Sukses

Cara Mandi Wajib Setelah Mimpi Basah yang Benar, Jangan Sampai Salah

Cara mandi wajib setelah mimpi basah sudah ada kaidahnya sendiri, jadi harus dilakukan dengan benar.

Liputan6.com, Jakarta Cara mandi wajib setelah mimpi basah tentu harus sudah diketahui oleh seluruh umat islam. Hal ini berhubungan dengan tubuh yang suci. Mandi wajib merupakan proses membersihkan tubuh dan menyucikan diri kembali dari hadas besar.

Mandi wajib harus dilakukan karena beberapa alasan seperti, keluarnya sperma atau mani, melakukan hubungan seksual, terhenti keluarnya darah haid, terhenti keluarnya darah nifas, hingga melahirkan. Mandi wajib dilakukan dengan menggunakan air suci dan bersih dengan mengalirkan air tersebut ke seluruh tubuh mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Cara mandi wajib setelah mimpi basah sudah ada kaidahnya sendiri, jadi harus dilakukan dengan benar. Sebab, bila tidak dilakukan dengan benar, apalagi malah tidak melakukannya sama sekali maka ibadah-ibadah yang kamu jalankan selama belum melaksanakan mandi wajib tidak akan sah.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (8/7/2020) tentang cara mandi wajib setelah mimpi basah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dasar Hukum Tentang Mandi Wajib

Sebelum mengenali cara mandi wajib setelah mimpi basah yang benar, kamu tentunya perlu mengetahui dasar hukum tentang mandi wajib ini terlebih dahulu. Karena tak ada manusia yang terbebas dari hadas besar, maka sudah sewajarnya jika kamu harus mengetahui tata cara mandi wajib setelah mimpi basah yang benar.

Allah SWT berfirman: "Dan jika kamu junub, maka mandilah." (QS. Al Maidah: 6). 

Kemudian dalam surat lainnya Allah SWT juga menyuruh seorang muslim mandi wajib jika dalam keadaan junub.

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun." (QS. An-Nisa': 43).

3 dari 4 halaman

Cara Mandi Wajib Setelah Mimpi Basah yang Benar

Cara mandi wajib setelah mimpi basah yang benar untuk laki-laki dan perempuan memiliki beberapa perbedaan. Terutama pada bagian niat. Selain itu, cara mandi wajib setelah mimpi basah yang benar yang harus dilakukan oleh laki-laki dan perempuan rata-rata hampir sama saja. Berikut cara mandi wajib yang harus dilakukan laki-laki:

1. Niat

Cara mandi wajib setelah mimpi basah yang benar pertama tentunya adalah niat. Sebenarnya cara mandi wajib setelah mimpi basah bisa dibilang tidak terlalu jauh berbeda pula dengan mandi yang biasa kamu lakukan. Namun perbedaan paling utama terdapat pada pelafalan niat ini. Kamu bisa melafalkan niat berikut saat mandi wajib:

"Bismillahirahmanirahim nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta'ala."

Artinya:"Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala."

Dengan menyebutkan niat tersebut, maka salah satu syarat sah mandi wajib sudah kamu laksanakan. Kamu bisa melanjutkan cara mandi wajib selanjutnya.

2. Membasuh tangan sebanyak 3 kali

3. Membasuh alat kelamin dari kotoran dan najis.

4. Mencuci Tangan dengan sabun agar bersih kembali setelah membasuh kotoran

5. Mengambil wudu sebagaimana biasa

6. Membasuh keseluruhan rambut di kepala dengan mengguyurnya sebanyak 3 kali

7. Siram anggota badan sebelah kanan hingga tiga kali,

8. Kemudian siram anggota badan pada bagian kiri sebanyak tiga kali juga.

9. Menggosok bagian tubuh sebanyak tiga kali, terutama bagian yang sulit seperti pusat, ketiak, lutut dan lain-lain supaya terkena air.

10. Kamu bisa melanjutkannya dengan mandi seperti biasa

Cara mandi wajib setelah mimpi basah yang benar tentunya tidak susah dilakukan. Apalagi yang paling penting adalah niatnya, selain itu cara mandi wajib lainnya mungkin sudah menjadi hal yang biasa dilakukan saat mandi sehari-hari.

Jadi kamu wajib memperhatikan cara mandi wajib setelah mimpi basah yang benar agar ibadah yang dilakukan senantiasa diterima oleh Allah SWT, karena sebelum kamu melakukan mandi wajib setelah melakukan hal-hal yang mengharuskannya, maka ibadah yang kamu laksanakan akan menjadi sia-sia.

4 dari 4 halaman

Keistimewaan Mandi Wajib pada Perempuan

Cara mandi wajib setelah mimpi basah yang harus dilakukan perempuan memang tidak jauh berbeda dengan laki-laki, selain niat. Namun ada satu keistimewaan bagi perempuan, yaitu saat membasuh keseluruhan rambut, perempuan tidak harus menguraikan rambutnya. Sebagaimana yang terdapat pada hadits, dari Ummu Salamah beliau bertanya kepada Nabi Muhammad SAW,

“Wahai Rasulullah, aku seorang perempuan yang gelungan rambutnya besar. Apakah aku harus membuka gelungan rambutku ketika mandi junub?”

Nabi Muhammad SAW menjawab: “Jangan (kamu buka). Cukuplah kamu menyela-nyelai kepalamu dengan air tiga kali, kemudian guyurlah kepala dan badanmu dengan air, sehingga kamu telah suci.” (HR. Muslim no. 330).

Begitulah cara mandi wajib setelah mimpi basah yang harus dilaksanakan umat islam. Mandi wajib merupakan hal yang sangat penting dilakukan untuk menjaga tubuh tetap suci dari hadas besar. Apalagi bila belum melaksanakannya, maka ibadah yang kamu lakukan tidak akan diterima oleh Allah SWT.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.