Sukses

Tetap Aman Saat Naik Transportasi Umum, Ini Caranya

Ini tindakan untuk mencegah penularan virus saat menaiki transportasi umum.

Liputan6.com, Jakarta Memasuki masa new normal, sebagian orang telah melakukan aktivitasnya seperti biasa. Namun, tetap harus menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran dari pemerintah. Bagi mereka yang memiliki kendaraan pribadi mungkin tidak ambil pusing, namun bagaimana bagi yang bergantung dengan transportasi umum, Mass Rapid Transit (MRT) misalnya.

Tentu perlu ekstra waspada saat menaikinya bukan? Namun, agar mencegah penularan virus saat menaiki transportasi umum, berikut hal yang perlu disiapkan.

Tubuh sehat

Saat kamu beraktivitas dengan moda transportasi, hal penting yang perlu diingat ialah pastikan tubuh kamu sehat. Sebaliknya, jika merasakan tubuh kurang enak maupun demam, batuk, dan pilek lebih baik mengurungkan niat untuk beraktivitas jauh lebih baik.

Jaga jarak

Physical distancing atau jaga jarak menjadi paling mudah dilakukan yang diimbau dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mencegah penularan virus Covid-19. Dan hal itu perlu kamu terapkan saat naik MRT. Lebih baik jaga jarak dengan orang lain minimal 1 – 2 meter.

Patuhi tanda yang diberikan

Saat menggunakan transportasi umum, seperti MRT, biasanya pihak MRT telah memberikan tanda-tanda atau peraturan yang harus dipatuhi. Hal itu mudah kok. Kamu cukup ikuti tanda yang dibuat. Sebagai contoh, biasanya di lantai terdapat tanda berwarna merah atau kuning untuk mengantre masuk. Selain itu, biasanya saat kamu masuk, terdapat tanda kursi mana yang boleh digunakan atau tidak.

Jangan sentuh apapun

Perlu diketahui, penularan bakteri maupun virus berasal dari tangan, lalu tak sengaja mengenai mulut atau wajah. Maka dari itu, saat menaiki MRT alangkah baiknya jangan menyentuh apapun, bahkan hand strap sekalipun.

Pakai masker dan siapkan hand sanitizer

Hal mudah yang bisa mencegah penularan virus ialah selalu menggunakan masker. Walaupun kamu tidak memiliki masker medis, kamu bisa juga menggunakan masker kain multi layer. Hal itu efektif terhadap proteksi penularan virus. Selain itu, selalu sediakan hand sanitizer di kantung maupun tas saat beraktivitas.

Gunakan pembayaran non tunai

Beralih menggunakan non tunai dalam segala transaksi merupakan tindakan untuk mencegah penularan virus Covid-19. Misalnya, membeli tiket transportasi umum seperti MRT melalui aplikasi MRT Jakarta yang bisa menggunakan metode pembayaran dengan dompet digital seperti DANA. 

Selain mudah dan praktis, hal ini bisa mengurangi kamu kontak langsung dengan benda-benda di sekitar dan orang lain, pastinya beli tiket di aplikasi MRT Jakarta pakai DANA bebas antre.  

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berikut cara beli tiket di aplikasi MRT Jakarta menggunakan DANA:

  • Buka aplikasi MRT Jakarta, lalu log in
  • Pilih stasiun keberangkatan dan tujuan, lalu tap Beli Tiket
  • Setelah itu, pilih DANA sebagai metode pembayaran
  • Hubungkan akun DANA dan aplikasi MRT Jakarta dengan memasukkan nomor ponsel yang terdaftar di DANA, lalu masukan PIN
  • Akun DANA akan tersimpan dan lanjutkan ke pembayaran. Setelah berhasil beli tiket, kamu akan menerima QR Code yang akan kamu tap in saat masuk ke stasiun keberangkatan dan tap out saat kamu keluar stasiun tujuan.

Selain aman dan praktis, kamu juga bisa menghemat naik MRT karena DANA lagi ada promo diskon 50% untuk pembelian tiket di aplikasi MRT Jakarta. Untuk info lebih lanjut tentang promo ini kamu bisa klik di sini.

Yuk, gunakan DANA saat naik MRT!

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.