Sukses

5 Risiko Membersihkan Telinga dengan Cotton Bud

Risiko membersihkan telinga dengan cotton bud akan sangat berbahaya jika tidak diperhatikan dengan seksama.

Liputan6.com, Jakarta Risiko membersihkan telinga dengan cotton bud ternyata cukup membahayakan untuk kesehatan telinga itu sendiri. Ternyata beberapa risiko membersihkan telinga dengan cotton bud tersebut bahkan bisa menyebabkan rusaknya pendengaran.

Memang, terkadang telinga terasa risih dan ingin untuk dibersihkan. Dan biasanya cara paling gampang membersihkan telinga yaitu dengan cotton bud. Namun, cara membersihkan tersebut justru memiliki risiko untuk menimbulkan gangguan pada telinga.

Padahal, terlalu sering membersihkan telinga dengan cotton bud saja sudah cukup berbahaya, dan masih banyak orang yang bahkan menggunakan bagian tajam pada kuku untuk membersihkannya. Hal tersebut bisa saja menimbulkan luka dan infeksi pada telinga, dan biasanya akan terasa perih.

Mungkin Anda juga masih bertanya-tanya sebenarnya risiko membersihkan telinga dengan cotton bud apa yang dapat timbul, mengingat cotton bud terbuat dari kapas yang terasa lembut di kulit.

Nah, untuk menjelaskan tentang risiko membersihkan telinga dengan cotton bud tersebut, Liputan6.com berikut ini telah merangkum tentang apa saja risiko membersihkan telinga dengan cotton bud yang sangat mungkin terjadi dan sebaiknya Anda hindari, Jumat (22/5/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Kehilangan Manfaat Kotoran Telinga

Risiko membersihkan telinga dengan cotton bud yang pertama yaitu Anda akan kehilangan manfaat dari adanya kotoran telinga tersebut. Mungkin kotoran telinga terdengar sepele dan menjijikkan. Namun, walau hanya sebatas kotoran telinga, ternyata ada berbagai manfaat yang bisa ditimbulkan oleh hasil sekresi tubuh ini.

Adanya kotoran telinga mampu berperan penting bagi tubuh untuk menyaring berbagai jenis bakteri. Selain itu, adanya kotoran telinga ini juga sangat membantu dalam menyaring risiko masuknya kotoran ke dalam telingan dengan leluasa.

Dan salah satu yang menarik adalah kotoran telinga ternyata dipercaya memiliki kandungan zat antibiotik dan juga zat antijamur yang baik bagi kesehatan telinga. Oleh karena itu, sebisa mungkin untuk tidak membersihkan telinga, atau jika Anda risih, jangan terlalu sering membersihkannya.

3 dari 6 halaman

2. Kehilangan Pembersih Telinga Alami

Risiko membersihkan telinga dengan cotton bud yang selanjutnya, yaitu risiko untuk kehilangan pembersih telinga alami. Karena sesungguhnya telinga sama halnya dengan bagian tubuh lainnya, yang memiliki sistem pembersihannya sendiri secara alami.

Oleh sebab itu, salah satu risiko membersihkan telinga dengan cotton bud adalah kehilangan sistem pembersihan tersebut. Padahal seperti yang telah dijelaskan pada poin sebalumnya, jika kotoran telinga itu dapat berfungsi untuk menyaring berbagai kotoran yang berisiko masuk ke dalam telinga.

4 dari 6 halaman

3. Risiko Infeksi Telinga

Salah satu risiko membersihkan telinga dengan cotton bud yang seharusnya Anda hindari adalah risiko terkena infeksi pada telinga. Bukan tidak mungkin jika infeksi pada telinga ini akan terjadi. Karena terkadang saat asik membersihkan telinga, Anda bisa saja tidak sadar jika terlalu keras dan terlalu dalam saat membersihkannya.

Di sisi lain, risiko membersihkan telinga dengan cotton bud yaitu akan membuat saluran telinga menjadi semakin mengering. Dan jika hal tersebut terus terjadi, maka akan membuat saluran telinga menjadi lebih mudah iritasi.

5 dari 6 halaman

4. Risiko Rusaknya Gendang Telinga

Hal ini merupakan salah satu risiko membersihkan telinga dengan cotton bud yang paling bahaya dan harus dihindari. Bagian penting pada telinga, yaitu gendang telinga, merupakan bagian telinga yang memiliki sifat fisik berupa membran yang cukup tipis dan memiliki fungsi dalam menghantarkan gelombang suara dari udara ke bagian dari tulang pendengaran.

Mungkin gendang telinga memang tidak terlihat jika tidak menggunakan alat bantu seperti kaca pembesar. Namun, gendang telinga memiliki posisi yang sangat dekat dan mungkin untuk dijangkau oleh cotton bud. Sehingga sangat mungkin jika penggunaan cotton bud bisa sangat membahayakan gendang telinga.

Ditambah jika jenis cotton bud yang digunakan memiliki kapas yang kurang baik dan juga memiliki tekstur kasar, tentu risiko terjadinya robekan pada gendang telinga sangat besar, dan akhirnya akan menyebabkan gangguan pendengaran yang cukup parah. Rusaknya gendang telinga ini dimulai dengan munculnya cairan bening yang keluar dari telinga, disertai rasa sakit yang mengganggu. Bahkan, yang paling parah adalah hingga timbulnya pendarahan pada telinga.

6 dari 6 halaman

5. Cacat Pendengaran

Dan dampak terbesar dari risiko membersihkan telinga dengan cotton bud adalah dapat terjadinya kecacatan pada telinga. Hal ini sangat mungkin terjadi baik melalui beberapa tahap diatas atau kecatatan yang terjadi dengan cepat. Bisa saja Anda tidak menyadari saat menuju tanda-tanda cacat pendengaran tersebut.

Mungkin Anda hanya menganggap jika iritasi dan beberapa luka kecil di telinga hanya masalah kecil yang tidak perlu dikhawatirkan, sehingga Anda mendiamkannya dan tidak memeriksakan kondisi telinga ke dokter. Hal tersebut yang pada akhirnya akan membuat parah kondisi pendengaran Anda.

Jadi, mulai sekarang ada baiknya jika Anda mencoba untuk menghindari risiko membersihkan telinga dengan cotton bud tersebut. Tentunya, agar Anda tidak mengalami kerugian besar karena kebiasaan yang sepele tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini