokasi ini merupakan taman bunga tulip tercantik dan terluas di dunia bernama Keukenhof. 

Taman Keukenhof berlokasi di Holland Selatan, di antara kota Hillegom dan Lisse, di selatan Haarlem dan baratdaya Belanda. Menurut situs resmi Taman Keukenhof, terdapat tujuh juta kuntum bunga yang ditanam setahun sekali di taman tersebut. 

Sejak dibuat pada 1949 oleh calon wali kota Lisse yang merupakan kota kecil di dekat Amsterdam dan beroperasi, taman ini terpaksa ditutup akibat Corona Covid-19. Dibuka selama 71 tahun terakhir, fenomena ditutupnya taman tercantik dan terluas di dunia ini pun menarik perhatian netizen. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tutup Setelah Beroperasi Selama 71 Tahun

Dilansir dari The New York Times oleh Liputan6.com, Jumat (8/5/2020) permintaan masyarakat akan bunga Tulip di Belanda turun drastis. Setidaknya ada 140 juta permintaan Tulip yang batal akibat pandemi Corona Covid-19. 

Melansir dari Forbes, taman bunga Keukenhof yang terkenal ini memiliki 7 juta jenis bunga dan sekitar 1,5 juta pengunjung dari lebih 100 negara setiap tahun. Akibat dari Corona Covid-19 yang meluas di daratan Eropa, membuat taman ini terpaksa ditutup. 

Untuk menghentikan pengunjung datang di musim wisata selama dua bulan, dengan berat hati keputusan ditutup pun diambil. Hal itu dilontarkan dari direktur Bart Siemerink kepada Radio West pada hari Selasa (5/5/2020).

"Saat kamu tahu kamu tidak bisa membuka, kamu juga harus memberi tahu 1300 pekerja musiman bahwa kamu tidak punya pekerjaan untuk mereka." ujarnya, dikutip dari Forbes. 

3 dari 3 halaman

Tutup Diperpanjang

Taman bunga terbesar di dunia yang terletak di Lisse, South Holland, ini awalnya dijadwalkan dibuka pada 21 Maret 2020 kemudian beralih ke tanggal 6 Mei 2020. Namun akhirnya pihak taman memutuskan untuk memperpanjang sampai batas yagn belum ditentukan. 

“Itu berarti Keukenhof tidak bisa dibuka tahun ini, bahkan meski hanya sebagian. Pada titik tertentu Anda harus mengatakan: tahun ini sudah berakhir. Kemudian Anda juga dapat memberikan pesan yang jelas kepada operator tur" lanjut Siemerink. 

Siemerink memperkirakan kerugian pendapatan sekitar € 23 juta sekitar Rp 372 triliun sebagai akibat dari penutupannya. Namun dirinya optimis tentang masa depan.

“Kami akan bertahan tahun ini, meskipun bukan tanpa hambatan. Kami berharap untuk membuat Keukenhof yang sangat indah di tahun 2021.” tutupnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini