Sukses

10 Bahan Alami untuk Obat Kumur, Jaga Kesehatan Mulut

Liputan6.com, Jakarta Berkumur menjadi step penting saat membersihkan mulut selain menyikat gigi dan flossing. Obat kumur dapat digunakan untuk mengontrol bau mulut dan mengurangi gigi berlubang. Berkumur bisa membantu memerangi kondisi seperti surutnya gusi, radang gusi, mulut kering, dan penumpukan plak. 

Obat kumur bekerja untuk membilas gigi, gusi, dan mulut. Obat kumur biasanya mengandung antiseptik untuk membunuh bakteri berbahaya yang dapat hidup di mulut. Selain menggunakan produk obat kumur yang dijual di pasaran, kamu bisa menggunakan bahan alami untuk berkumur.

Bahan alami untuk obat kumur ini mengandung sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang membantu meningkatkan kesehatan mulut. Bahan-bahan alami ini juga bisa menyegarkan mulut dan menghilangkan bau mulut. Berikut bahan alami untuk berkumur, dirangkum liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(15/7/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Bahan alami untuk obat kumur

Air garam

Garam memiliki sifat antiseptik, pembersihan, dan menenangkan. Garam menjadi obat rumahan umum untuk banyak masalah mulut. Membilas mulut dengan air garam hampir sama efektifnya dengan obat kumur yang dijual bebas yang mengandung senyawa seperti chlorhexidine. Ini dapat membantu mengurangi plak gigi serta jumlah mikroba dalam mulut. Air garam bisa membantu mengatasi sariawan, gusi bengkak, dan bau mulut. Larutkan setengah sendok teh garam dengan satu gelas air. Gunakan untuk berkumur selama 30 detik.

Baking soda

Baking soda atau natrium bikarbonat, dapat secara efektif membunuh bakteri di mulut. Berkumur dengan baking soda bisa mengatasi bau mulut dan masalah mulut lainnya yang disebabkan oleh perkembangan bakteri. Tambahkan 2 sendok teh baking soda ke 1 cangkir air hangat. Berkumurlah dengan larutan ini selama 30 menit lalu muntahkan dan bilas dengan air biasa.

3 dari 6 halaman

Bahan alami untuk obat kumur

Cuka sari apel

Cuka mengandung asam alami yang disebut asam asetat. Bakteri tidak suka tumbuh di lingkungan yang asam, sehingga berkumur dengan cuka sari apel dapat mengurangi pertumbuhan bakteri. Cuka sari apel memiliki tingkat keasaman yang kuat. Sebelum digunakan, pastikan untuk melarutkan cuka sari apel dengan air. Campurkan 1 sendok teh cuka sari apel dengan satu gelas air hangat. Gunakan untuk berkumur selama 15 detik, muntahkan, lalu bilas dengan air biasa.

Kayu manis dan cengkeh

Kayu manis memiliki sifat antibakteri dan efektif dalam pengobatan karies gigi yang disebabkan oleh bakteri mulut. Sementara cengkeh dikenal luas fungsinya untuk kesehatan mulut. Cengkeh memiliki sifat antivirus dan antioksidan yang membantu mengatasi plak dan peradangan. Campurkan 10-15 tetes minyak kayu manis dan 10-15 tetes minyak cengkeh dengan satu gelas air. Gunakan untuk berkumur selama 30 detik.

4 dari 6 halaman

Bahan alami untuk obat kumur

Daun mint

Mint bisa membuat mulut tetap lembap dan segar. Berkumur dengan mint bisa membantu mengatasi bau mulut dan membunuh bakteri. Mint bisa digunakan untuk berkumur dengan menyeduh daun mint segar dengan air panas. Biarkan hingga hangat dan gunakan untuk berkumur. Melarutkan minyak pepermint dengan segelas air juga bisa membantu membersihkan mulut dari bakteri dan jamur. Minyak peppermint sangat efektif dalam memerangi bau mulut.

Lidah buaya

Kidah buaya memiliki sifat antibakteri, anti-inflamasi, dan antioksidan. Lidah buaya juga bisa digunakan sebagai obat kumur. Berkumur dengan lidah buaya dapat membantu mengurangi pendarahan dan plak gingiva. Caranya dengan men-jus gel lidah buaya dan berkumur dengan jus lidah buaya tersebut dua hingga tiga kali sehari.

5 dari 6 halaman

Bahan alami untuk obat kumur

Tea tree oil

Tea tree oil sangat membantu dalam pengobatan sakit gigi, periodontitis, dan infeksi mulut. Larutkan 3 tetes tea tree oil dengan satu gelas air hangat. Gunakan untuk berkumur selama 30 detik dua kali sehari. Berkumur dengan larutan tea tree oil bisa mengurangi bengkak dan pendarahan pada gusi.

Minyak serai

Minyak serai dapat digunakan sebagai pembersih mulut untuk mencegah penumpukan bakteri. Minyak ini bisa membantu mengurangi plak dan gingivitis. Minyak serai umumnya aman digunakan selama dilarutkan dengan benar. larutkan 2 sampai 3 tetes minyak serai dengan satu gelas air. Gunakan untuk berkumur selama 30 detik dua kali sehari.

6 dari 6 halaman

Bahan alami untuk obat kumur

Jahe

Jahe juga memiliki sifat antibakteri, antijamur, anti-inflamasi, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan mulut. Senyawa aktif dalam jahe yang disebut gingerol mencegah pertumbuhan bakteri mulut. Rebus akar jahe dengan air lalu gunakan air rebusan jahe tersebut untuk berkumur dua kali sehari. Air rebusan jahe juga bisa ditambakan cengkeh dan kayu manis untuk hasil yang lebih efektif.

Daun jambu biji

Berkumur dengan air rebusa jambu biji bisa menjaga kesehatan mulut. Sifat antibakteri dan antimikroba bisa membersihkan mulut dan mencegah perkembangan plak gigi. Daun jambu biji bisa direbus dengan air, lalu digunakan untuk berkumur dua kali sehari. Berkumur dengan daun jambu biji bisa mengurangi peradangan gusi, meringankan nyeri, dan menyegarkan napas.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini