Sukses

Tak Boleh Pakai Celana, Ini 7 Aturan Wanita yang Dilarang 100 Tahun Lalu

Perkembangan zaman tentunya juga berpengaruh terhadap peraturan-peraturan yang ada di masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta Peraturan yang berlaku di masyarakat tentunya akan mengalami perubahan ataupun pembaharuan seiring dengan perkembangan zaman. Zaman yang terus berubah tentunya akan memudahkan seseorang untuk mendapatkan sebuah hak yang dulunya dilarang. Selain itu, tak sedikit kegiatan-kegiatan yang dulu sangat dilarang, kini dengan mudah untuk dilakukan.

Menginjak zaman modern seperti saat ini, tentunya harus melewati masa-masa 100 tahun lalu yang tentunya sangat berbeda. Pada 100 tahun lalu terdapat beberapa peraturan yang tidak boleh dilakukan oleh seorang wanita. Namun kini, beberapa kegiatan tersebut tentunya sudah tidak asing dan kerap dilakukan oleh hampir seluruh wanita di dunia.

Sering dengan perkembangan zaman, wanita lebih mudah untuk melakukan ragam kegiatan yang dulunya dilarang. Salah satunya adalah hak untuk memilih. Satu hal ini tentunya sering terdengar di masyarakat jika dulu, wanita tidak mempunyai hak untuk memilih dan terlibat dalam pesta demokrasi.

Seperti dilansir dari Brain Berries pada Senin (1/6/2020), terdapat beberapa peraturan lainnya yang kini berbeda dengan 100 tahun lalu. Kini, kegiatan-kegiatan tersebut kerap dilakukan oleh para wanita hampir di seluruh dunia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Tak Boleh Memakai Celana

Wanita di Prancis secara resmi mendapat hak untuk memakai celana pada 1 Februari 2013. Sebelum itu, mereka perlu bertanya kepada polisi terlebih dahulu.

Hal tersebut tentunya aneh dan membuat seseorang menjadi bertanya-tanya, namun larangan memakai celana ini sudah dialami wanita di Prancis sebelum 2013.

3 dari 8 halaman

2. Hak untuk Memilih

Hingga tahun 1917, hanya ada beberapa negara yang memungkinkan perempuan untuk memiliki hak pilih setara dengan laki-laki. Selandia Baru merupakan negara pertama yang mengambil langkah untuk memberikan hak memilih kepada wanita pada tahun 1893.

4 dari 8 halaman

3. Mendapatkan Pekerjaan

Hingga tahun 1964, pengusaha di seluruh AS menolak seluruh lamaran pekerjaan atau promosi wanita mana pun hanya berdasarkan fakta bahwa mereka bukan pria. Namun, kini wanita di AS sudah dizinkan untuk bekerja. 

 

5 dari 8 halaman

4. Mendapatkan Kartu Kredit

Sebelum Equal Credit Opportunity Act diberlakukan pada tahun 1974, wanita harus mengajak suaminya jika ingin mendapatkan kartu kredit. Untungnya, pada tahun ini aturan tersebut tidak berlaku lagi ya! 

 

6 dari 8 halaman

5. Terjun di Dunia Militer

Hingga tahun 1976, tidak ada wanita yang diizinkan menginjakkan kaki di akademi militer. Namun, kini wanita pun sudah diizinkan berkarier di dunia militer. Beberapa negara di dunia bahkan dikenal memiliki tentara wanita paling cantik loh! 

Sama halnya dangan pria saat militer, mereka juga memiliki berbagai peran. Mulai dari yang berperang, melayani di daerah konflik, dan sebagainya.

7 dari 8 halaman

6. Menjadi Astronot

Rupanya pada 100 tahun yang lalu wanita tak diperbolehkan menjadi seorang astronot. Hingga akhirnya, pada tahun 1978, Sally Ride menjadi astronot wanita pertama. Ia berhasil mewujudkan mimpinya menjadi seorang astronot.

Sejak Sally Ride sukses menjadi astronot, beberapa wanita lainnya mengikuti jejak kariernya. Sejumlah astronot wanita namanya sudah dikenal dunia. 

8 dari 8 halaman

7. Berpartisipasi Dalam Olimpiade

Menurut penyelenggara Olimpiade 1896, Baron Pierre de Coubertin, membiarkan wanita untuk berpartisipasi begitu saja tanpa dilirik. Namun, empat tahun kemudian pada Olimpiade di Paris, enam wanita bermain tenis, dan delapan wanita memamerkan keterampilan mereka dalam golf.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini