Sukses

10 Penyebab Nyeri Lutut yang Tak Boleh Disepelekan, Tandakan Peradangan

Nyeri lutut bisa mengganggu aktivitas.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab nyeri lutut kerap kali menimbulkan ketidaknyamanan saat beraktivitas. Nyeri lutut menjadi masalah umum yang paling sering dirasakan oleh orang yang lebih tua. Nyeri lutut juga bisa memengaruhi orang-orang dari segala usia.

Nyeri lutut bisa menyebabkan pembengkakan, kekakuan, rasa panas, ketidakstabilan, kelemahan, dan ketidakmampuan meluruskan lutut sepenuhnya. MAsalah ini bisa sangat mengganggu gerak tubuh.

Penyebab nyeri lutut bisa terjadi akibat masalah jangka pendek dan jangka panjang. Nyeri lutut paling sering menandakan adanya peradangan pada persendian. Peradangan ini bisa disebabkan berbagai hal.

Jika tidak segera diobati, peradangan bisa menurunkan kualitas gerak tubuh. Maka dari itu, penting mengetahui apa saja yang menjadi penyebab nyeri lutut. Perawatan untuk nyeri lutut akan tergantung pada penyebab masalahnya.

Berikut penyebab nyeri lutut, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(17/6/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Penyebab nyeri lutut

Cedera

Cedera lutut dapat memengaruhi salah satu ligamen, tendon, atau kantung berisi cairan yang mengelilingi sendi lutut. Cedera ini juga bisa memengaruhi tulang, tulang rawan, dan ligamen yang membentuk sendi. Cedera bisa terjadi akibat benturan, fraktur, terkilir atau ketegangan. Terkilir dan tegang terjadi ketika jaringan di lutut menjadi meregang karena aktivitas yang tidak biasa atau meningkat.

Osteoarthritis

Osteoarthritis atau juga disebut pengapuran merupakan kondisi yang disebabkan oleh keausan persendian. Osteoarthritis membuat tulang rawan ini rusak, menyebabkan tulang-tulang di dalam sendi bergesekan. Osteoartritis adalah salah satu penyebab paling umum dari nyeri lutut jangka panjang. Osteoarthritis bisa memengaruhi sebagian besar orang tua di atas 65 tahun. Osteoarthritis juga dapat terjadi pada orang dewasa dari segala usia.

3 dari 6 halaman

Penyebab nyeri lutut

Rheumatoid arthritis

Rheumatoid arthritis merupakan jenis radang sendi yang bisa sangat melemahkan tubuh. Rheumatoid arthritis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringan tubuh sendiri. Rheumatoid arthritis adalah kondisi autoimun yang dapat memengaruhi hampir semua sendi di tubuh termasuk lutut.

Penyebab pasti rheumatoid tidak diketahui. Namun, faktor-faktor tertentu dapat berperan dalam meningkatkan risiko perkembangannya. Faktor ini meliputi genetik, paparan bakteri, virus, cedera, merokok, dan obesitas.

Asam urat

Penyebab nyeri lutut yang paling umum selanjutnya adalah asam urat. Jenis radang sendi ini terjadi ketika kristal asam urat menumpuk di sendi. Asam urat bisa terjadi di lutut menyebabkan nyeri dan bengkak. Kondisi ini dapat diatasi dengan perawatan medis, obat-obatan, perubahan pola makan dan olahraga. Hipertensi, kardiovaskular, dan obesitas adalah faktor risiko yang menyebabkan asam urat.

4 dari 6 halaman

Penyebab nyeri lutut

Pseudogout

Pseudogout hampir mirip dengan asam urat. Namun, pseudogout disebabkan oleh kristal kalsium yang berkembang dalam cairan sendi. Kondisi ini bisa menyebabkan peradangan dan rasa sakit. Penumpukan kristal dalam cairan sendi menyebabkan sendi bengkak dan nyeri akut. Lutut adalah persendian yang paling sering terkena pseudogout. Kemungkinan pembentukan kristal kalsium meningkat seiring bertambahnya usia.

Bursitis

Bursitis merupakan kondisi yang disebabkan oleh adanya peradangan pada kantung kecil berisi cairan yang disebut bursae. Kantung ini melindungi tulang, tendon, dan otot di dekat sendi. Bursitis bisa terjadi di lutut yang disebut dengan prepatellar bursitis. Bursitis di lutut bisa terjadi akibat usia, aktivitas berat yang menekankan lutut, dan infeksi.

5 dari 6 halaman

Penyebab nyeri lutut

Tendinitis

Tendinitis terjadi ketika tendon iritasi atau meradang. Tendon adalah jaringan tebal yang menyatukan otot-otot ke tulang. Tendon membantu tubuh melakukan gerakan tertentu berulang-ulang. Tendinitis menyebabkan nyeri akut dan nyeri tekan, membuatnya sulit untuk menggerakkan sendi. Tendinitis bisa terjadi di lutut, menyebabkan nyeri dan bengkak.

Penyebab tendinitis yang paling umum adalah gerakan berulang. Pelari, pemain ski, pengendara sepeda, dan mereka yang terlibat dalam olahraga dan aktivitas lompat dapat mengembangkan jenis peradangan ini.

Dislokasi tempurung lutut

Dislokasi tempurung lutut terjadi ketika tulang segitiga (patela) yang menutupi bagian depan lutut terlepas dari tempatnya, biasanya ke bagian luar lutut. Dislokasi tempurung lutut bisa menyebabkan nyeri hebat hingga mati rasa. Dislokasi tempurung lutut paling sering terjadi akibat trauma.

6 dari 6 halaman

Penyebab nyeri lutut

Berat badan berlebih

Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan tekanan pada sendi lutut. Obesitas bisa membuat kaki dan lutut menopang lebih banyak beban. Ini bahkan bisa menjadi buruk selama aktivitas biasa seperti berjalan atau naik turun tangga. Obesitas juga akan meningkatkan risiko osteoarthritis dengan mempercepat kerusakan tulang rawan sendi.

Kurangnya fleksibilitas lutut

Kurangnya kekuatan dan fleksibilitas dapat meningkatkan risiko cedera lutut. Otot yang kuat membantu menstabilkan dan melindungi persendian. Kelenturan otot dapat membantu tubuh mencapai berbagai gerakan. Jika kelenturan dan kekuatan berkurang, lutut bisa rawan terkena peradangan. Kurangnya fleksibilitas lutut ini bisa terjadi akibat kurang gerak dan kurang berolahraga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini