Sukses

6 Potret Kegiatan Fahri Hamzah Usai Tak Lagi di DPR, Potong Kayu dan Panen Singkong

Fahri Hamzah bagikan vlog dirinya tebang pohon di hutan dan cari singkong.

Liputan6.com, Jakarta Pada 30 Oktober 2019 lalu Fahri Hamzah telah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR RI. Pria kelahiran Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, 10 November 1971 ini pun terlihat makin sering membagikan kegiatan sehari-harinya di kanal Youtube pribadinya.

Tak lagi di gedung DPRRI, Fahri Hamzah baru-baru ini diketahui pulang kampung. Pria berusia 48 tahun tersebut terlihat tengah berada di kampung halamannya, Nusa Tenggara Barat. Ia pun menunjukkan kegiatannya selama pulang kampung dalam video. Kegiatannya dapat dilihat di channel YouTube miliknya yang bertajuk "MENCABUT UMBI-UMBIAN ALA PAK FAHRI" yang tayang pada 18 Juni 2020 lalu.

"Ya teman-teman saya ini lagi di hutan, di daerah namanya Palaning Bukit Palaning. Ini daerah yang ketinggiannya hampir 400," kata Fahri dalam video di YouTube Fahri Hamzah Official.

Tampak mantan kader PKS ini asyik memotong kayu hingga panen singkong. Ia juga membagikan hasil panen lainnya seperti pepaya dan kunyit. Penasaran dengan kegiatannya?

Berikut ini 6 potret kegiatan Fahri Hamzah setelah masa jabatan Wakil ketua DPR-nya usai, dilansir oleh Liputan6.com dari channel YouTube Fahri Hamzah Official, Senin (6/7/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Usai tak lagi menjabat sebagai Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah diketahui pulang kampung seperti dari channel YouTube-nya.

3 dari 7 halaman

2. Dalam video yang dibagikan, pria kelahiran 1971 itu tampak lihai menebang pohon dengan celurit.

4 dari 7 halaman

3. Tak sendiri, ia bersama beberapa rekannya mengunjungi area perkebunan tersebut di salah satu bukit di Sumbawa.

5 dari 7 halaman

4. Selain menebang pohon, Fahri Hamzah juga panen singkong di perkebunan itu.

6 dari 7 halaman

5. Fahri bersama rekannya juga memanen pepaya, jahe serta kunyit untuk dijadikan jamu.

7 dari 7 halaman

6. Tak hanya sekadar memanen hasil kebun, politikus ini juga melihat kondisi para petani di daerah tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini