Sukses

10 Penyebab Migrain Sebelah Kanan Pada Wanita yang Jarang Disadari

Penting mengenali penyebab migrain sebelah kanan pada wanita karena berpengaruh pada kualitas hidupnya.

Liputan6.com, Jakarta Migrain merupakan sakit kepala yang lebih sering dialami wanita dibanding pria. Sakit kepala akibat migrain terasa berdenyut dan hanya satu sisi saja. Bisa menyerang sisi kiri dan sisi kanan dengan mual, muntah, serta sensitif terhadap cahaya. Kondisi ini berlangsung selama beberapa jam saja, tetapi beberapa kasus juga terjadi beberapa hari. Kali ini coba kenali penyebab migrain sebelah kanan pada wanita.

Wanita bisa mengalami migrain sebelah kanan karena perubahan hormon. Perubahan hormon karena kehamilan atau menstruasi. Terutama bagi remaja wanita yang baru pertama kali mengalami menstruasi. Namun, penyebab migrain sebelah kanan pada wanita umumnya menyerang usia 35 sampai 45 tahun.

Selain karena reproduksi dan usia, penyebab migrain sebelah kanan pada wanita bisa disebabkan karena gaya hidupnya. Dehidrasi dan obat-obatan yang dikonsumsi. Migrain memang bukan penyakit yang cukup berbahaya. Namun, jika terus dibiarkan akan sangat mengganggu kualitas hidup wanita. Sebab, rasa sakit yang muncul pada pelipis, belakang mata, wajah, rahang, dan leher akan sangat mengganggunya.

Berikut Liputan6.com ulas penyebab migrain sebelah kanan pada wanita dari berbagai sumber, Rabu (10/6/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Sakit Kepala Cluster dan Hormonal

Sakit Kepala Cluster

Sakit kepala cluster termasuk penyebab migrain sebelah kanan pada wanita. Kondisi ini akan membuat adanya rasa nyeri di sekitar mata. Sakit kepala cluster juga bisa menjalar ke bagian kepala atau wajah lain, hingga leher dan pundak. Sakit kepala cluster bisa bertahan hingga berminggu-minggu sebelum mereda dengan sendirinya.

Perubahan Hormonal

Perubahan hormonal bisa menjadi penyebab migrain sebelah kanan pada wanita. Baik hormon estrogen maupun progesteron. Tidak heran, jika migrain dimulai saat pubertas. Tepat ketika wanita mulai mengalami menstruasi. Pengguna kontrasepsi hormonal seperti pil KB dan injeksi juga bisa menjadi penyebabnya.

3 dari 7 halaman

Dehidrasi dan Infeksi Sinus

Dehidrasi

Dehidrasi yang ringan bisa menjadi penyebab migrain sebelah kanan pada wanita. Tubuh wanita yang kekurangan cairan akan lebih lemas dari biasanya. Hal ini sangat berpengaruh pada metabolisme tubuhnya. Jika terus dibiarkan maka akan menyebabkan dehidrasi yang memicu migrain sebelah kanan. Untuk itu, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi sebanyak 8 gelas air putih setiap harinya. Hindari minuman bersoda, berkafein, dan mengandung pemanis buatan yang dapat memicu dehidrasi dan migrain.

Infeksi Sinus

Infeksi sinus bisa menjadi penyebab migrain sebelah kanan pada wanita. Salah satunya yakni sinusitis yang membuat adanya peradangan pada dinding sinus. Pada orang dewasa sinus dapat berupa pembengkakan di sekitar mata. Nyeri pada wajah, ingus berwarna kuning kehijauan, dan indra penciuman menurun. Infeksi sinus akan membuat tekanan dan rasa sakit pada belakang tulang pipi dan dahi penderita.

4 dari 7 halaman

Obat Sakit Kepala dan Stres

Sering Minum Obat Sakit Kepala

Mengalami sakit kepala memang tidak menyenangkan. Banyak orang yang memilih untuk minum obat sakit kepala untuk meredakannya. Meski begitu, terlalu banyak mengonsumsinya tidak dianjurkan. Hal ini dapat menjadi penyebab migrain sebelah kanan pada wanita.

Kondisi ini disebut sebagai rebound headache. Terjadi gangguan sakit kepala sekunder paling umum. Kondisi ini bisa memengaruhi hingga 5% orang yang sering sakit kepala. Kondisinya juga akan semakin memburuk ketika penderita bangun tidur.

Stres

Jangan sampai wanita mengalami stres karena pekerjaan dan rumah tangga. Stres dapat menjadi penyebab migrain sebelah kanan pada wanita. Sebab, ketika mengalaminya stres, hormon stres akan memicunya. Lebih tepatnya, tubuh akan membaca stres sebagai ancaman.

Hormon stres seperti adrenalin, kortisol, dan norepinefrin dalam jumlah banyak akan dilepaskan. Pelepasan molekul hormon inilah yang dapat memicu munculnya sakit kepala/migrain. Kondisi sakit ini akan berlangsung 30 menit hingga satu minggu.

5 dari 7 halaman

Gaya Hidup

Faktor gaya hidup bisa menjadi penyebab migrain sebelah kanan pada wanita. Hal ini sangat berkaitan dengan struktur tengkorak atau kepala. Bagian inilah yang akan merangsang saraf menjadi lebih sensitif terhadap rasa sakit.

Gaya hidup ini seperti:

- Kelelahan.

- Telat makan atau melewatkan waktu makan.

- Masalah otot leher.

- Pengar alias hangover (tidak enak badan setelah mabuk minum alkohol).

- Dehidrasi.

- Postur tubuh yang buruk.

- Jadwal tidur tidak teratur.

- Terlalu lama tidur atau jarang tidur cukup (begadang).

- Terlalu lama berpanas-panasan di bawah sinar matahari.

- Terlalu lama menatap layar gadget.

6 dari 7 halaman

Sakit Kepala Tegang

Sakit kepala tegang bisa menjadi penyebab migrain sebelah kanan pada wanita. Sakit ini cukup umum terjadi. Kebanyakan wanita mengalaminya karena stres dan emosionalnya. Beberapa wanita juga mengalaminya karena otot di belakang leher dan kulit kepala tegang.

Kondisi ini membuat kepala seperti ditekan benda berat atau dililit erat-erat dengan pita karet. Pegal-pegal pada pundak menjalar ke leher dan kepala. Terasa sangat pusing sampai membuat nafsu makan hilang. Kondisi ini bisa berlangsung 30 menit saja sampai satu minggu lamanya.

7 dari 7 halaman

Trigeminal Neuralgia dan Arteritis Temporalis

Trigeminal Neuralgia

Trigeminal neuralgia dikenal dengan sebutan doloureux tic. Kondisi ini dapat menjadi adalah salah satu penyebab migrain sebelah kanan pada wanita. Terjadi kelainan yang menyebabkan rasa sakit pada saraf trigeminal. Saraf utama pada wajah yang berada pada bagian pelipis. Memang jarang terjadi, tetapi kelainan ini dapat memicu sakit yang parah hingga kehilangan tenaga.

Arteritis Temporalis

Arteritis temporalis juga penyebab migrain sebelah kanan pada wanita. Adanya peradangan dan kerusakan arteri yang membawa aliran darah ke otak. Bisa berkaitan dengan infeksi serius. Hingga menyebabkan kekurangan imun sel bagian batang otak atas dan berujung pada kebutaan mendadak. Kondisi ini banyak dialami wanita usia 50 tahun, meski wanita muda juga berisiko mengalaminya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini