Sukses

7 Penyebab Sakit Punggung pada Wanita dan Cara Mengatasinya

Penyebab sakit punggung pada wanita perlu dikenali agar dapat segera diatasi.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab sakit punggung pada wanita bisa beragam. Pada dasarnya, sakit punggung bisa timbul dari trauma atau kondisi medis yang berhubungan dengan tulang belakang, ligamen, cakram, serta saraf di sekitarnya.

Risiko sakit punggung mungkin lebih tinggi dan lebih rentan terjadi pada wanita disebabkan karena hal-hal yang lebih spesifik. Tidak hanya akibat gangguan pada tulang belakang dan otot, wanita juga bisa mengalami sakit punggung karena masalah di organ internal, seperti rahim, indung telur, ginjal, perubahan hormonal sepanjang perjalanan hidup, dan lain-lain. 

Penyebab sakit punggung pada wanita perlu dikenali agar dapat segera diatasi. Kamu bisa melakukan beberapa langkah penanganan sederhana di rumah untuk menghilangkan rasa nyeri. Namun, jika masih belum mereda, kamu harus segera memeriksakan diri ke dokter.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (31/5/2020) tentang penyebab sakit punggung pada wanita

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Sedang Hamil dan Coccydynia

Sedang Hamil

Penyebab sakit punggung pada wanita yang pertama adalah kehamilan. Biasanya hal ini disebabkan karena nyeri sciatica. Sciatica ini merupakan nyeri yang disebabkan oleh saraf rusak atau terjepit. Saat saraf sciatica rusak dan terjepit di punggung bawah karena piringan sendi menonjol ke tulang belakang, hal ini dapat menyebabkan terjadinya penekanan saraf.

Saraf terjepi ini biasanya dialami oleh ibu hamil karena berat kandungan yang terus bertambah, sehinga memberikan tekanan pada sendi panggul. Selain itu, perubahan cara bergerak dan postur tubuh saat hamil pun dapat menambah ketegangan pada otot punggung yang menimbulkan nyeri.

Coccydynia

Penyebab sakit punggung pada wanita berikutnya adalah Coccydynia. Coccydynia adalah nyeri di tulang ekor yang menjadi penyebab sakit punggung pada wanita pasca melahirkan. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh trauma pada panggul akibat cedera setelah melahirkan.

Hal ini menyebabkan kamu akan merasa kesakitan saat beraktivitas sehari-hari, contohnya seperti sakit saat sedang duduk, sakit saat duduk di permukaan yang keras, dan saat berdiri dari posisi duduk.

3 dari 5 halaman

Endometriosis dan Dismenore

Endometriosis

Endometriosis merupakan kelainan ginekologis yang terjadi karena pertumbuhan jaringan dinding rahim di luar rahim dan kemudian menumpuk jadi endapan. Endapan tersebut lama kelamaan akan menimbulkan peradangan dan memicu nyeri pada perut bagian bawah. Ada juga beberapa wanita yang merasa nyeri yang menjalar sampai ke punggung hingga kaki.

Gejala lain yang bisa dirasakan saat endometriosis ini adalah menstruasi terasa sangat menyakitkan, terutama di daerah panggul, Nyeri biasanya akan bertambah parah saat berhubungan seksual, hingga rasa sakit atau nyeri di daerah genital.

Dismenore

Penyebab sakit punggung pada wanita berikutnya adalah dismenore. Dismenore merupakan istilah medis untuk menggambarkan nyeri dan kram pada area perut bagian bawah sebelum atau selama haid berlangsung yang bisa menjalar ke punggung.

Sakit punggung pada wanita yang terjadi selama haid biasanya bersifat ringan. Namun pada beberapa kasus, intensitas nyerinya bisa sangat hebat dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

4 dari 5 halaman

Disfungsi Sendi Sacroiliac, Spinal Osteoarthritis, dan Osteoporosis

Disfungsi Sendi Sacroiliac

Penyebab sakit punggung pada wanita yang cukup umum dikenal adalah Disfungsi sendi sacroiliac. Sendi sacroiliac sendiri merupakan penghubung antara bagian bawah tulang belakang dan tulang panggul.  

Hal ini terjadi karena wanita biasanya memiliki sendi sacroiliac yang lebih tidak merata, serta kurang melengkung dibandingkan pria. Pada wanita yang lebih muda, ini dapat menyebabkan risiko ketidaksejajaran sendi sacroiliac yang lebih tinggi.

Tidak hanya terasa saat kamu sedang duduk, sakit atau nyeri pada punggung juga bisa meningkat saat berbaring miring juga naik tangga.

Spinal Osteoarthritis

Spinal osteoarthritis merupakan salah satu penyebab sakit punggung pada wanita yang juga cukup umum terjadi. Hal ini dipengaruhi oleh pertambahan berat badan dan usia.

Spinal osteoarthritis sendiri merupakan jenis osteoarthritis atau pengapuran sendi yang menyebabkan kerusakan pada tulang rawan di sendi facet yang ada di tulang belakang.

Tanpa adanya bantalan di antara tulang rawan, ruas tulang belakang dapat saling bergesekan sehingga menyebabkan rasa sakit. Rasa sakit dapat terjadi di satu sisi punggung, serta rasa lega ketika sedang membungkuk ke arah depan.

Osteoporosis

Penyebab sakit punggung pada wanita selanjutnya adalah osteoporosis. Kepadatan tulang yang berkurang saat osteoporosis membuat tubuh tidak mampu menyokong berat beban sehingga saraf dan otot-otot punggung jadi tertekan. Hal inilah yang mengakibatkan nyeri punggung.

Wanita diklaim empat kali lebih rentan mengalami osteoporosis setelah menopause. Pasalnya, menopause membuat tubuh kekurangan hormon estrogen, yang berfungsi untuk membantu menjaga kepadatan tulang.

Saat mengalami salah satu penyebab sakit punggung pada wanita ini, kamu bisa mengatasinya dengan berbaring secara telentang untuk mengurangi rasa sakit atau nyeri.

5 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Sakit Punggung Bawah

Cara mengatasi sakit punggung bawah bisa dilakukan di rumah untuk meringankan gejala nyeri sekaligus mencegah kambuh. Berikut beberapa cara meredakan sakit punggung bawah:

- Menjaga postur tubuh. Postur tubuh yang tegap saat duduk atau berdiri dapat mengurangi tekanan berlebih pada otot dan tulang belakang.

- Mengurangi berat badan. Berat badan berlebih akan memberikan penekanan lebih besar pada otot-otot punggung bawah dan tulang belakang.

- Menghindari stres.

- Berhenti merokok. Rokok dapat mengganggu aliran pembuluh darah pada tulang belakang, serta memperlambat penyembuhan nyeri punggung.

- Memperbaiki posisi tidur. Disarankan untuk tidur dengan posisi kaki sedikit lebih tinggi.

- Hindari mengangkat benda berat untuk mencegah kambuh.

- Memberikan kompres dingin pada punggung. Caranya, bungkus es dengan kain, kemudian tempelkan pada punggung selama 15-20 menit. Tiga hari setelah nyeri punggung muncul, ganti dengan kompres hangat.

- Rutin berolahraga, terutama yang melatih otot perut dan punggung. Jenis latihan yang baik untuk nyeri punggung adalah yoga, pilates, jalan kaki, dan berenang.

Jika berbagai cara tersebut tidak dapat mengatasi nyeri punggung yang kamu alami, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.