Sukses

Cara Membuat Oralit Sendiri Ternyata Sangat Mudah, Ini Langkah-Langkahnya

Ternyata cara membuat oralit sendiri sangat mudah dan bisa menjadi pertolongan pertama ketika diare.

Liputan6.com, Jakarta Cara membuat oralit sendiri sebenarnya sangat mudah. Selain itu tidak diperlukan bahan yang sulit ditemukan untuk mempraktikkan cara membuat oralit sendiri. Dengan memahami bagaimana cara membuat oralit sendiri, maka akan sangat membantu Anda ketika dalam keadaan darurat. Contohnya ketika Anda atau kerabat mengalami masalah pencernaan yaitu diare. Tentunya dibutuhkan penanganan khusus yang cepat dan efektif.

Penyakit diare merupakan suatu keadaan di mana tubuh akan kehilangan banyak cairan dan elektrolit melalui kotoran yang lembek atau cair. Diare dapat timbul akibat hipersekresi atau gangguan absorbs pada pencernaan. Dan, apabila tidak segera ditangani akan menyebabkan tubuh kekurangan cairan, dan sangat berbahaya tentunya.

WHO menyatakan, jika seseorang dapat dinyatakan menderita diare jika kotoran cair keluar lebih dari tiga kali dalam periode 24 jam. Diare sendiri umumnya dibagi menjadi tiga karakteristik, yaitu akut cair, persisten, dan disentri. Dan biasanya, ketika Anda sedang mengalami diare maka akan merasa lemas hingga pusing. Selain itu, belum tentu obat-obatan tersedia di sekitar Anda.

Itulah mengapa, memahami cara membuat oralit sendiri akan sangat menolong. Sebab, Anda akan kesulitan mengendarai kendaraan sendiri untuk ke apotek terdekat ketika diare. Mengingat badan Anda sudah lemas dan konsentrasi terganggu.

Apabila Anda ingin lebih lanjut mengetahui bagaimana cara membuat oralit sendiri, maka di bawah ini Liputan6.com telah merangkum informasi tersebut untuk Anda yang di dapat dari berbagai sumber, Rabu (8/7/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Apa Itu Oralit?

Sebelum melanjutkan cara membuat oralit sendiri Anda perlu mengetahui apa itu oralit. Oralit sebenarnya merupakan  jenis minuman khusus yang terdiri dari gula, garam, serta air putih.  

Fungsi dari oralit ini yaitu untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat penyakit diare. Bahkan, menurut Kementerian Kesehatan RI, oralit sendiri merupakan jenis obat terbaik untuk menyembuhkan penyakit diare.

3 dari 4 halaman

Cara Membuat Oralit Sendiri

Sebenarnya di apotek-apotek sudah banyak tersedia oralit yang siap digunakan. Berbagai jenis oralit tersebut juga cukup terjangkau. Akan tetapi, yang penyakit tidak tahu kapan akan dating. Sehingga, cara membuat oralit sendiri sangat penting dipahami sebagai tindakan pengobatan yang perlu dilakukan apabila Anda tidak sempat untuk membeli oralit di apotek.

Cara untuk membuat oralit sangat mudah, berikut tahapan-tahapannya:

1. Cuci Tangan dengan Sabun

Tangan merupakan sumber menempelnya bakteri dan kuman. Bayangkan saja, setiap hari Anda memegang berbagai benda di sekitar, yang sudah pasti banyak kuman hinggap di dalamnya. Dan apabila tangan yang kotor menyentuh bahan-bahan pembuat oralit, maka pengobatan karena penyakit diare akan sia-sia.

Jadi, ada baikna dan memang disarankan sebelum membuat oralit Anda pastikan bahwa tangan dalam keadaan yang benar-benar bersih. Anda lebih baik mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sampai bersih lalu keringkan dengan tisu atau handuk yang kering dan bersih. Jika tidak terdapat air dan sabun, Anda bisa menggunakan hand sanitaizer.

2. Siapkan Bahan Pembuat Oralit

Untuk membuat oralit dibutuhkan alat dan bahan pendukung. Beberapa alat dan bahan tersebut cukup mudah Anda temukan di rumah, yaitu sebagai berikut:

a. Gelas

b. Sendok

c. Garam halus

d. Gula pasir

e. Air matang

3. Langkah Pembuatan Oralit

Untuk membuat oralit cukup ikuti beberapa langkah berikut ini:

a. Siapkan gelas.

b. Masukkan 1/2 sendok teh garam dapur dan 8 sendok teh gula pasir ke dalam gelas.

c. Tuangkan 1 liter air matang.

d. Aduk hingga seluruh bahan larut.

e. Oralit siap dikonsumsi.

Satu hal yang perlu diperhatikan, yaitu cairan oralit hanya mampu bertahan jika disimpan selama 24 jam. Jadi sebaiknya oralit langsung dikonsumsi dan dihabiskan setelah selesai dibuat. Dan, apabila Anda muntah ketika mengonsumsi oralit, maka hentikan pemberian oralit untuk sementara waktu. Tunggu hingga 3-5 menit dan konsmsi lagi oralit dengan sendok sedikit demi sedikit hingga larutan oralit habis.

4 dari 4 halaman

Dosis Oralit yang Disarankan

Selain pentingnya dalam tiap tahap pembuatan cairan oralit, agar mendapatkan hasil yang optimal maka diperlukan juga pemahamahan mengenai dosis yang tepat untuk diberikan kepada para penderita diare. Seelayaknya obat-obatan lain, setiap penderita diare memiliki jumlah konsumsi yang berbeda-beda, disesuaikan dengan umur serta kondisi berat badan dari penderita diare. Berikut klasifikasi dosis oralit yang disarankan:

a. Usia di bawah 4 bulan (berat di bawah 5 kg): 200-400 ml

b. Usia 4-11 bulan (berat 5-7,9 kg): 400-600 ml

c. Usia 12-23 bulan (berat 8-10,9 kg): 600-500 ml

d. Usia 2-4 tahun (berat 11-15,9 kg): 800-1200 ml

e. Usia 5-14 tahun (berat 16-29,9 kg): 1200-2200 ml

f. Usia 15 ke atas (berat 30 kg atau lebih): 2200-4000 ml

Meski cara membuat oralit sendiri penting untuk diketahui dan dipahami, namun lebih penting lagi bagaimana cara Anda menjaga kebersihan terutama dari segi makanan yang dikonsumsi. Jadi, selalu jaga kesehatan, ya!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.