Sukses

Tak Ada Resepsi, Pengantin Ini Sumbangkan Tabung Oksigen untuk Pasien Covid-19

Merasa sayang untuk membuang uang untuk resepsi, pasangan pengantin ini memilih untuk beramal ke pusat kesehatan terdekat.

Liputan6.com, Jakarta Selama pandemi Corona Covid-19, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas yang melibatkan kerumunan orang. Termasuk di antaranya adalah pesta pernikahan. Namun, tanpa perayaan khusus tentu ada hal yang dirasa kurang karena pernikahan hanya dilakukan sekali seumur hidup. 

Menyiasati hal tersebut, pasangan pengantin Eric Anton Lobo dan Merlin ini lebih memilih melakukan kegiatan amal daripada resepsi. Usai mengikat janji suci, mereka menyumbangkan sejumlah matras dan tabung oksigen untuk penanganan pasien Corona Covid-19.

Kisah inspiratif ini lantas menjadi viral dan mendapatkan respon positif dari warganet. Tak sedikit yang memuji bahwa pasangan asal Vasai, Maharashtra, India melakukan hal yang benar ketimbang membuang uang untuk resepsi.

Kira-kira seperti apakah kisah di tengah pandemi Corona? Berikut ulasan selengkapnya dilansir dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Kamis (25/6/2020).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ingin melakukan hal yang berbeda

Jika biasanya pesta pernikahan akan dipenuhi orang dan jamuan, akibat pandemi ini kegiatan tersebut seolah mustahil untuk dilakukan. Hal ini demi memutus rantai penyebaran virus Corona Covid-19 yang mudah tersebar melalui interaksi dan kontak fisik.

"Biasanya dipernikahan umat Kristiani, sekitar 2000 tamu undangan datang dan acara tak komplit tanpa anggur serta jamuan makanan. Hal tersebut membutuhkan biaya besar. Kami memutuskan untuk merayakan dengan cara yang berbeda," ujar sang pengantin pria dilansir dari Indiatimes pada Kamis (25/6/2020).

Cara berbeda yang dimaksudkan oleh Eric Anton Lobo yakni dengan menyumbangkan sebanyak 50 matras dan tabung oksigen untuk pusat kesehatan di Satpala. Sehingga pusat kesehatan tersebut bisa menampung lebih banyak pasien serta memberikan penanganan yang lebih baik.

 

3 dari 3 halaman

Berbagi kebahagiaan dengan penduduk setempat

Dikelilingi oleh perasaan bahagia setelah menikah, Eric dan Merlin pun ingin penduduk lokal juga merasakan hal yang sama. "Kami ingin berbagi rasa sukacita kami dengan penduduk Vasai, dengan cara membantu menyediakan perlengkapan yang memadai untuk pasien di rumah sakit," ujar Eric dikutip dari Indiatimes pada Kamis (25/6/2020).

Akibat aturan yang ketat, prosesi pernikahan Eric dan Merlin pun hanya dihadiri 22 tamu. Sesuai dengan protokol Corona Covid-19, diberlakukan juga social distancing dan penggunaan masker.

Sebelum menikah, pasangan pengantin ini juga dikenal senang melakukan kegiatan amal. Keduanya pernah menjadi relawan untuk bekerja di dapur umum dan membantu sejumlah imigran dari Vasai-Virar yang ingin kembali ke kampung halaman mereka.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.